Uji Prasyarat Analisis Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Statistik

57 = ∑ − ∑ ∑ { ∑ − ∑ }{ ∑ − ∑ } Keterangan: r xy = Koefisien korelasi antara X dan Y N = Jumlah responden ΣXY = Total perkalian antara skor butir dengan skor total ΣX = Jumlah skor butir ΣY = Jumlah skor total ΣX 2 = Jumlah kuadrat skor butir ΣY 2 = Jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2010: 318 Syarat terjadinya multikolinieritas adalah jika harga interkorelasi antar variabel bebas lebih besar atau sama dengan 0,800. Harga interkorelasi antar variabel bebas kurang dari 0,800 berarti tidak terjadi multikolinieritas. Analisis data dapat dilakukan apabila tidak terjadi multikolinieritas.

3. Pengujian Hipotesis

Analisis yang digunakan untuk menguji model penelitian ini adalah regresi linier sederhana bivariat dan regresi linier berganda multivariat. a. Analisis Bivariat Analisis ini digunakan pada hipotesis 1 sampai 3. Tahap- tahapannya yaitu pertama, melakukan regresi linier sederhana antara X1 dengan Y, X2 dengan Y, dan X3 dengan Y. Rumus persamaan garis regresi satu prediktor sebagai berikut. Y = a + bX Keterangan : Y = kriterium X = prediktor 58 a = bilangan konstan b = bilangan koefisien prediktor Sugiyono 2011 : 261 Rumus mencari koefisien determinasi r 2 sebagai berikut. R 2 1 = ∑ ∑ R 2 2 = ∑ ∑ Keterangan: R 2 1,2 = koefisien determinasi antara Y dengan X 1 dan X 2 a 1 = koefisien prediktor X 1 a 2 = koefisien prediktor X 2 ∑ = jumlah produk X 1 dengan Y ∑ = jumlah produk X 2 dengan Y ∑ = jumlah kuadrat kriterium Y Tahap selanjutnya yaitu menguji keberartian regresi sederhana dengan uji t. Pengujian hipotesis yang akan digunakan untuk mengetahui pengaruh varibel-variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, yaitu dengan memanfaatkan uji t. Analisis regresi didahului dengan analisis korelasi. Koefisien korelasi tinggi, maka koefisien regresinya juga bernilai positif, jika sebaliknya koefisien korelasi rendah, maka koefisien korelasi bernilai negatif. Rumus uji t diformulasikan sebagai berikut. t = √ √ Keterangan: t = nilai t hitung r = koefisien korelasi n = jumlah sampel Sugiyono, 2011 : 230 Pengambilan kesimpulan adalah membandingkan t hitung dengan t tabel dengan taraf signifikansi 0,05. Apabila t hitung t tabel dan 59 probabilitas kurang dari 0,05 maka variabel tersebut berpengaruh secara signifikan maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. b. Analisis Multivariat Analisis multi variat yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier ganda dengan tiga prediktor yaitu X 1 , X 2 , X 3 , secara bersama-sama dengan Y. Analisis korelasi ganda bertujuan untuk mengetahui besaran koefisien korelasi variabel bebas terhadap variabel terikat. Teknik regresi ganda dengan tiga prediktor bertujuan untuk mengetahui apakah tigavariabel bebas itu secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat. Tahapan analisis multivariat sebagai berikut. 1 Membuat persamaan regresi tiga prediktor. Persamaan regresi tigaprediktor sebagai berikut. Ŷ = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Dimana: Ŷ = Kriterium subyek variabel terikat yang diproyeksikan X = Variabel bebas a = Nilai Konstanta harga Y jika X = 0 b = Nilai arah sebagai penentu ramalanprediktor yang menunjukkan nilai peningkatan + dan penurunan - variabel terikat Y Riduwan dan Akdon, 2007: 142 2 Mencari koefisien determinasi R 2 antara variabel bebas dengan variabel terikat, dengan rumus sebgai berikut. R 2 1,2,3 = ∑ ∑ ∑ ∑ 60 Keterangan: R 2 1,2,3 = koefisien determinasi antara Y dengan X 1 , X 2 , dan X 3 a 1 = koefisien korelasi prediktor X 1 a 2 = koefisien korelasi prediktor X 2 a 3 = koefisien korelasi prediktor X 3 ∑ = jumlah produk antara X 1 dengan Y ∑ = jumlah produk antara X 2 dengan Y ∑ = jumlah produk antara X 3 dengan Y ∑ = jumlah produk kuadrat kriterium 3 Menguji keberartian regresi ganda dengan uji F F reg = Keterangan: F reg = harga F garisregresi N = cacah kasus M = cacah predictor K = koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor- prediktor. Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh antar variable. Hasilnya jika F hitung ≥ F tabel pada taraf signifikansi 5 dari pengaruh antar variabel, maka signifikan. Sebaliknya bila F hitung ≤ F tabel maka tidak signifikan Riduwan dan Akon, 2007: 144. 4 Besarnya sumbangan masing-masing prediktor terhadap kriterium a Sumbangan Relatif SR SR X 1 = .∑ x 100 SR X 2 = .∑ x 100 SR X 3 = .∑ x 100 SR total = SR X 1 + SR X 2 + SR X 3

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT KERJA, PRESTASI BELAJAR, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA SMK NUSA BHAKTI SEMARANG

2 17 157

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KELAS X Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X Di SMK Muhammadiyah K

0 2 11

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KELAS X Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Pada Siswa Kelas X Di SMK Muhammadiyah Kartas

0 3 14

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Motivasi Belajar Pada Siswa Jurusan Akuntansi SMK Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DANMINATBELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Motivasi Belajar Pada Siswa Jurusan Akuntansi SMK Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 14

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntannsi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sapuran Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 16

KONTRIBUSI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA Kontribusi Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi SMK Panc

0 2 16

Pengaruh Motivasi dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga.

0 0 1

Pengaruh motivasi, minat dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Akafarma Sunan Giri Ponorogo suliso

1 5 143

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187