22
harga ditingkat produden dengan harga di tingkat eceran untk mengetahui besaran indikator efisiensi operasional. Efisiensi harga lebih menekankan kepada
kemampuan dari sistem tataniaga yang sesuai dengan keinginan konsumen. Efisiensi harga dapat dianalisis melalui ada atau tidaknya keterpaduan pasar
antara pasar acuan dengan pasar pengikutnya.
3.1.3 Konsep SCP Structure, Conduct, dan Performance
Philips dalam Asmarantaka 2009 mengemukakan konsep SCP merupakan konsep yang dinamis, adanya keterkaitan dua arah yang bersifat timbal
balik dan sifat hubungan endogenous diantara variabel-variabel SCP serta memperhitungkan waktu. Pendekatannya menunjukan bahwa Structure S,
Conduct C, dan Performance P dalam suatu waktu berada pada sistem dimana
S dan C adalah faktor penentu P, dilain waktu S dan C ditentukan P. Oleh sebab itu, hubungan ini menjukkan suatu sistem dinamis yang mengembangkan respon
penyesuaian dari perusahaan terhadap kondisi pasar dan keadaan yang memungkinkan.
3.1.3.1 Market Structure Struktur Pasar
Struktur pasar merupakan tipe atau jenis pasar yang didefinisikan sebagai hubungan antara pembeli dan penjual yang secara startegi mempengaruhi
penentuan harga dan pengorganisasian pasar. Menurut Limbong dan Sitorus 1987 Struktur pasar merupakan suatu dimensi yang menjelaskan pengambilan
keputusan oleh perusahaan maupun industri, jumlah perusahaan firm dalam suatu pasar, distribusi perusahaan firm menurut berbagai ukuran seperti size dan
konsentrasi, deskripsi produk homogen atau diferensiasi, syarat-syarat keluar
23
masuknya pasar dan sebagainya. Struktur pasar digolongkan kedalam dua golongan yaitu pasar bersaing sempurna dan pasar tidak bersaing sempurna.
Struktur pasar bersaing sempurna adalah pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli dan barang yang diperdagangkan bersifat homogen. Setiap
penjual dan pembeli hanya menguasai sebagian kecil dari barang atau jasa yang ada di pasar, sehingga penjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi harga.
Informasi pasar yang didapat relatif sempurna dan tidak adanya hambatan keluar masuk pasar. Struktur pasar tidak bersaing sempurna terdiri atas struktur pasar
persaingan monopolistik, strukutr pasar oligopoli, dan struktur pasar monopoli. Struktur pasar persaingan monopolistik dicirikan dengan banyak penjual
dan pembeli yang melakukan transaksi pada berbagai macam harga dan bukan atas satu harga. Hal ini karena penjual dapat melakukan penawaran yang berbeda
kepada pembeli dengan tingkat harga berbeda. Perbedaan harga tersebut dapat dibedakan menurut kualitas, ciri atau gayanya, service yang berbeda, kemasan
yang menarik dan lainnya. Perusahaan ini sering menggunakan iklan untuk meyakinkan konsumen bahwa produk mereka lebih menarik dari perusahaan
heterogen atau diferensiasi. Struktur pasar oligopoli merupakan struktur pasar yang terdiri dari
beberapa penjual yang sangat peka terhadap strategi tataniaga dan penetapan harga dari perusahaan lainnya yang menjadi leader. Artiya, segala bentuk
tindakan perusahan pemimpin akan menjadi perhatian bagi perusahaan yang menjadi pengikut. Produk yang dipasarkan di pasar oligopoli merupakan produk
homogen dan heterogen. Hambatan masuk pasar cukup tinggi karena butuh modal yang besar, adanya paten, pengendalian bahan baku, dan lainnya.
24
Struktur pasar monopoli merupakan struktur pasar yang dicirikan dengan satu orang penjual yang memiliki pengaruh atas penawaran produk tertentu
sehingga dapat menetapkan atau mempengaruhi harga. Hambatan keluar masuk pasar tinggi karena dipengaruhi oleh adanya lisensi dari pemeritah, adanya paten,
menguasai startegi bahan baku, menguasai teknik produksi tertentu, dan lainnya. Sifat barang yang diperdagangkan bersifat unik.
Adapun pembagian struktur pasar menurut Kohls dan Uhl 2002 dapat dikategorikan sebagai struktur pasar persaingan sempurna dan persaingan tidak
sempurna dengan indikator yang dilihat berdasarkan jumlah penjual, tipe produk, kemudana masuk pasar, dan kekuatan dalam mempengaruhi harga. Adapun untuk
lebih jelasnya bisa dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Tipe-tipe Struktur Pasar
Tipe Pasar Jumlah
Penjual Tipe
Produk Kemudahan
masuk pasar
Perusahaan Mempengaruhi
Harga 1.
Persaingan Sempurna Banyak
Homogen Mudah
Tidak 2.
Persaingan Tidak Sempurna
a. Persaingan
Monopolistik Banyak Diferensiasi
Relatif Mudah
Beberapa b.
Olgopoli Sedikit Diferensiasi
Sulit Ya c.
Monopoli Satu Diferensiasi
Sangat Sulit
Ya Sumber : Kohls dan Uhl, 2002
Produk yang diferensiasi merupakan produk yang telah diubah atau dikembangkan untuk meningkatkan minat pembeli. Usaha yang dilakukan dalam
produk diferinsiasi dilakukan dengan cara: 1.
Advetising, yaitu promosi-promosi sehingga menggugah konsumen untuk membeli
25
2. Packaging, yaitu usaha pengemaan sehingga menggugah konsumen untuk
membeli dikarenakan bentuk kemasanya menarik. 3.
Perubahan bentuk produk itu sendiri.
3.1.3.2 Market Conduct Perilaku Pasar