Sikap Politik dalam Mewujudkan Negara Kepulauan
57
Instansi yang berwenang tersebut terdiri dari Angkatan Laut. KPLP, Bea Cukai, Imigrasi, dan Satpolair. Per-
masalahan dalam penanganan Keamanan laut akan diminimalkan melalui kerja sama yang terpadu dan
terkoordinasi. c. Pengelolaan lingkungan hidup.
Masalah lingkungan hidup dewasa ini menjadi masalah yang hangat diperbincangkan dalam tata
hubungan Internasional. Komitmen politik kita ter- hadap pelestarian lingkungan laut telah dibuktikan
dengan adanya ketentuan tentang pencemaran, dan upaya menangkal pencemaran laut baik dari luar
maupun dari dalam. Adapun yang berkepentingan terhadap lingkungan laut yang lestari adalah: 1
permukiman penduduk dan kesehatan umum; 2 kepentingan rekreasi dan wisata; 3 kepentingan
perikanan dan kekayaan hayati lainnya.
Sumber atau penyebab pencemaran atau degradasi lingkungan laut antara lain: limbah buangan
dari kapal-kapal, kecelakaan kapal, pengeboran lepas pantai dan yang paling besar adalah limbah dari darat
melalui sungai-sungai atau pembuangan kotoran di pantai. Salah satu contoh pencemaran yang mengundang
perhatian berbagai negara adalah kecelakaan kapal Show Maru” dan ”Exxon Valdez.”
Salah satu hal yang harus ditetapkan dalam usaha pelestarian lingkungan laut adalah penetapan
standar baku air laut yang bersih, standar baku yang ada baru untuk air tawar. Tanpa adanya standar ukuran
air laut yang bersih akan sukar sekali diadakan pengaturan yang bertujuan perlindungan lingkungan laut dan
pemeliharaan kelestariannya. Persoalan pencemaran lingkungan laut merupakan salah satu permasalahan
Implementasi United Nation Convention on The Law of The Sea ‘82 Unclos ‘82 di Indonesia
Implementasi Kebijakan Luar Negeri
58
yang dihadapi oleh negara kepulauan, yang perlu penanganan spesifik.
Aktualisasi Wawasan Nusantara merupakan hal yang sangat penting diwujudkan. Aktualisasi mengandung
makna perwujudan dalam bentuk nyata, dan hanya akan terlaksana apabila didukung tekad atau kemauan
yang kuat untuk melaksanakan perwujudan itu. Mengingat Wawasan Nusantara mencakup berbagai aspek hidupan,
maka aktualisasinya juga mencakup berbagai kehidupan yang merupakan atu proses panjang dan terus menerus.
Aktualisasi nilai-nilai wawasan. kebangsaan di bidang kewilayahan sudah diwujudkan dengan penetapan
batas-batas laut teritorial dan landas kontinen dengan negara tetangga sejak tahun 1969. Pada tahun tersebut
diadakan perjanjian dengan Malaysia tentang garis batas landas kontinen, dan selanjutnya diadakan per-
janjian-perjanjian dengan semua negara tetangga yang mengatur batas laut teritorial dan garis batas
landas kontinen atau dasar laut seabed. Pada tahun 1988 diadakan perjanjian celah Timor dengan Australia
yang mengatur daerah pengembangan bersama kekayaan minyak dan gas bumi di Selatan Timor
Timur. Diadakan pula perjanjian garis batas darat antara Indonesia dengan Papua New Guinea.
Perjuangan bangsa Indonesia dalam mewujud- kan cita-cita dan tujuan nasionalnya tidak terlepas dari
pengaruh lingkungan strategik meliputi lingkungan luar negeri, baik global maupun regional, dan lingkungan
dalam negeri. Indonesia sebagai negara kepulauan