125
5 Faktor psikologis: motivasi untuk makan makanan yang seimbang, persepsi
tentang diet, makanan mempunyai nilai simbolik susukelemahan, dagingkekuatan.
6 Alkohol dan obat-obatan: alkohol dan obat berlebihan berdampak pada
defisiensi nutrisi, memengaruhi organ gastrointestinal, menekan nafsu makan, menghabiskan zat gizi yang tersimpan, dan mengurangi absorbsi
zat gizi di dalam intestinal.
7 Kesalahan informasi dan keyakinan terhadap makanan: mitos terhadap
makanan, minat terhadap makanan, tekanan sebaya, keinginan untuk mengontrol pilihan diet. Keyakinan terhadap makanan sering salah yogurt
lebih bernutrisi dari susu, kerang meningkatkan potensi seksual, madu lebih menyehatkan daripada gula.
d. Catatan makanan dalam 24 jam, frekuensi makan yang membantu untuk
menyusun pola makanan sepanjang waktu.
B. MANIFESTASI PERUBAHAN NUTRISI
Manifestasi perubahan nutrisi dapat terjadi sebagai nutrisi kurang dan nutrisi lebih.
Manifestasi perubahan nutrisi adalah di bawah ini : 1.
Overweight Seseorang dikatakan overweight jika indeks masa tubuh IMT 25
– 29,9 kgm
2
. Seseorang mengalami kenaikan berat badan jika ia memperoleh kalori lebih dari kebutuhan
tubuh.
2. Obesitas
Seseorang dikatakan obesitas jika IMT 30 kgm2 atau lebih. Obesitas abnormal adalah obesitas yang dapat memengaruhi fungsi normal, antara lain mobilitas dan pernapasan.
3. Underweight
Seseorang dikatakan underweight jika ia berada sekurang-kurangnya 15 sampai 20 di bawah berat badan standard. Ini terjadi jika intake kurang untuk mencukupi nutrisi tubuh.
Latihan
1 Meliputi apa sajakah pengkajian untuk menetapkan status nutrisi?
2 Apakah yang dimaksud dengan obesitas?
Petunjuk Jawaban Latihan 1
Pengkajian status nutrisi meliputi: anthropometric measurement A, Biochemical data B, clinical sign C, dan dietary history D.
126
2 Seseorang dikatakan obesitas jika IMT 30 kgm2 atau lebih. Obesitas abnormal adalah
obesitas yang dapat memengaruhi fungsi normal, antara lain mobilitas dan pernapasan.
Ringkasan
Makanan dan cairan adalah kebutuhan dasar biologis semua makhluk hidup. Pengkajian nutrisi penting, khususnya bagi klien yang berisiko mempunyai masalah nutrisi
yang berhubungan dengan stres, penyakit, hospitalisasi, kebiasaan gaya hidup, dan faktor- faktor lain. Perawat berkolaborasi dengan ahli diet dalam pengkajian nutrisi yang
komprehensif.
Pengkajian status nutrisi meliputi: anthropometric measurement A, Biochemical data B, clinical sign C, dan dietary history D.
Manifestasi perubahan nutrisi dapat terjadi sebagai nutrisi kurang dan nutrisi lebih, yaitu overweight, obesitas, dan underweight .
Tes 1
1 Manakah pengkajian status nutrisi yang tidak dapat dilakukan secara mandiri oleh
perawat? A.
Dietary history B.
Biochemical data C.
Anthropometric measurement D.
Clinical sign of nutrional status 2
Apakah salah satu yang dikaji pada pengukuran antropometri? A.
Lingkar perut B.
Lingkar dada C.
Lingkar kepala D.
Lingkar lengan tengah atas 3
Manakah tanda klinik yang menunjukkan status nutrisi baik dilihat dari rambutnya? A.
Kering B.
Berkilau C.
Berserabut D.
Depigmentasi 4
Disebut apakah suatu keadaan yang ditandai dengan IMT 30 kgm2 atau lebih? A.
Obesitas B.
Overweight
127
C. underweight
D. Normoweight
5 Apakah tes laboratorium yang digunakan untuk memelajari status nutrisi?
A. Albumin
B. Leukositt
C. Asam urat
D. Trombosit