Latar Belakang dibuatnya film “Pertaruhan” ”At Stake”

commit to user ci

BAB II DESKRIPSI FILM PERTARUHAN

A. Latar Belakang dibuatnya film “Pertaruhan” ”At Stake”

Film “Pertaruhan” “At Stake” ini dilatarbelakangi oleh kondisi perempuan yang saat ini masih sering menghadapi diskriminasi. Di Indonesia, kemiskinan menjadi faktor utama dari rentannya perempuan terhadap tindakan diskriminatif. Namun, kemapanan ekonomi juga tidak menjamin bahwa perempuan akan terbebaskan dari kondisi yang tidak adil ini. Tindakan diskriminatif terhadap perempuan sudah tertata dan mengakar, dari mulai tradisi lokal, pengaruh agama, sampai nilai-nilai ‘moral’ yang selalu didengungkan untuk melindungi posisi perempuan. Perempuan adalah manusia yang hak-hak mendasar dalam hidupnya belum dapat terpenuhi secara merata, dari mulai hak untuk mendapatkan pelayanan commit to user cii kesehatan sampai hak untuk memperoleh pekerjaan yang layak. Film dokumenter dirasa menjadi satu cara yang jitu untuk mengangkat kenyataan ini. Film dokumenter harus berpihak dan tidak perlu objektif. Banyak pembuat film dokumenter berbakat di Indonesia, namun belum tentu semua paham akan permasalahan perempuan. Belum tentu semua sadar dan memiliki keberpihakan kepada perempuan. Film ‘Pertaruhan’ berpihak kepada perempuan dan ini adalah upaya untuk dipahami bersama, agar perubahan bisa terlaksana http:www.kalyanashira.compertaruhanincatatan- produser.php diunduh pada 22 April 2010. Film dokumenter di Indonesia masih berada di ranah pinggiran. Meski dari segi jumlah bisa jadi film dokumenter Indonesia lebih banyak dari film cerita, berbeda dengan film cerita yang telah mulai mendapatkan spot light, film dokumenter masih jauh dari berbagai segi seperti jumlah penonton yang dapat dijangkau, tempat eksebisinya yang sangat terbatas, coverage media dan perhatian publik yang minim http:www.kalyanashira.compertaruhaninpress-rilis.php diunduh pada 22 April 2010. Lewat workshop film dokumenter Project Change 2008, 24 pembuat film dokumenter diberikan pelatihan yang mengedepankan isu perempuan dan mengangkatnya dengan cara bercerita yang menarik. Empat pembuat film dokumenter yang terpilih lewat proses pitching dari workshop yang menjadi kerjasama antara Kalyana Shira Foundation, Dewan Kesenian Jakarta, dan The Body commit to user ciii Shop itu kemudian difasilitasi untuk merealisasikan film mereka lewat bendera Kalyana Shira Films http:www.kalyanashira.compertaruhaninpress-rilis.php diunduh pada 22 April 2010. “Pertaruhan” yang menjadi judul antologi dokumenter ini, bercerita tentang isu perempuan lewat wacana tubuh perempuan. Lima sutradara yang terpilih ini, lewat tema-tema soal mitos keperawanan, sunat perempuan, pekerja seks komersial dan diskriminasi dalam hak kesehatan reproduksi perempuan tidak menikah, dengan jeli membedah wacana soal tubuh perempuan dan diskriminasi terhadap perempuan lewat pendekatan dokumenter yang bercerita. “Ucu Agustin, Lucky Kuswandi, Iwan Setiawan, M. Ichsan dan Ani Ema Susanti adalah para pembuat dokumenter yang sudah sewajarnya mendapat kesempatan agar karya mereka bisa diakses lebih luas http:www.kalyanashira.compertaruhaninpress-rilis.php diunduh pada 22 April 2010. Membawa “Pertaruhan” ke level yang berbeda adalah sebuah tantangan yang juga dijawab oleh The Body Shop Indonesia. The Body Shop Indonesia memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah perempuan dan kami melihat semangat dan visi yang sama lewat film “Pertaruhan” ini. Itu sebabnya kami bekerjasama dengan Kalyana Shira Foundation mensponsori workshop Project Change 2008 dan juga mendukung promosi film “Pertaruhan” ini sebagai bagian dari Think Act Change sebagai kegiatan nyata dari kepeduliannya. Antusiasme dan kerjasama berbagai pihak commit to user civ dalam project film dokumenter ini serta adanya jaringan bioskop yang mau memutarkan dokumenter ini menjadi bukti bahwa film dokumenter, dan khususnya kali ini dengan isu perempuan, memiliki kesempatan untuk bisa berkembang dengan baik http:www.kalyanashira.compertaruhaninpress-rilis.php diakses pada 22 April 2010. ”Pertaruhan” menjadi bagian dari ”Women Section” pada Jakarta International Festival JiFFest 2008. Film ini masuk dalam nominasi festival film perempuan “V Film Festival, 1st International Woman Film Festival” yang diselenggarakan pada 21-26 April 2009. Empat karya lima sutradara muda tersebut muncul sebagai sebuah karya kolektif dari Workshop Project Change 2008 yang diselenggarakan oleh Kalyana Shira Foundation bekerja sama dengan Hivos. ”Pertaruhan” juga terpilih sebagai film animasi dokumenter Indonesia pertama yang diputar pada ”Panorama Section” dalam Berlin International Film Festival 2009. Selain itu ”Pertaruhan” juga menjadi bagian dalam ajang Hongkong International Film Festival 2009 untuk ”Reality Bites Section” pada Maret 2009 lalu http:www.kalyanashira.compertaruhaninpress-rilis.php diunduh pada 22 April 2010.

B. Sinopsis