Metode Wawancara Kuesioner Angket Tes

98

2. Metode Wawancara

Metode wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi awal mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, guru, dan siswa kelas 3 SD Negeri Monggang, Bantul.

3. Kuesioner Angket

Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono 2014: 199. Instrumen kuesioner pada penelitian pengembangan ini digunakan untuk memperoleh data dari ahli media, ahli materi dan siswa sebagai bahan mengevaluasi progam media pembelajaran yang dikembangkan.

4. Tes

Menurut Sugiyono 2014 tes merupakan suatu metode penelitian psikologis untuk memperoleh informasi tentang berbagai aspek dalam tingkah laku dan kehidupan batin seseorang, dengan menggunakan pengukuran measurement yang menghasilkan suatu deskripsi kuantitatif tentang aspek yang diteliti. Pada penelitian ini akan menggunakan pre test dan post test. Pre test sebagai kegiatan menguji tingkatan pemahaman siswa terhadap materi yang akan disampaikan, kegiatan pre test dilakukan sebelum kegiatan pengajaran diberikan. Adapun manfaat dari 99 diadakannya pre test adalah untuk mengetahui kemampuan awal siswa mengenai pelajaran yang disampaikan. Sedangkan post tes merupakan bentuk pertanyaan yang diberikan setelah pelajaran atau materi telah disampaikan. Singkatnya, post test adalah evalausi akhir saat materi yang di ajarkan pada hari itu telah diberikan yang mana seorang guru memberikan post test dengan maksud apakah murid sudah mengerti dan memahami mengenai materi yang baru saja diberikan pada hari itu. Manfaat dari diadakannya post test ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan yang dicapai setelah berakhirnya penyampaian pelajaran. Hasil post test ini dibandingkan dengan hasil pre test yang telah dilakukan sehingga akan diketahui seberapa jauh efek atau pengaruh dari pengajaran yang telah dilakukan, disamping sekaligus dapat diketahui bagian bagian mana dari bahan pengajaran yang masih belum dipahami oleh sebagian besar siswa.

H. Instrumen Penelitian