G. Metode Penelitian 1. Jenis dan Sifat Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian terhadap norma-norma hukum. Untuk mengumpulkan data dalam tesis ini
dilakukan dengan penelitian yang bersifat deskriptif analitis yaitu penelitian ini menggambarkan tentang situasi atau keadaan yang terjadi terhadap permasalahan
yang telah dikemukakan, dengan tujuan untuk membatasi kerangka studi kepada suatu pemberian, suatu analisis atau suatu klasifikasi tanpa secara langsung bertujuan
untuk menguji hipotesa-hipotesa atau teori-teori.
76
Pengumpulan data dengan cara deskriptif ini dilakukan dengan pendekatan penelitian yuridis normatif yaitu dengan
melakukan analisis terhadap permasalahan dan penelitian melalui pendekatan terhadap asas-asas hukum serta mengacu pada norma-norma hukum yang ada dengan
menggunakan data sekunder yang berasal dari penelitian kepustakaan library research, yang didasarkan pada buku-buku literatur yang berkaitan dengan tesis ini.
2. Sumber Data
Adapun data sekunder yang diperoleh dari penelitian kepustakaan library research bertujuan untuk mendapatkan konsep-konsep, teori-teori dan informasi-
informasi serta pemikiran konseptual dari penelitian pendahulu baik berupa peraturan perundang-undangan dan karya ilmiah lainnya. Data sekunder terdiri dari:
76
Alvi Syahrin, Pengantar Hukum dan Kebijakan Pembangunan Perumahan dan Pemukiman berkelanjutan, Medan: Pustaka Bangsa Press, 2003, hal. 17.
Megawati : Pertanggungjawaban Bank Terhadap Nasabah Dalam Hal Bank Gagal Dihubungkan Dengan Undang- Undang No.24 Tahun 2004 Tentang Lembaga Penjamin Simpanan, 2009
USU Repository © 2008
a. Bahan Hukum Primer berupa Undang-Undang No.7 Tahun 1992 jo Undang- Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Undang-Undang No.24 Tahun
2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, Undang-Undang No.23 Tahun 1999 jo Undang-Undang No.3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia, Undang-
Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Perpu No.3 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.24 Tahun 2004 tentang
Lembaga Penjamin Simpanan, Perpu No.66 Tahun 2008 tentang Besaran Nilai Simpanan Yang Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan, Perpres No.2
Tahun 2008 tentang Lembaga Penjamin Simpanan dan peraturan-peraturan lain yang berhubungan dengan penelitian ini.
b. Bahan Hukum Sekunder berupa buku yang berkaitan dengan hukum perbankan dan ekonomi, hasil-hasil penelitian, artikel, hasil-hasil seminar atau
pertemuan ilmiah lainnya yang relevan dengan penelitian ini. c. Bahan Hukum Tersier atau bahan hukum penunjang yang mencakup bahan
yang memberi petunjuk-petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer, sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum, majalah dan jurnal
ilmiah, serta bahan-bahan di luar bidang hukum yang relevan dan dapat dipergunakan untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian.
77
77
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998, hal. 195, sebagaimana dikutip dari Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, Penelitian Hukum Normatif Suatu
Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Press, 1990, hal. 41.
Megawati : Pertanggungjawaban Bank Terhadap Nasabah Dalam Hal Bank Gagal Dihubungkan Dengan Undang- Undang No.24 Tahun 2004 Tentang Lembaga Penjamin Simpanan, 2009
USU Repository © 2008
3. Teknik Pengumpulan Data