Kerangka Pemikiran Penelitian PENDAHULUAN

5

1.3 Tujuan Penelitian

Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban terhadap permasalahan yang telah dirumuskan. Pada prinsipnya tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjaga keseimbangan yang lestari terhadap ikan lemuru di masa mendatang. Secara rinci tujuan dari penelitian ini adalah : 1 Mendiskripsikan dinamika perikanan lemuru di Selat Bali. 2 Memprediksi pola musim ikan lemuru dan armada penangkapan ikan di Selat Bali.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1 Dasar strategi kebijakan pemerintah dalam pengelolaan perikanan tangkap ikan lemuru di Selat Bali. 2 Sumber informasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan penelitian lanjutan terutama yang berhubungan dengan pemodelan tentang perikanan lemuru. 3 Memberikan gambaran ramalan dinamika perikanan lemuru di Selat Bali.

1.5 Kerangka Pemikiran Penelitian

Ikan lemuru merupakan pruduk utama, karena hampir 80 hasil tangkapan di Selata Bali dari jenis ikan lemuru. Hasil produksi pada tahun 2008 sekitar 11.227,479 ton dengan jumlah armada trip penangkapan sebesar 2.165 unit kapal untuk didaerah Jembrana. Hasil produksi ikan lemuru pada tahun 2008 sebesar 22.610,51 ton dan jumlah armada penangkapan sebesar 4.524 trip untuk di daerah Banyuwangi. Total produksi pada tahun 2008 di Selat Bali 33.837,989 ton dengan jumlah trip 6.689 unit. Kapal penangkap ikan lemuru didominasi oleh kapal berukuran 5 - 30 GT dengan jaring pure saine. Pendugaan stok ikan lemuru berdasarkan catatan hasil penelitian dari sejak tahun 1986 sampai tahun 1992 telah mengalami over fishing, dan bahkan hasil penelitian tahun 2005 juga pada kondisi yang sama. Realitas pemanfaatan sumberdaya ikan tersebut terus dilakukan eksploitasi secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Kondisi ini menyebabkan kesulitan dalam 6 membatasi input produksi perikanan tangkap sehingga terus terjadi peningkatan total fishing effort upaya penangkapan, jika upaya penangkapan ini terus dilakukan tanpa kontrol akan terjadi penurunan produksi yang sangat membahayakan sumberdaya ikan lemuru. Dampak yang terjadi operasional penangkapan ikan tidak efisien bahkan usaha perikanan lemuru akan terancam collapse , namun tidak demikian faktanya karena sistem perikanan sangat dinamis dimana apabila terjadi ketidak seimbangan baik inpuoutput dengan sendirinya akan terjadi penyesuaian baik langsung atau tidak langsung. Apabila output sangat sedikit bahkan merugi tentu effort akan berkurang karena nelayan tidak ingin terus merugi, sebaliknya bila output melimpah effort akan bertambah banyak dan seterusnya. Untuk mengatasi overcapacity yang berlebihan over fishing diperlukan pengelolaan perikanan dengan pendekatan pemahaman keragaan perikanan lemuru yang terjadi, sehingga dengan diketahui dinamikanya akan lebih mudah memahami sistem perikanan secara menyeluruh. Pemahaman dinamika perikanan tersebut perlu dipelajari tentang keragaan ikan lemuru, keragaan effort kapal dan jaring, keragaan nelayan, dan keragaan industri pengolahan dinamika perikanan lemuru. Atas dasar tersebut, diperlukan penelitian kedinamisan perikanan lemuru untuk mencari faktor-faktor penyebab overcapacity baik faktor internal yang bisa dikontrol keragaan armada kapal dan jenis alat tangkap maupun faktor eksternal yang tidak bisa dikontrol pola musim ikan, serta penelitian membuat model dinamis untuk mencari keseimbangan agar pengelolaan perikanan lemuru di waktu mendatang bisa optimal, berkesinambungan, dan lestari . Kegiatan penelitan ini dilakukan di perairan Selat Bali Kabupaten Jembrana - Provinsi Bali dan Kabupaten Banyuwangi - Provinsi Jawa Timur. Kerangka pemikiran penelitian disajikan pada Gambar 1, sedangkan untuk perumusan masalahnya disajikan pada Gambar 2. 7 Gambar 1. Kerangka pemikiran penelitian PERIKANAN LEMURU DI SELAT BALI 80 DARI TOTAL HASIL TANGKAPAN PERIKANAN TUNGGAL Kebutuhan PasarIndustri PAD Devisa Negara Penyerapan Tenaga Kerja STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP LEMURU BERKELANJUTAN Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Analisis Pola Musim IMP Analisis Pemetaan DPI SIMULASI MODEL DINAMIS PENANGKAPAN PENENTUAN GOAL PERIKANAN TANGKAP LEMURU KONDISI PERIKANAN TANGKAP LEMURU DI SELAT BALI OVER FHISING DINAMIKA PERIKANAN LEMURU Tingkat Pertumbuhan Tenaga KerjaNelayan Daerah Penangkapan IndustriPengolahan Tingkat Penggunaan Teknologi Alat Tangkap Tingkat Pemanfaatan SDI Intensif KAPASITAS PERIKANAN TANGKAP LEMURU 8 Gambar 2 Perumusan masalah penelitian Data Time Series P e r i k a n a n Spesies Tunggal Stock Cat ch Effort Data Bangkitan Model Produksi Surplus Model Schnute Fungsi Produksi Apakah model yang digunakan cocok? Memenuhi kriteria dan sifat- sifat SDI tsb tidak Ya Upaya optimum tangkapan Optimum Input,C,E Simulasi Model Dinamis Bio Ekonomi Parameter Ekonomi Biofisik Teknologi Lingkungan Analisis Kapasitas Sumberdaya Ikan Paramet er Biologi r, K, q Ekonomi PasarIndustri

2. TINJAUAN PUSTAKA