Kekuatan Gel Wattanachant et al. 2002 yang dimodifikasi Analisis Sineresis Wattanachant et al. 2003 yang dimodifikasi Analisis Kadar Air Pati AOAC 1999

44

d. Kekuatan Gel Wattanachant et al. 2002 yang dimodifikasi

Pati dibuat suspensi dengan konsentrasi padatan kering sebanyak 6. Suspensi dipanaskan sampai mencapai suhu gelatinisasinya. Pasta pati dituang ke dalam tabung plastik diameter 4 cm dan tinggi 5 cm sampai penuh. Tabung disimpan pada suhu 4 o C selama 24 jam. Pengukuran kekuatan gel dilakukan dengan menggunakan tekstur analizer pada kondisi sebagai berikut mode: kekuatan gel Test mode and option measure force in compression, pre test speed: 0.2 mmdetik, test speed: 0.2 mmdetik, post test speed: 0.2 mmdetik, distance: 4.0 mm, tipe: Auto, force: 4 g, dan acessory: 0.5 radius cylinder P0.5 R. Penentuan kekuatan gel didasarkan pada maksimum gaya nilai puncak pada tekanan kompresi pertama dengan satuan gf gram force.

e. Analisis Sineresis Wattanachant et al. 2003 yang dimodifikasi

Pasta pati dibuat dengan prosedur seperti pada persiapan pasta pati untuk analisis kekuatan gel. Pasta pati ditimbang sebanyak masing-masing 20 g ke dalam 2 buah tabung sentrifuse yang telah diketahui beratnya. Tabung sentrifuse ditutup dengan rapat. Tabung disimpan pada suhu 4 o C selama 24 jam diikuti dengan pembekuan pada suhu -20 o C selama 48 jam. Pati dikeluarkan dari freezer kemudian dithawing pada suhu ruang selama 4 jam. Sampel yang telah mendapat perlakuan satu siklus freeze-thaw disentrifusi selama 15 menit pada kecepatan 3500 rpm. Selama sentrifusi berlangsung, air yang keluar dari matriks gel selama perlakuan freeze-thaw akan berada dibagian atas tabung dan gel pati akan berada di bagian bawah tabung. Air yang berada di atas tabung dipisahkan kemudian diukur beratnya. Pesentase sineresis dinyatakan dengan perbandingan antara air yang keluar terhadap berat awal pasta pati.

f. Analisis Kadar Air Pati AOAC 1999

Sebanyak 1 – 2 g pati sagu ditimbang ke dalam cawan yang telah diketahui beratnya. Cawan berisi sampel sagu dimasukkan ke dalam oven bersuhu 130 o C selama 1 jam. Cawan dikeluarkan dari oven dan dipindahkan ke dalam desikator selama 15 menit. Selanjutnya, cawan berisi sampel pati sagu ditimbang dengan menggunakan timbangan analitik. Cawan dipanaskan kembali di dalam oven 45 sampai diperoleh berat konstan. Kadar air dihitung dengan menggunakan rumus berikut: Kadar air g100 g bahan basah 100 2 1 x W W W W − − = dimana : W = bobot contoh sebelum dikeringkan g W1 = bobot contoh + cawan sesudah dikeringkan g W2 = bobot cawan kosong g

g. Analisis Kandungan Pati SNI 01-2891-1992