Pengertian Prestasi Belajar Prestasi Belajar Mata Diklat Produktif a. Pengertian Belajar
12 b Intelegensi dan bakat, bila seseorang memiliki intelegensi
tinggi dan bakatnya ada di dalam bidang yang dipelajari, maka proses belajarnya akan lancar dan sukses.
c Minat dan motivasi, minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal besar, artinya untuk mencapai atau
memperoleh benda atau tujuan yang dimiliki itu. Kuat lemahnya Motivasi Belajar seseorang turut mempengaruhi
keberhasilannya, senantiasa memasang tekat bulat dan selalu optimis bahwa cita-cita dapat dicapai dengan belajar.
d Gaya Belajar, seseorang yang mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya.
2 Faktor Eksternal a Keluarga, faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap
keberhasilan anak dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya penghasilan, cukup atau kurang
perhatian dan bimbingan orang tua serta akrab atau tidak hubungan orang tua dan anak turut mempengeruhi hasil belajar
anak. b Sekolah, keadaan sekolah tempat belajar turut mempengaruhi
tingkat keberhasilan belajar. c Masyarakat, keadaan masyarakat yang menentukan prestasi
belajar. Sekitar tempat tinggal yang keadaan masyarakat orang-
13 orangnya berpendidikan akan mendorong anak lebih giat
belajar. d Lingkungan Sekitar, keadaan lingkungan tempat tinggal juga
sangat penting dan mempengaruhi prestasi belajar. Berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar akan dipengaruhi
oleh faktor-faktor di atas. Faktor-faktor tersebut banyak hal yang saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Seseorang yang
memiliki Motivasi Belajar tinggi dan mendapatkan lingkungan belajar yang kondusif akan berpengaruh pada prestasi belajar yang dicapainya.
Menurut Slameto 2003: 54, faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar yang terdiri dari dua faktor, yaitu:
1 Faktor internal, yang meliputi tiga faktor, yaitu: a Faktor jasmaniah, seperti faktor kesehatan dan cacat tubuh.
b Faktor psikologi, seperti intelegensi, perhatian, minat, bakat, motivasi, kematangan, dan kesiapan.
c Faktor kelelahan, baik kelelahan jasmani maupun kelelahan rohani.
2 Faktor eksternal, dikelompokkan menjadi tiga faktor, yaitu: a Faktor keluarga, breupa: cara orang tua mendidik, relasi antar
anggota keluarga, suasana rumaah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan.
b Faktor sekolah, mencakup: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah,