58 Berdasarkan Tabel 4.10 Variabel Enteredremoved
b
menunjukkan hasil analisis statistik tiap indikator sebagai berikut
Tabel 4.11 Analisis Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1.359
2.885 -.471
.640 Pelayanan
.436 .102
.476 4.282
.000 Kepercayaan
.358 .109
.334 3.287
.002 Kepuasan
.282 .134
.232 2.103
.041 a. Dependent Variable: Loyalitas
Sumber:Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.11 maka persamaan analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah:
Y = -1,359 + 0,436X
1
+ 0,358 X
2
+ 0,282 X
3
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Konstanta a = -1,359
, ini mempunyai arti bahwa variabel kualitas pelayanan, kepercayaan dan kepuasan X nilainya = 0, maka loyalitas
pengguna jasa Event Y sebesar -1,359.
b. Koefisien X
1
b
1
= 0,436
, ini berarti bahwa variabel kualitas pelayanan X
1
berpengaruh positif terhadap loyalitas pengguna jasa Event, atau dengan kata lain jika kualitas pelayanan X
1
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka loyalitas pengguna jasa Event pada PT. Procomm Organizer Indonesia Medan
akan meningkat sebesar 0,436 dengan asumsi variabel lain tetap.
59
c. Koefisien X
2
b
2
= 0,358 , ini berarti bahwa variabel kepercayaan X
2
berpengaruh positif terhadap loyalitas pengguna jasa Event, atau dengan kata lain jika variabel kepercayaan X
2
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka loyalitas pengguna jasa Event pada PT. Procomm Organizer Indonesia Medan
akan meningkat sebesar 0,358 dengan asumsi variabel lain tetap.
d. Koefisien X
3
b
3
= 0,282 , ini berarti bahwa variabel kepuasan X
3
berpengaruh positif terhadap loyalitas pengguna jasa Event, atau dengan kata lain jika kepuasan X
3
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka loyalitas pengguna jasa Event pada PT. Procomm Organizer Indonesia Medan akan
meningkat sebesar 0,282 dengan asumsi variabel lain tetap.
4.5 Uji Hipotesis
4.5.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah :
1. Ho : b1;b2;b3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
2. Ho : b1;b2;b3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5
60 Ho ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k
Keterangan : n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 50 dan jumlah keseluruhan
variabel k adalah 4, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 4 – 1 = 3
2. df penyebut = 50 – 4 = 46 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5.
Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
34.070 3
11.357 17.454
.000
a
Residual 29.930
46 .651
Total 64.000
49 a. Predictors: Constant, Kepuasan, Kepercayaan, Pelayanan
b. Dependent Variable: Loyalitas
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 17,454 dengan tingkat signifikansi = 0.000, lebih besar dari nilai
61 F
tabel
yakni 2,866, dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
17,4542,866. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas
pelayanan, kepercayaan, dan kepuasan secara serempak berpengaruh positif signifikan terhadap variabel terikat loyalitas pengguna jasa Event pada PT.
Procomm Organizer Indonesia Medan.
4.5.2 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variasi variabel terikat. Kriteria
pengujiannya adalah : Ho : b1;b2;b3 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif
dansignifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ho : b1;b2;b3 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan
signifikandari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah:
Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5
Hasil pengujian adalah : Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k
n = jumlah sampel, n = 50 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 4
Derajat kebebasan degree of freedomdf =n-k = 50-4 = 46
62 Uji-t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka t
tabel
yang digunakan adalah t
0,05
46 = 1,688
Tabel 4.13 Hasil Uji Signifikan Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1.359
2.885 -.471
.640 Pelayanan
.436 .102
.476 4.282
.000 Kepercayaan
.358 .109
.334 3.287
.002 Kepuasan
.282 .134
.232 2.103
.041 a. Dependent Variable: Loyalitas
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa: 1. Variabel Pelayanan X
1
Nilai t
hitung
variabel pelayanan adalah 4,282 dan nilai t
tabel
1,688 maka t
hitung
t
tabel
4,282 1,688 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pelayananberpengaruh positif dan signifikan 0,000 0,05 secara parsial terhadap loyalitas. Artinya, jika
variabel pelayananditingkatkan sebesar satu satuan, maka loyalitasakan meningkat sebesar 0,436.
2. Variabel Kepercayaan X
2
Nilai t
hitung
variabel kepercayaan adalah 3,287 dan nilai t
tabel
1,688 maka t
hitung
t
tabel
3,287 1,688
sehingga dapat
disimpulkan bahwa
variabel kepercayaanberpengaruh positif dan signifikan 0,002 0,05 secara parsial
terhadap loyalitas. Artinya, jika variabel kepercayaanditingkatkan sebesar satu satuan, maka loyalitasakan meningkat sebesar 0,358.
63 3. Variabel Kepuasan X
3
Nilai t
hitung
variabel kepuasan adalah 2,103 dan nilai t
tabel
1,688 maka t
hitung
t
tabel
2,103 1,688 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan berpengaruh positif dan signifikan 0,041 0,05 secara parsial terhadap loyalitas. Artinya, jika
variabel kepuasan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka loyalitasakan meningkat sebesar 0,282.
