Pengaruh Profitabilitas Terhadap Struktur Modal
institusional semakin tinggi maka penggunaan hutang dalam perusahaan akan menurun disebabkan karena institusi langsung mengawasi kinerja
perusahaan sehingga mendorong perusahaan untuk menggunakan modal sendiri dari pada hutang, dengan adanya asimetri informasi menyebabkan
biaya modal eksternal lebih mahal dari pada sumber dana internal, sehingga perusahaan akan lebih mengutamakan modal sendiri yang
asimetri informasinya lebih rendah, diama asimetri yang rendah adalah modal sendiri dimana perusahaan akan menggunakan modal sendiri untuk
kegiatan operasional perusahaan, dimana pemengang saham cenderung berorientasi pada return sehingga jika biaya modal tinggi akan berdampak
terjadinya kemungkinan risiko kebangkrutan dengan biaya modal yang rendah akan meminimumkan risiko yang dihadapi perusahaan dan dapat
menekan biaya operasional perusahaan. Dengan adanya biaya modal yang rendah maka keuntungan yang
diperoleh akan semakin tinggi, sehingga dimungkinkan bahwa pemegang saham lebih menyukai pendanaan modal sendiri dibandingkan hutang
dengan pertimbangan biaya modal rendah. Semakin tinggi kepemilikan institusional maka semakin rendah penggunaan hutang. Berdasarkan
uraian diatas maka dapat ditarik hipotesis:
H3
: Kepemilikan Institusional Berpengaruh Negatif dan Signifikan Terhadap Struktur Modal