Capital management FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued e. Manajemen modal

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 538 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS continued d. Kewajiban imbalan pasca kerja lanjutan d. Post-employment benefits obligation continued Grup menentukan tingkat diskonto dan kenaikan gaji masa datang yang sesuai pada akhir periode pelaporan. Tingkat diskonto adalah tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas estimasi arus kas keluar masa depan yang diharapkan untuk menyelesaikan kewajiban imbalan pas cakerja. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban imbalan pasca kerja yang terkait. The Group determines the appropriate discount rate and future salary increase at the end of each reporting period. The discount rate is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the post-empoyment benefits obligation. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related post-employment benefits obligation. Untuk tingkat kenaikan gaji masa datang, Grup mengumpulkan data historis mengenai perubahan gaji dasar pekerja dan menyesuaikannya dengan perencanaan bisnis masa datang. For the rate of future salary increase, the Group collects all historical data relating to changes in base salaries and adjusts it for future business plans. Asumsi kunci kewajiban imbalan pasca kerja lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 19. Other key assumptions for post-employment benefits obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 19.

e. Nilai Wajar Aset Tetap yang menggunakan model revaluasi

d. Fair Value of Property, Plant and Equipment that use revaluation model

Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup melakukan perubahan kebijakan akuntansi dari model biaya menjadi model revaluasi untuk kelas aset tanah. Pelaksanaan revaluasi tersebut dilakukan oleh penilai publik independen. As at 31 December 2016, Group changed their accounting policy from cost model to revaluation model for land. The assets revaluation was performed by an independent public valuer. Dalam proses penilaian, manajemen, dengan bantuan penilai publik independen, menentukan data dan asumsi, menelaah metode penilaian serta berdiskusi dengan penilai. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam melakukan revaluasi tergantung pada kelas aset. Walaupun data dan asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada data input atau asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap nilai aset yang menggunakan model revaluasi. Management, with the assistance of independent public valuer, determines the data inputs and assumption, assesses valuation method and hold discussions with the valuers as part of the valuation process. The approaches and methods used in the revaluation depend on the group of assets. While it is believed that the Group’s data and assumptions are reasonable and appropriate, significant changes indata inputs or significant changes in assumptions may materially affect the value of assets that userevaluation model. Rincian dari pendekatan dan data input signifikan yang digunakan dalam melakukan revaluasi tanah diungkapkan dalam Catatan 12. Detail of valuation approach and significant data input used in the revaluation of land are disclosed in Note 12.