Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
2. Paradigm Penelitian
Penelitian ini menggunakan paradigm kritis. Kritis adalah, representasi yang berperan dalam bentuk subjek tertentu, tema-tema dalam narasi,
maupun strategi-strategi di dalamnya. Oleh karena itu, analisis naratif akan melahirkan interpretasi yang baik serta menemukan apa saja yang menjadi
tanda aktan Greimas dalam narasi tersebut. 3.
Metode Penelitian
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian analisis naratif, model Aktan Algirdas Greimas. Analisis linguistik adalah sebuah
upaya penguraian untuk memberi penjelasan dari teks yang dikaji oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang diinginkan. Artinya,
dalam sebuah konteks harus disadari akan adanya kekeliruan tulisan dan bahkan kesalahan interpretasi dari peneliti lainnya. Oleh karena itu,
analisis yang terbentuk disadari telah dipengaruhi oleh si penulis dari berbagai faktor.
4. Subjek dan Objek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah Kabanti Bula Malino Syair Purnama yang Cerah. Sedangkan objek penelitiannya adalah bentuk dakwah dalam
sarana media tertulis dalam syair Idrus Kaimuddin tersebut. 5.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan, sesuai dengan metode penelitian yang akan digunakan yaitu:
a. Observasi: yaitu penulis mengumpulkan sejumlah tulisan Kabanti
Bula Malino baik sudah berbentuk buku maupun tulisan tangan dari beberapa Tokoh Adat Buton serta menganalisis isi teks yang
terdapat pada syair tersebut. Peneliti melakukan pengamatan mengenai tulisan sebanyak dua kali, langsung ke pulau buton.
b. Wawancara: penulis melakukan wawancara dengan: Al-Mujazi:
Pemegang naskah, sekaligus mewarisi tulisan dan koleksi naskah Abdul Mulku Zahari alm
Ayahnya “Kabanti Bula Malino”. Syafiuddin: selain mengajar di Universitas Dayanu Ihsanuddin,
beliau juga seorang pemerhati Kabanti serta hal-hal yang menyangkut adat wolio. Lambalangi: ia merupakan Tokoh yang
telah mengumpulkan dan mentrasliterasi sejumlah judul Kabanti termasuk Bula Malino. Beliau juga sebagai manta Kepala Kantor
Departemen Agama Kecamatan Wolio Sulawesi Tenggara. Siti Suhura: ia salah satu pelantun syair kabanti yang profesional.
c. Dokumentasi: dalam hal ini, penulis mengumpulkan dokumentasi
yang berbentuk gambar foto maupun naskah kabanti yang telah ditulis ulang oleh sejumlah Tokoh yang berkaitan dengan syair
yang diteliti tersebut. 6.
Teknik Analisis Data
Berkenaan penelitiaan ini adalah analisis naratif kualitatif yang di mana hasil temuan dan fakta yang diperoleh dari proses wawancara,
observasi, serta data-data pendukung lain melalui studi pustaka dan