1. Home
  2. Pendidikan

Uji Normalitas

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan Liliefors. Rangkuman perhitungan dengan dilihat pada Tabel 4.11 s/d Tabel 4.14 sebagai berikut:

a. Pengujian normalitas data untuk kelompok strategi pembelajaran

Tabel 4.11. Hasil Pengujian Normalitas Data Untuk Strategi Pembelajaran

L o L t (0.05) Kesimpulan Hasil belajar Kewirausahaan Siswa Untuk

KELOMPOK

24 0,115 0,174 Normal Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Hasil belajar Kewirausahaan Siswa Untuk

22 0,083 0,174 Normal Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Pada Tabel 4.9 menunjukkan hasil perhitungan uji normalitas data hasil belajar kewirausahaan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan nilai L o = 0,115 sedangkan L t = 0,174 pada taraf signifikan 0.05 (lampiran 24). Dengan demikian L o <L t , maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar Kewirausahaan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw berdistribusi normal. Sedangkan hasil perhitungan uji normalitas data hasil belajar kewirausahaan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan nilai L o = 0,079 sedangkan L t = 0,151 pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian L o < L t , maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar Kewirausahaan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe STAD berdistribusi normal.(lampiran 24).

b. Pengujian normalitas data untuk kelompok motif berprestasi

Tabel 4.12. Hasil Pengujian Normalitas Data Untuk Motif Berprestasi

L o L t(0.05) Kesimpulan Hasil belajar Kewirausahaan Kelompok Motif

KELOMPOK

23 0,113 0,174 Normal Berprestasi tinggi

Hasil belajar Kewirausahaan Kelompok Motif

23 0,105 0,174 Normal Berprestasi Rendah

Pada Tabel 4.12 menunjukkan hasil perhitungan uji normalitas data hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki motif berprestasi tinggi dengan nilai

L o = 0,113 sedangkan L t = 0,174 pada taraf signifikan 0.05. Dengan demikian L o <L t , maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar Kewirausahaan siswa yang memiliki motif berprestasi tinggi berdistribusi normal. Sedangkan hasil perhitungan uji normalitas data hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki motif berprestasi rendah dengan nilai L o = 0,105 sedangkan L t = 0,174 pada taraf signifikan 0.05. Dengan demikian L o < L t , maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar Kewirausahaan siswa yang memiliki motif berprestasi rendah berdistribusi normal.

c. Pengujian normalitas data untuk strategi pembelajaran dengan motif berprestasi

Tabel 4.13. Hasil Pengujian Normalitas Data Untuk Kelompok Interaksi Strategi Pembelajaran Dan Motif Berprestasi

L o L t(0.05) Kesimpulan Hasil belajar Kewirausahaan Kelompok Motif Berprestasi Tinggi Untuk Strategi Pembelajaran

KELOMPOK

12 0,206 0,242 Normal Kooperatif Tipe Jigsaw Hasil belajar Kewirausahaan Kelompok Motif

Berprestasi Rendah Untuk Strategi Pembelajaran 12 0,132 0,242 Normal Kooperatif Tipe Jigsaw Hasil belajar Kewirausahaan Kelompok Motif

Berprestasi Tinggi Untuk Strategi Pembelajaran 11 0,142 0,249 Normal Kooperatif Tipe STAD Hasil belajar Kewirausahaan Kelompok Motif

Berprestasi Rendah Untuk Strategi Pembelajaran 11 0,114 0,249 Normal Kooperatif Tipe STAD

Pada Tabel 4.13 menunjukkan hasil perhitungan uji normalitas data hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki motif berprestasi tinggi dan diajarkan dengan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan nilai L o = 0,206 sedangkan L t = 0,242 pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian L o <L t , maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar Kewirausahaan siswa yang memiliki Pada Tabel 4.13 menunjukkan hasil perhitungan uji normalitas data hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki motif berprestasi tinggi dan diajarkan dengan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan nilai L o = 0,206 sedangkan L t = 0,242 pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian L o <L t , maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar Kewirausahaan siswa yang memiliki

Hasil perhitungan uji normalitas data hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki motif berprestasi rendah dan diajarkan dengan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan nilai L o = 0,132 sedangkan L t = 0,242 pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian L o < L t , maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar Kewirausahaan siswa yang memiliki motif berprestasi rendah dan diajarkan dengan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw berdistribusi normal.

Hasil perhitungan uji normalitas data hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki motif berprestasi tinggi dan diajarkan dengan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan nilai L o = 0,142 sedangkan L t = 0,249 pada taraf signifikan 0.05. Dengan demikian L o < L t , maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar Kewirausahaan siswa yang memiliki motif berprestasi tinggi dan diajarkan dengan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe STAD berdistribusi normal.

Hasil perhitungan uji normalitas data hasil belajar kewirausahaan siswa yang memiliki motif berprestasi rendah dan diajarkan dengan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan nilai L o = 0,142 sedangkan L t = 0,240 pada taraf signifikan 0.05. Dengan demikian L o < L t , maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar Kewirausahaan siswa yang memiliki motif berprestasi rendah dan diajarkan dengan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD berdistribusi normal. Rekapitulasi hasil pengujian normalitas disajikan pada tabel 4.14 berikut ini.

Tabel 4.14 Rekapitulasi Hasil Pengujian Normalitas

L Kesim-

KELOMPOK

L o t (0.05) pulan

Hasil belajar Kewirausahaan Siswa Untuk Strategi Pembelajaran 24 0,115 0,174 Normal Kooperatif Tipe Jigsaw

Hasil belajar Kewirausahaan Siswa Untuk Strategi Pembelajaran 22 0,083

0,174 Normal Kooperatif Tipe STAD

Hasil belajar Kewirausahaan Kelompok Motif Berprestasi tinggi 23 0,113 0,174 Normal Hasil belajarKewirausahaanKelompok Motif Berprestasi Rendah

23 0,105 0,174 Normal Hasil belajar Kewirausahaan Kelompok Motif Berprestasi

12 0,206 0,242 Normal Tinggi Untuk Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Hasil belajar Kewirausahaan Kelompok Motif Berprestasi 12 0,132

0,242 Normal Rendah Untuk Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Hasil belajar Kewirausahaan Kelompok Motif Berprestasi 11 0,142 0,249 Normal Tinggi Untuk Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hasil belajar Kewirausahaan Kelompok Motif Berprestasi 11 0,114

0,249 Normal Rendah Untuk Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Pengaruh model learning cycle 5e terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem ekskresi

11 137 269

Pengaruh metode sorogan dan bandongan terhadap keberhasilan pembelajaran (studi kasus Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan Pasuruan Jawa Timur)

45 253 84

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh Atribut Produk dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Konsumen Asuransi Syariah PT.Asuransi Takaful Umum Di Kota Cilegon

6 98 0

Pengaruh Proce To Book Value,Likuiditas Saham dan Inflasi Terhadap Return Saham syariah Pada Jakarta Islamic Index Periode 2010-2014

7 68 100

Analisis Pengaruh Lnflasi, Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga Sbi, Dan Harga Emas Terhadap Ting Kat Pengembalian (Return) Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Pada Bei

14 85 113

Analisis Pengaruh Faktor Yang Melekat Pada Tax Payer (Wajib Pajak) Terhadap Keberhasilan Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan

10 58 124

Pengaruh Dukungan Venezuela Kepada Fuerzas Armadas Revolucionaries De Colombia (FARC) Terhadap Hubungan Bilateral Venezuela-Kolombia

5 236 136