69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
Balai Latihan Kerja BLK Yogyakarta terletak di Jl. Kyai Mojo No.5 Yogyakarta. Gedung BLK Yogyakarta terletak di atas tanah pemerintah
Daerah Istimewa Yogyakarta DIY seluas 12.000 m
2
. Gedung BLK Yogyakarta terdiri dari beberapa bangunan antara lain : kantor administrasi,
ruang pelatihan, bengkel, laboratorioum, aula, asrama, musholla, dan rumah dinas.
BLK Yogyakarta didirikan pada tahun 1948 sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk melatih para pencari kerja, mantan pejuang veteran, dan
pegawai dari instansi lain agar memiliki ketrampilan yang memadai. Program pelatihan yang dilaksanakan BLK sampai dengan dekade 1960-an dititik
beratkan pada bidang industri terutama untuk jenis ketrampilan bangunan, radio, dan listrik. Perkembangan BLK Yogyakarta pada periode 1970-an
ditandai dengan penambahan jenis ketrampilan seperti otomotif, teknologi mekanik, tata niaga, dan aneka kerajinan tangan.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. Kep181Men1984 tanggal 26 Juli 1984 tentang organisasi,
tata kerja Balai Latihan Kerja BLK dan Kursus Latihan Kerja KLK, BLK Yogyakarta termasuk dalam kategori BLK Tipe A, yaitu BLK yang
berkedudukan di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
70
Pada tahun 1997 BLK Yogyakarta berubah menjadi Balai Latihan Kerja Khusus Pariwisata BLKKP Yogyakarta. Hal ini terkait dengan
dijadikannya Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata. Sehingga program pelatihan yang diselenggarakanpun diarahkan untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja pada sektor pariwisata. Dalam rangka itulah maka kejuruan pariwisata dan perhotelan dijadikan sebagai program latihan unggulan.
Seiring dengan digulirkannya era otonomi daerah maka berdasarkan Perda Nomor 7 tahun 2002 BLKKP Yogyakarta berubah kembali namanya
menjadi BLK Yogyakarta. Selain itu BLK Yogyakarta juga secara resmi menjadi lembaga yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas pada
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. BLK Yogyakarta sebagai institusi penyelenggara latihan kerja
mempunyai visi: terciptanya tenaga kerja yang terampil, ahli produktif dan kompetitif yang mampu memasuki pasar kerja nasional dan internasional.
Serta mempunyai misi yaitu: 1 Meningkatkan kualitas aparatur melalui pendidikan dan latihan, 2 Meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja
melelui pelatihan diberbagai jenis keterampilan dan keahlian dengan memenfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia, 3 Meningkatkan relevansi
dan efisiensi program pelatihan sesuai kebutuhan yang dinamis. BLK Yogyakarta mempunyai fungsi sebagai pelaksana teknis
operasional dibidang
pelatihan tenaga
kerja, dengan
tugas: 1
Menyelenggarakan pelatihan tenaga kerja tingkat ahli, 2 Menyelenggarakan pelatihan dibidang tertentu sesuai job order dari pengguna tenaga kerja, 3
71
Menyelenggarakan pelatihan institusional dan perekayasaan perkembangan teknologi, 4 Menyelenggarakan kerjasama peletihan, 5 Mendayagunakan
fasilitas pelatihan, 6 Menyelenggarakan ketatausahaan. Program pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Yogyakarta
meliputi : 1 Program pelatihan institusional, 2 Program pemagangan, 3 Program pelatihan pesanan Tailor Made Training. Program pelatihan
institusional bertujuan untuk melatih para pencari kerja untuk mendapatkan ketrampilan tunggal single skill. Kandungan materi yang disajikan mencakup
70 praktik dan 30 teori dengan lama pelatihan antara 480 – 1000 jam pelatihan, tergantung dari jenis ketrampilannya. Peserta pelatihan diwajibkan
melakukan on the job training OJT di dunia usahaindustri selama sekurang- kurangnya 25 dari jumlah jam latihan.
Program pemagangan bertujuan untuk melatih para pencari kerja dalam beberapa bidang ketrampilan multy skill di lingkungan kerja nyata
pada perusahaan. Lama program magang maksimum 3 tahun. Pada tahun pertama peserta memperoleh materi dasar dan teori di BLK selama 4 bulan.
Setelah itu selama 7 bulan peserta bekerja di perusahaan, dan kembali ke BLK selama 1 bulan untuk mengikuti uji ketrampilan lokal. Pada tahun kedua
peserta mendapatkan materi lanjutan di BLK selama 3 bulan, dilanjutkan dengan 8 bulan bekerja di perusahaan, dan kembali ke BLK selama 1 bulan
untuk mengikuti uji ketrampilan nasional tingkat II. Pada tahun ketiga peserta mendapatkan materi lanjutan atas di BLK selama 2 bulan, dilanjutkan dengan
72
9 bulan bekerja di perusahaan, dan kembali ke BLK selama 1 bulan untuk mengikuti uji ketrampilan nasional tingkat III.
Program pelatihan pesanan merupakan program pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Yogyakarta berdasarkan permintaan perusahaan
atau instansi lain di luar BLK untuk meningkatkan ketrampilan pekerjanya. Jenis kejuruan serta kualifikasi ketrampilan yang dihasilkan disesuaikan
dengan permintaan dari pihak pemesan. Sehingga materi pelatihan yang disampaikan juga disesuaikan dengan kualifikasi ketrampilan yang hendak
dihasilkan tersebut. Jenis-jenis kejuruan yang dapat diselenggarakan oleh BLK
Yogyakarta sesuai dengan tersedianya sarana prasarana pelatihan maupun tenaga instruktur, antara lain : 1 Tata niaga, yang meliputi ; mengetik,
administrasi perkantoran, akuntansi, sekretaris eksekutif, dan operator komputer. 2 Teknologi mekanik, yang meliputi ; mesin logam, las karbit, las
listrik, las TIGMIG, dan pemipaan. 3 Listrik, meliputi ; instalasi penerangan, instalasi tenaga, pendingin, dan peralatan listrik rumah tangga. 4 Elektronika
meliputi ; radio, tape amplifier, televisi hitam putih, televisi warna, dan perakitan perangkat komputer. 5 Bangunan meliputi ; konstruksi batu,
konstruksi kayu, operator mesin kayu, mebel dan juru gambar bangunan. 6 Otomotif meliputi ; sepeda motor, mobil bensin, mobil diesel, dan body
repair. 7 Perhotelan meliputi ; tata graha dan jasa boga. 8 Bahasa meliputi ; bahasa Inggris untuk pemandu wisata, bahasa Inggris untuk staff hotel, dan
bahasa Jepang.
73
B. Kurikulum Perhotelan 1. Kurikulum Pelatihan Pemagangan Perhotelan BLK Yogyakarta