Akurasi Presisi Validasi Metode
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dari hasil percobaan, diperoleh nilai rata- rata : jumlah plat teoritis 3489 persyaratan 2500, asimetris 2,044 persyaratan 2,5 dan RSD luas area 0,92
dan waktu retensi 0,024 persyaratan 2. Hasil ini telah memenuhi persyaratan uji, yang menunjukan bahwa sistem alat yang digunakan telah memenuhi
kesesuaian dan keefektifan sistem operasional. Data mengenai uji kesesuaian sistem tercantum pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Hasil uji kesesuaian sistem timokuinon standar konsentrasi
50 μgmL, laju alir 1,5 mLmenit, panjang gelombang 252 nm, dan volume penyuntikan 20
μL.
Konsentrasi TR
menit Luas
puncak mAU
N HETP
Asimetris
50 μgmL 5,960
6,02 6,007
6,013 6,013
61,9257 59,9157
60,4857
59,683 61,1613
3864 3405
3316 3333
3527 0.0382
0,0440 0,0452
0,0450 0,0425
1,72 2,06
2,14 2,17
2,13
RSD 0,024
0,920 Rata-rata
6,002 60,634
3489 0,0429
2,044
Syarat
RSD 2 RSD 2
2500 -
2,5
Kesimpulan √
√ √
√ √
Keterangan : TR
: Time retention waktu retensi N
: Plat teoritis HETP : Height Equivalent Theoritical Plate
Nilai bilangan lempeng teoritis dan asimetrisitas menunjukan kinerja kolom dalam memisahkan komponen dengan menggunakan metode tersebut. Semakin
besar nilai lempeng teoritis berarti semakin efisien kolom dalam memisahkan komponen dengan metode tersebut. Faktor asimetris yang memenuhi persyaratan
menunjukan bentuk puncak timokuinon yang simetris atau tidak memiliki
pengekoran tailing Sari, 2010.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta