25
2. Packaging, yaitu usaha pengemaan sehingga menggugah konsumen untuk
membeli dikarenakan bentuk kemasanya menarik. 3.
Perubahan bentuk produk itu sendiri.
3.1.3.2 Market Conduct Perilaku Pasar
Perilaku pasar merupakan seperangkat strategi dalam pemilihan yang ditempuh baik penjual mapun pembeli untuk mencapai tujuan masing-masing.
Menurut Dahl dan Hamond 1977 dalam Rosiana 2012 Perilaku pasar merupakan pola tingkah laku dari lembaga-lembaga tataniaga dalam struktur pasar
tertentu, meliputi kegiatan pembelian-penjualan, penentuan harga, kerjasama dan parktek fungsi tataniaga. Hubungan yang terjadi pada SCP merupakan pengaruh
struktur terhadap perilaku dimana perusahaan yang memiliki kekuatan pasar akan memanfaatkan kemampuan tersebut dengan meningkatkan harga atas harga
kompetitif. Salah satu pola perilaku pasar dapat dilihat pada fungsi-fungsi tataniaga yang dilakukan oleh pelaku pasar.
Menurut Limbong dan Sitorus 1987, fungsi tataniaga merupakan proses penyampaian dari tingkat produsen ke tingkat konsumen dengan berbagai
kegiatan atau tindakan-tindakan yang dapat memperlancar proses penyampaian barang atau jasa. Fungsi tataniaga tersebut dikelompokan atas tiga fungsi yaitu
fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. 1.
Fungsi Pertukaran Fungsi pertukaran merupakan kegiatan yang memperlancar perpindahan hak
milik barang dan jasa yang dipasarkan. Fungsi pertukaran terdiri dari fungsi pembelian dan fungi penjualan. Fungsi pembelian ini dapat dimaksudkan
untuk persediaan barang dan jasa yang kemudian diolah atau dijual kembali,
26
serta dapat juga untuk memenuhi keperluannya sendiri. Fungsi penjualan merupakan kegiatan yang bertujuan mencari atau mengusahakan agar ada
pembeli atau ada permintaan pasar yang cukup baik atau banyak terhadap barang dan jasa yang dipasarkan pada tingkat harga yang menguntungkan.
2. Fungsi Fisik
Fungsi fisik merupakan semua tindakan yang langsung berhubungan dengan barang dan jasa, sehingga menimbulkan kegunaan tempat, kegunaan bentuk,
dan kegunaan waktu. Fungsi fisik terdiri dari fungsi penyimpanan, fungsi pengangkutan, dan fungsi pengolahan.
a. Fungsi Penyimpanan
Fungsi penyimpanan merupakan proses penundaan barang dan jasa dalam jangka waktu tertentu sejak barang diproduksi atau diterima sampai proses
penjualan. Fungsi ini diperlukan untuk menyimpan barang selama belum dikonsumsi atau menunggu diangkut ke daerah atau menunggu untuk
diolah sampai proses penjualan tiba. Fungsi penyimpanan sangat penting bagi hasil pertanian yang bersifat musiman tetapi dikonsumsi setiap tahun.
b. Fungsi Pengangkutan
Fungsi pengangkutan bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa di daerah konsumen sesuai dengan konsumen baik menurut waktu, jumlah,
dan mutunya. Fungsi pengangkutan mempunyai kegiatan perencanaan jenis alat angkut yang digunakan, volume yang diangkut, waktu
pengangkutan, dan jenis barang yang diangkut. Hal ini karena produksi hasil pertanian yang mudah rusak, sehingga dalam penangann
pengangkutan harus memerlukan penanganan yang lebih khusus.
27
c. Fungsi Pengolahan
Fungsi pengolahan bertujuan untuk meningkatkan kualitas barang baik dalam rangka memperkuat daya tahan barang maupun dalam rangka
meningkatkan nilainya. Pengolahan juga ditunjukan untuk memenuhi keinginan konsumen. Adanya pengolahan membuat nilai barang
bertambah dan menambah lapisan konsumen dalam tataniaganya. 3.
Fungsi Fasilitas Fungsi fasilitas merupakan suatu tindakan yang bertujuan untuk
memperlancar kegiatan pertukaran yang terjadi antara produsen dan konsumen. Fungsi fasilitas terdiri dari fungsi standarisasi dan grading, fungsi
penanggungan risiko, fungsi pembiayaan dan fungsi informasi. a.
Fungsi Standarisasi dan Grading Standarisasi merupakan suatu ukuran atau penentuan mutu suatu barang
dengan menggunakan berbagai ukuran seperti warna, ukuran bentuk, kekuatan atau ketahanan, kadar air, tingkat kematangan, rasa, dan lain-
lain. Grading merupakan tindakan menggolongkan atau mengklasifikasi hasil pertanian menurut suatu standarisasi yang diinginkan, sehingga
kelompok tersebut sudah menurut ukuran standar masing-masing dengan nama tertentu. Adanya pelaksanaan standarisasi dan grading akan
memberikan mafaat bagi konsumen dan produsen. Konsumen dapat memperoleh grade barang sesuai dengan keinginan dan tingkat
pendapatanya. Produsen dapat menawarkan harga barang yang dipasarkanya sesuai mutu dan hasil produksinya.
28
b. Fungsi Penanggungan Risiko
Proses tataniaga dalam menyalurkan barang dari tingkat ke produsen sampai ke tingkat konsumen akan bannyak menghadapi risiko baik oleh
produsen aupun lembaga tataniaga. Risiko-risiko tersebut diantaranya risiko kepemilikan, risiko keuangan, risiko kerugian akibat kecelakaan,
risiko kerugian akibat perikatan, risiko kerugian karena tata kerja, dan risiko kerugian akibat pengaruh cuaca.
c. Fungsi Pembiayaan
Fungsi pembiayaan meliputi penyediaan dana untuk membiayai proses produksi dan tataniaga suatu barang dan jasa serta penyediaan kredit bagi
bagi para langganan. d.
Fungsi Informasi Pasar Fungsi informasi pasar meliputi kegiatan pengumpulan pasar serta
menafsirkan data informasi pasar tersebut. Data informasi pasar tidak hanya perkembangan harga tetapi meliputi jenis dan kualitas barang yang
diinginkan pembeli atau konsumen, sumber suplai, lokasi dan konsumen, merk yang diinginkan konsumen, penyebaran lokasi asal suplai, serta
berbagai informasi yang dapat memperlancar penyaluran barang mulai dari produsen sampai ke konsumen Limbong dan Sitorus, 1987.
3.1.3.3 Market Performance Keragaan Pasar