4.5.3 Pengujian Koefesien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien
determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R² ≥ 1. Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat dan demikian sebaliknya.
Tabel 4.14 Hasil Uji Koefesien Determinasi R
2 Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.730
a
.532 .502
.80663 a. Predictors: Constant, Kepuasan, Kepercayaan, Pelayanan
b. Dependent Variable: Loyalitas
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 data diolah
64 Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa :
1. R = 0,730 berarti hubungan antara variabel pelayanan X
1
, kepercayaan X
2
, dan kepuasan X
3
terhadaployalitas Y sebesar 73. Artinya hubungannya sangat erat.
2. Nilai R Square sebesar 0,532 berarti 53,2 variabel loyalitas Y dapat dijelaskan oleh variabel pelayanan X
1
, kepercayaan X
2
, kepuasan X
3
. Sedangkan sisanya 46,8 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini. 3. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari
nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 0,806.Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.6 Pembahasan
4.6.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pengguna Jasa Event
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pengguna jasa Event pada
PT. Procomm Organizer Indonesia Medan. Hal ini terlihat dengan adanya kualitas pelayanan yang sesuai dengan spesifikasi perusahaan, mampu berkomunikasi
secara baik terhadap pengguna jasa Event, selalu tanggap terhadap keluhan pengguna jasa event yang mempunyai keluhan, dan selalu memahami setiap
kebutuhan pengguna jasa event dan sebagainya ketika menggunakan jasa EO pada
65 PT Procomm Organizer dan berpengaruh dominan terhadap loyalitas pengguna
jasa event.
4.6.2 Pengaruh Kepercayaan Terhadap Loyalitas pengguna jasa Event
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepercayaan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pengguna jasa Event pada
PT. Procomm Organizer Indonesia Medan. Hal ini terlihat dengan adanya kepercayaan bahwa PT. Procomm dapat memberikan kepuasan terhadap hasil
kerjanya, percaya dapat memenuhi apa yang diharapkan klien atau pengguna jasa event agar keberlangsungan acara atau event yang ditangani dapat berjalan dengan
lancar, selain itu adanya kepercayaan bahwa PT.Procomm Organizer juga bertanggung jawab atas jasa yang ditawarkan dan memiliki reputasi yang baik
sehingga pengguna jasa event lebih percaya untuk tetap menggunakan jasa EO pada PT. Procomm yang mempengaruhi loyalitas pengguna jasa Event secara
positif dan signifikan.
4.6.3 Pengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas pengguna Jasa Event
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepuasanmemiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pengguna jasa Event pada PT.
Procomm Organizer Indonesia Medan. Hal ini terlihat dengan adanya kepuasan pengguna jasa Event yang senang dan puas menggunakan jasa EO pada PT.
Procomm Organizer Indonesia Medan karena hasil kinerjanya yang memuaskan, selain itu pengguna jasa Event juga puas karena harapannya dapat terpenuhi
dengan hasil kinerja PT. Procomm Organizer yang baik, serta puas akan ketanggapan PT. Procomm terhadap keluhan pengguna jasa .
66
4.6.4 Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepercayaan dan Kepuasan secara
bersama – sama berpengaruh terhadap Loyalitas Pengguna Jasa Event
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan, kepercayaan dan kepuasan mempunyai pengaruh secara positif dan signifikan terhadap
loyalitas pengguna jasa Event pada PT. Procomm Organizer Indonesia Medan. Hal ini disebabkan karena loyalitas pelanggan dapat tercipta dengan adanya
kualitas pelayanan, kepercayaan dan kepuasan. Dengan kualitas pelayanan yang baik dan akan terus meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa event, serta
pengguna jasa event merasa percaya PT. Procomm Organizer selalu bertanggung jawab atas hasil kerjanya, selain itu pengguna jasa Event juga merasa puas dan
senang menggunakan jasa Event Organizer pada PT. Procomm Organizer Indonesia Medan sehingga membuat pengguna jasa Event menjadi loyal untuk
menggunakan jasa EO ini.
67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil Uji-F, menunjukan bahwa kualitas pelayanan, kepercayaan, dan kepuasan secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
loyalitas pengguna jasa Event pada PT. Procomm Organizer Indonesia Medan. 2. Berdasarkan hasil Uji-t, menunujukan bahwa kualitas pelayanan, kepercayaan,
dan kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pengguna jasa Event. Berdasarkan Uji-t Kualitas Pelayanan merupakan yang paling
dominan dalam penelitian ini. 3. Pada hasil analisis koefisien determinasi didapat nilaiR Square sebesar 0,532
berarti 53,2 variabel loyalitas dapat dijelaskan oleh variabel pelayanan, kepercayaan, dan kepuasan. Sedangkan sisanya 46,8 dapat dijelaskan oleh
variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5.2 Saran