Langkah Penerapan Teori Belajar Bruner.

24 ¾ Pengurutan pecahan berpenyebut sama, alat peraga yang adalah donat. Misalnya adalah sebagai berikut: , , , 1. Urutkan bilangan pecahan diatas dari yang terkecil ke terbesar 2. Urutkan bilangan pecahan diatas dari yang terbesar ke terkecil a. Tahap Enaktif Siswa diberi donat yang utuh. 1. Langkah-langkah dalam mencari urutan pecahan dari terkecil ke terbesar. Donat utuh Setelah dibagi 4 bagian sama besar Pengurutan setiap bagian donat dari yang terkecil ke yang terbesar 2. Langkah-langkah dalam mencari urutan pecahan dari terbesar ke terkecil Donat utuh Setelah dibagi 4 bagian sama besar Pengurutan setiap bagian donat dari yang terbesar ke yang terkecil 25 b. Tahap Ikonik Siswa mengarsir gambar pecahan sesuai tahap enaktif. Kegiatanya dapat dilakukan sebagai berikut: 1. Pengurutan dari terkecil ke terbesar 2. Pengurutan dari terbesar ke terkecil c. Tahap Simbolis Pada tahap ini dapat ditulis kalimat pecahan yang sesuai dengan kegiatan diatas, yaitu 1. Pengurutan pecahan dari yang terkecil ke terbesar adalah , , , 2. Pengurutan pecahan dari yang terbesar ke terkecil adalah , , , 26 ¾ Membandingkan pecahan berpenyebut sama dengan menyatakan lebih dari, sama dengan, atau kurang dari , =, alat peraga yang digunakan adalah sedotan. Misalnya dengan mencontohkan a. Tahap Enaktif Siswa diberi sedotan biru dan merahyang berukuran sama dan dibagi 4 bagian sama besar, bila dilihat sebagai berikut: Sedotan biru di gunting 1 bagian Sedotan merah digunting 2 bagian b. Tahap Ikonik Pada tahap ini siswa diberi arahan untuk dapat menempelkan kertas anyam pada buku kegiatan. 27 c. Tahap Simbolis Pada tahap ini dapat ditulis nilai pecahan yang sesuai dengan kegiatan diatas dengan menggunakan symbol, untuk lebih dari, = untuk sama dengan, dan untuk kurang dari. dibaca atau dibaca lebih dari ¾ Operasi penjumlahan pada pecahan berpenyebut sama dan berpenyebut tidak sama, media yang digunakan adalah jeruk. Contoh. 1. .

1. Penjumlahan pecahan penyebut sama,

Siswa 2 buah jeruk yang berukuran sama. a. Tahap Enaktif - Kedua jeruk dibagi menjadi 8 bagian yang sama besar. Setelah dipotong jeruk pertama diberikan 2 bagian dan jeruk kedua diberikan 3 bagian. Hasilnya sebagai berikut: 28 b. Tahap ikonik Pada tahap ini siswa menggambar dari hasil kegiatan enaktif diatas. Dari kegiatan tersebut maka siswa dapat mengarsir kotak yang telah dibagi menjadi 8 bangian yang sama, dengan arsiran pertamadiberi warna merah 2 bagian dan arsiran kedua diberi warna hijau 3 bagian. Jadi hasilnya 5 bagian terarsir dari 8 bagian yang ada. c. Tahap simbolis Pada tahap ini siswa dapat menyimpulkan kegiatan enaktif dan ikonik diatas menjadi sebuah simbol penjumlahan pecahan, seperti berikut ini:

2. Pada pecahan dengan penyebut tidak sama,

Alat peraga yang digunakan adalah jeruk, kater, dan penggaris. a. Tahap enaktif -Jeruk pertama dibagi 4 bagian sama besar. -Jeruk kedua dibagi 6 bagian sama besar. 29 Setelah dipotong, jeruk pertama diberikan 1 bagian dan jeruk kedua diberikan 3 bagian. Hasilnya sebagai berikut: b. Tahap ikonik Pada tahap ini siswa menggambarkan dari hasil kegiatan enaktif dengan 4 kotak ke samping menunjukan pecahan pertama dan 6 kotak kebawah mwnunjukan pecahan kedua, dengan bagian yang telah diberikan ditandai dengan diarsir. 1 2 3 Angka 1, 2, dan 3 adalah pecahan kedua yang bertumpangan pada pecahan pertama, jadi ketiga angka tersebut harus dipindahkan pada kotak yang masih kosong.