61
Kelompok MCB 4 :
Zaizar Wiet Rifandi 32, Dita Wahyudi 10, Toni Hermanto 29, Ikko Ardiyanto 15, Anton Yulianto Widodo 06
Kelompok PHB 5 :
Ramanda Latif W 22, Triyanto 30, Endi Saputra 11, Aji Kuncoro Jati 02, Lupita Nourma Sari 17.
Kelompok Trafo 6 :
Ricky Pratama 23, Riyan Apriyanto 24, Dian Alvita 09, Rizki Kurniawan 25, Muhammad Fajar Wijanarko 18, Murtaho 19
b. Menentukan Materi Dalam Pembelajaran Tipe NHT
Dalam menentukan materi yang akan didiskusikan, harus sesuai dengan RPP yang dibuat oleh guru. Tujuannya supaya indikator pencapaian yang
akan diperoleh siswa dapat tercapai dan siswa memiliki pengetahuan dan kemampuan dari kompetensi dasar tersebut. Dalam pembagian materi
diskusi disesuaikan dengan soal-soal siklus.
Materi 1 : Pengantar, Kesehatan dan keselamatan kerja K3, Persyaratan
Umum Instalasi Listrik PUIL
Materi 2 : Komponen Komponen Instalasi Listrik
Materi 3 : Merangkai Insatalasi Listrik Sederhana
Materi 4 : Kebutuhan Daya Dan Pengelompokan Beban
62
c. Mengadakan Pre Test
Peneliti perlu mengadakan pre test untuk mengecek pemahaman dan daya serap awal untuk materi Instalasi Listrik Bangunan Sederhana
kelas X TITL 2, pretest ini diadakan sebelum pelaksanaan siklus dimulai yaitu pada tanggal 12 Januari 2012. Soal pretest terdiri dari 20 soal
pilihan ganda yang masing-masing memiliki lima alternatif jawaban, peneliti memberi siswa waktu 20 menit untuk mengerjakan soal.
Selanjutnya, peneliti menyusun persiapan pelaksanaan penelitian di SMK Negeri 2
Pengasih Kulon Progo melalui siklus yang berkelanjutan, setiap siklus dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai
berikut : 1
Pendahuluan Dalam pendahuluan, kegiatan yang dilakukan adalah memberikan
motivasi belajar kepada siswa, menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.
2 Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti siswa menerima penjelasan tentang kegiatan pembelajaran
yang akan
dilaksanakan, peneliti
atau guru
memberikan penjelasan mengenai materi pokok kepada siswa dan siswa memperhatikan atau bertanya jika ada yang kurang jelas
dalam materi yang disampaikan. Kerja kelompok dilakukan setelah pemberian materi selesai, siswa mengerjakan tugas yang
63
diberikan, kemudian
mempresentasikannya didepan
kelas berdasarkan nomor yang dipanggil peneliti secara acak.
3 Penutup
Untuk mengetahui penguasaan materi, siswa mengerjakan soal individu setiap akhir siklus. Desain penelitian tindakan setiap
siklus meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan
dalam dua siklus atau empat kali pertemuan tatap muka, hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Untuk mengetahui hasil dari aktivitas siswa tiap pertemuan, peneliti melakukan pengamatan dengan lembar khusus pengamatan aktifitas yang
disertai dengan pemberian skor-skor yang telah ditentukan. Setelah empat kali pertemuan secara berturut-turut, maka siswa kelas X TITL 2 diberikan tes
siklus II. Dengan maksud, untuk mengetahui hasil nilai siswa tersebut sesudah melaksanakan pembelajaran dengan teknik NHT, sehingga dapat diketahui
terdapat kenaikan prestasi belajar siswa atau tidak jika dibandingkan dengan hasil belajar siswa sebelum menggunakan teknik NHT.
3. Siklus 1 a. Rencana Tindakan
1 Standar Kompetensi : Instalasi Listrik Bangunan Sederhana 2 Kompetensi Dasar : Memahami Insatalasi penerangan 1 Fasa