Identifikasi Masalah PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI MARAH MELALUI TEKNIK BIBLIOTERAPI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

16

G. Definisi Istilah 1.

Kemampuan Mengelola Emosi Marah Kemampuan mengelola emosi marah anger management adalah kemampuan mengendalikan emosi marah atau menangani emosi marah yakni mampu mengekspresikan emosi marah atau mengontrol emosi marah sebagai respon terhadap kondisi lingkungan yang kurang menyenangkan dengan cara yang tepat sehingga individu dapat berperilaku sesuai dengan dirinya dan diterima dilingkungannya.

2. Teknik Biblioterapi

Biblioterapi adalah teknik pemberian bantuan dari fasilitator kepada peserta melalui metode membaca mengunakan literatur, penggunaan sastra atau pustaka seperti esensi buku atau bahan bacaan cerita atau kisah nyata, buku self-help,dll., puisi, gambar yang bertujuan untuk membantu konseli dalam memecahkan masalah yang dialami dan memiliki efek penyembuhan. Selain membaca, biblioterapi dapat dikombinasikan dengan metode diskusi dan menulis sebagai upaya pembentukan interaksi antara fasilitator dengan peserta lebih efektif. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan melakukan kolaborasi antara membaca literatur berupa puisi dan buku self-help; kemudian menulis; mengerjakan work sheet; role play dan dilakukan dengan metode diskusi. «¬ ­ ® ­ ¯ ¯ ° ® JIAN PUSTAKA

A. Kemampuan Mengelola Emosi Marah 1. Pengertian Emosi

±²³´ ²³µ³ ¶·¸¹ º ³ » ³ ¼ ³½ ¾ o v ¿À ¿ Á ²³µ ³ ² ¶ ´Â³ à ³ ½³ ¹ ³ L ³µ ºÄ Å ³Ä Æ Ç¶ ´ ³´µ º ·¶ÄÆƶ ´ ³ ²²³ ÄÁ Ƕ´ Æ ¶ ´ ³ ²È Á »º µ ³ ·Ç ³½ ³ É ³ ¼ ³ Ä ¿ Ê untuk memberi arti bergerak menjauh Goleman, 2002: 7. Emosi dalam makna harfiah, Ë x ÌÍÀ Î ÏÐÑÒ ÓÔ Õ Ö Ó× t ÓÍÐØÀ Ù mendefinisikan emosi sebagai setiap pergolakan pikiran, perasaan, setiap keadaan mental yang meluap-luap. Emosi menunjuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak Goleman, 2002: 411. Selain itu, Chaplin dalam Triantoro Safaria dan Nofrans Eka Saputra 2009: 12 juga merumuskan emosi sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari atau tidak, yang mendalam sifatnya, dan perubahan perilaku. Dari paparan para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa emosi merupakan reaksi terhadap stimulus dengan adanya perubahan yang disadari atau tidak disebabkan oleh situasi dan kondisi tertentu seperti perubahan fisik maupun psikis yang mendorong individu untuk bertindak. Secara umum terdapat dua macam emosi pada manusia yaitu emosi positif dan emosi negatif. Emosi dasar yang berkaitan dengan kematangan emosi adalah marah. Pada penelitian ini, peneliti membatasi pada salah satu emosi yaitu emosi marah.