25
Fase VI. Evaluasi Semua siswa diberikan tes meliputi semua topik.
Fase VII. Memberikan Penghargaan Guru memberikan penghargaan baik secara individual maupun
kelompok.
D. Motivasi Belajar Siswa
Menurut Dimyati dan Mudjiono 1999:80, motivasi adalah dorongan terhadap kekuatan mental yang terjadi pada diri siswa.Sedangkan motivasi
belajar adalah kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar.Dalam hal ini motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan
mengarahkan perilaku manusia termasuk perilaku belajar.Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan
dan mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar. Guru mencoba memberikan dan mengembangkan berbagai upaya yang
perlu dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.Maka dari itu peran guru sangat membantu untuk meningkatkan belajar siswa. Menurut
Dimyati dan Mudjiono 1999:101 upaya-upaya tersebut antara lain: 1 optimalisasi penerapan prinsip belajar; 2 optimalisasi unsur dinamis belajar
dan pembelajaran; dan 3 optimalisasi pemanfaatan pengalaman dan kemampuan siswa.
Upaya pengoptimalisasian yang terkait dalam penerapan prinsip belajar antara lain a belajar menjadi bermakna, bila siswa memahami tujuan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
maka dari guru itu perlu menjelaskan tujuan belajar secara hierarkis, b belajar menjadi lebih bermakna, bila siswa dihadapkan pada pemecahan masalah yang
menentangnya, c belajar menjadi lebih bermakna, bila guru mampu memusatkan segala kemampuan mental siswa dalam program kegiatan
tertentu, dan d sesuai dengan perkembangan jiwa siswa maka kebutuhan bahan-bahan belajar siswa semakin bertambah Dimyati dan Mudjiono,
1999:102. Upaya pengoptimalisasian yang terkait dalam unsur dinamis belajar dan
pembelajaran pada diri siswa dan lingkungannya antara lain a memberikan kesempatan pada siswa, untuk mengungkap hambatan belajar yang di
alaminya, b memelihara minat, kemauan dan semangat belajar sehingga terwujud tindakan belajar, c meminta kesempatan pada orang tua siswa
atauwali, agar memberi kesempatan pada siswa untuk beraktualisasi diri dalam belajar, d memanfaatkan unsur-unsur lingkungan yang mendorong belajar,
dan f guru merangsang siswa dengan penguatan, dan memberikan rasa percaya diri bahwa ia dapat mengatasi segala hambatan dan pasti berhasil
Dimyati dan Mudjiono, 1999:103-104. Upaya pengoptimalisasian pemanfaatan pengalaman dan kemampuan
siswa, antara lain: a siswa ditugasi membaca bahan belajar sebelumnya, b guru mempelajari hal-hal yang sukar bagi siswa, c guru memecahkan hal-hal
yang sukar dengan mencari cara memecahkan masalah, d guru mengajarkan cara mememcahkan masalah, mendidik keberanian mengatasi kesukaran
ataumasalah, e guru mengajak serta siswa mengalami dan mengatasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
kesukaran, g guru memberi penguatan kepada siswa yang berhasil mengatasi kesukaran belajarnya sendiri, dan h guru menghargai pengalaman dan
kemampuan siswa agar belajar secara mandiri Dimyati dan Mudjiono, 1999:105-106
Menurut Dimyati dan Mudjiono 1999:97-98, unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain: a cita-cita atau aspirasi siswa
akan memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun ekstrinsik, b kemampuan siswa akan memperkuat motivasi anak untuk melaksanakan tugas-tugas
perkembangan, c kondisi siswa, meliputi kondisi jasmani dan kondisi rohani, dan d kondisi lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan
tempat tinggal, pergaulan sebaya dan kehidupan kemasyarakatan.
E. Kerangka Berpikir