3. Test Prestasi Belajar
Untuk instrumen tes, yaitu tes prestasi belajar yang berbentuk pilihan ganda. Jumlah soal pret test sebanyak 20 butir pilihan ganda dan test
siklus II sebanyak 15 butir pilihan ganda, dengan lima alternatif jawaban.
4. Lembar Observasi
Lembar observasi dipergunakan untuk mengamati Aktivitas siswa pada setiap pertemuan. Pedoman observasi yang digunakan disusun
berdasarkan teknik pembelajaran kooperatif tipe Numbered-Head- Together.
Lembar observasi
ini dikembangkan
oleh peneliti
berdasarkan instrument yang dibuat oleh Emeresiana Angreniwuri 2006.
5. Wawancara
Wawancara digunakan untuk menjaring data mengenai tanggapan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran Instalasi Listrik
Bangunan Sederhana dengan teknik dan kondisi kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Wawancara ini dilakukan kepada guru
mata pelajaran dan beberapa siswa yang dipilih, dilakukan setelah pelaksanaan siklus II selesai. Lembar wawancara ini dikembangkan
oleh peneliti berdasarkan instrument yang dibuat oleh Emeresiana Angreniwuri 2006.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara mereflesikan hasil observasi yang berupa data kata-kata diolah
menjadi kalimat-kalimat yang bermakna dan diolah secara kualitatif. Teknik analisis datanya berupa reduksi data meliputi penyeleksian
data melalui ringkasan atau uraian singkat dan pengelolaanya secara lebih terarah. Penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan data yang
merupakan penyusunan informasi secara sistematik dari hasil reduksi data mulai dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi pada
masing-masing siklus. Penarikan kesimpulan merupakan upaya pencarian makna data. Data
yang terkumpul kemudian disajikan dalam bentuk kalimat atau formula yang singkat dan padat tetapi mengandung pengertian yang luas.
Analisis test hasil belajar, digunakan untuk mengukur sejauh mana daya serap siswa selama mengikuti pembelajaran yang telah dilakukan
melalui test hasil belajar. Data test belajar diperoleh dengan hasil pretest, kuis, tes siklus I, dan tes siklus II pada masing-masing siswa.
Keabsahan data diketahui dengan cara triangulasi. Triangulasi data dilakukan dengan cara memadukan data yang diperoleh dari lembar observasi
dalam proses pembelajaran, hasil wawancara yang dilaksanakan dengan siswa dan guru pada akhir tindakan, dokumentasi, dan tes hasil belajar untuk
mempermudah dalam penarikan kesimpulan. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan
keabsahan data
untuk keperluan
pengecekan sebagai