7. Sungai Sulang-SalingSei 8. Sungai Kera
9. Sungai Tuntungan Manfaat terbesar dari sungai-sungai ini adalah sebagai saluran pembuangan air hujan
dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai.
4.3 Gambaran Umum Kota Medan
Sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang menuju kota metropolitan. Kota Medan dijadikan
sebagai barometer dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan di segala bidang yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Hal ini didukung oleh posisi Kota
Medan yang cukup strategis sebagai gerbang atau pintu masuk dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa baik perdagangan domestik maupun luar negeri ekspor-
impor melalui dua jalur masuk utama Kota Medan, yaitu Bandara Polonia dan Pelabuhan Belawan.
Kota Medan juga identik dengan kemajemukan penduduknya yang meliputi unsur jenis kelamin, pekerjaan, agama, suku, etnis, budaya dan keragaman adat
istiadat. Hal ini memunculkan karakter sebagian besar penduduk Kota Medan yang bersifat terbuka. Pada tahun 2009 jumlah penduduk Kota Medan mencapai 2.121.053
jiwa BPS Kota Medan. Ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Penduduk Kota Medan Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2009
No. Kecamatan
Laki-laki Perempuan
Jumlah
1. Medan Tuntungan
34.153 35.919
70.073 2.
Medan Johor 57.495
58.725 116.220
3. Medan Amplas
57.127 58.029
115.156 4.
Medan Denai 69.746
70.194 139.939
5. Medan Area
53.866 55.386
109.253 6.
Medan Kota 41.298
42.994 84.292
7. Medan Maimun
28.212 29.646
57.859 8.
Medan Polonia 26.389
27.038 53.427
9. Medan Baru
20.822 23.394
44.216 10. Medan Selayang
42.434 43.244
85.678 11. Medan Sunggal
54.452 56.216
110.667 12. Medan Helvetia
71.713 73.662
145.376 13. Medan Petisah
32.795 35.325
68.120 14. Medan Barat
38.513 40.585
79.098 15. Medan Timur
56.201 57.673
113.874 16. Medan Perjuangan
51.752 53.950
105.702 17. Medan Tembung
70.628 71.158
141.786 18. Medan Deli
75.246 74.830
150.076
Universitas Sumatera Utara
19. Medan Labuhan 53.522
53.399 106.922
20. Medan Marelan 64.183
62.436 126.619
21. Medan Belawan 48.908
47.791 96.700
TOTAL 1.049.457
1.071. 596 2.121.053
Sumber : BPS Kota Medan
Secara kultural sejak awal Kota Medan telah memiliki keragaman suku etnis, dan agama. Oleh karenanya, budaya masyarakat yang ada juga sangat pluralis
yang berdampak beragamnya nilai–nilai budaya tersebut tentunya sangat menguntungkan, sebab diyakini tidak satupun kebudayaan yang berciri menghambat
kemajuan modernisasi, dan sangat diyakini pula, hidup dan berkembangnya nilai- nilai budaya yang heterogen, dapat menjadi potensi besar dalam mencapai kemajuan.
Keragaman suku, tarian daerah, alat musik, nyanyian, makanan, bangunan fisik, dan sebagainya, justru memberikan kontribusi besar bagi upaya pengembangan industri
pariwisata di Kota Medan. Adanya pluralisme ini juga merupakan peredam untuk munculnya isu-isu primordialisme yang dapat mengganggu sendi-sendi kehidupan
sosial. Oleh karena itu tujuan, sasaran dan strategi pembangunan Kota Medan dirumuskan dalam bingkai visi dan misi kebudayaan yang harus dipelihara secara
harmonis.
Universitas Sumatera Utara
Kota Medan yang juga merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, tentunya juga menghadapai berbagai masalah sosial.
Pengendalian sosial yang lemah diyakini membuat tindak penyimpangan sosial sering terjadi di tengah-tengah masyarakat Kota Medan. Selain itu, pergeseran nilai dan
norma juga telah membuat apa yang sebelumnya dianggap tidak layak dilakukan kini menjadi sesuatu hal yang lumrah untuk dilakukan seperti pergaulan bebas yang
mengutamakan kontak seksual, penyimpangan orientasi seksual gay, lesbi, waria, wadam dan bentuk-bentuk penyimpangan sosial lainnya. Besar atau kecil dan dalam
skala luas atau sempit bentuk penyimpangan itu terjadi tentunya berakibat pada terganggunya keseimbangan kehidupan bermasyarakat di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PROFIL INFORMAN DAN LIFE HISTORY INFORMAN
5.1 JS Gay Kelas Atas yang Pernah Melakukan Kekerasan Seksual kepada Pasangan Gaynya
5.1.1 Profil Informan
Inisial nama : JS
Usia : 53 tahun
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : Perguruan Tinggi Pekerjaan
: Pengusaha travel Penghasilanbulan
: Rp. 10.000.000,- Kategori informan
: gay kelas atas Kriteria informan
: pernah melakukan kekerasan seksual
Universitas Sumatera Utara