yang sudah ada sebelumnya, juga disebabkan oleh munculnya jenis jasa baru, sebagai akibat dari tuntutan dan perkembangan teknologi. Dipandang dari konteks
globalisasi, pesatnya pertumbuhan bisnis jasa antar negara ditandai dengan meningkatnya intensitas pemasaran lintas negara serta terjadinya aliansi berbagai
penyedia jasa di dunia. Perkembangan tersebut pada akhirnya mampu memberikan tekanan yang kuat terhadap perombakan regulasi, khususnya
pengenduran proteksi dan pemanfaatan teknologi baru yang secara langsung akan berdampak pada menguatnya kompetisi dalam industri Lovelock, 2007. Kondisi
ini secara langsung menghadapkan para pelaku bisnis pada permasalahan persaingan usaha yang semakin tinggi. Mereka dituntut untuk mampu
mengidentifikasikan bentuk persaingan yang akan dihadapi, menetapkan berbagai standar kinerjanya serta mengenali secara baik para pesaingnya.
2.4. Bank
Menurut Kasmir 2004, bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Untuk pengertian lembaga keuangan itu sendiri
adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan di mana kegiatannya baik hanya menghimpun dana, atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya
yakni menghimpun dana dan menyalurkan dana. Pengertian bank menurut Undang-undang RI nomor 10 tahun 1998 tanggal
10 November 1998 dalam Kasmir 2004 adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak, dari uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
keuangan, artinya usaha perbankan selalu berkaitan dengan masalah bidang keuangan. Usaha perbankan meliputi tiga kegiatan utama, yaitu menghimpun
dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok perbankan,
sedangkan kegiatan memberikan jasa-jasa bank lainnya hanya merupakan pendukung dari kedua kegiatan tersebut.
2.5. Tabungan
Tabungan adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan disimpan sebagai cadangan guna berjaga-jaga dalam jangka pendek. Menurut
Undang-Undang No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan , tabungan merupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, akan tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu. Tujuan menabung di bank yaitu sebagai
alat untuk melakukan transaksi bisnis atau usaha individu maupun lembaga dan juga sebagai tempat penyimpanan sebagian hasil pendapatan nasabah untuk
dikumpulkan sebagai cadangan hari di masa depan. http:www.btn.co.id
Sarana penarikan tabungan yaitu : 1. Buku Tabungan
2. Slip penarikan 3. ATM Anjungan Tunai Mandiri
4. Sarana lainnya formulir transfer, internet banking, mobile banking, dan sejenisnya
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat tabungan : 1. Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat
2. Tinggi rendahnya suku bunga bank 3. Adanya tingkat kepercayaan terhadap bank
2.6. BTN Prima