3.3.1.5 Penggunaan Jam Kerja Mesin
Pemanfaatan optimal jam kerja mesin selama periode tahun 2011 dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 3.10 Penggunaan Jam Kerja Mesin Aktual dan Optimal
Jenis Mesin
Kondisi Aktual jam
Kondisi Optimal ton
Penggunaan Slack Surplus
Heat Eschanger I 6.911
2.990,05 3.920,95
Heat Eschanger II 7.106
2.731,88 4.374,12
Static Mixer 6.611
4.553,13 2.057,87
Degumming Mixer 6.971
4.933,36 2.037,64
Slurry Mixing Tank 6.864
3.506,39 3.357,61
Bleacher 6.923
5.327,64 1.595,36
Niagara Filter 7.212
4.811,31 2.400,69
Polishing Filter I 7.330
7.012,78 317,22
Dearator 6.564
4.022,73 2.541,27
Plate Heat Exchanger I 6.912
5.191,53 1.720,47
Shell Tube Heat Exchanger 7.329
6.754,61 574,39
Deodorizer 6.828
5.843,99 984,01
Scrubber 6.746
4.811,31 1.934,69
Heat Exchanger III 7.006
2.731,88 4.274,12
Heat Exchanger IV 7.046
3.112,11 3.933,89
Polishing Filter II 6.998
6.876,67 121,33
Plate Heat Exchanger II 7.200
5.463,76 1.736,24
Crystallizer 6.828
4.539,07 2.288,93
Filter Press 7.488
6.496,44 991,56
Berdasarkan hasil produksi yang dihasilkan pada tahun 2011 ternyata semua mesin belum terpakai secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari nilai slack atau nilai sisa
seperti yang ditunjukkan pada tabel . Dapat dilihat bahwa pada kondisi optimal masih banyak jam kerja mesin yang menganggur. Oleh karena itu perusahaan tidak perlu
Universitas Sumatera Utara
menambah ketersediaan mesin, karena akan merupakan suatu pemborosan yang dapat merugikan perusahaan. Namun hal yang seharusnya dapat perusahaan lakukan untuk
memanfaatkan jam kerja mesin yang menganggur adalah dengan cara menambah produksi CPO untuk menghasilkan olein 1 dan olein 2 sehingga dapat menekan
kelebihan jam kerja mesin yang menganggur dan pada akhirnya akan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan.
3.3.1.6 Penggunaan Jam Tenaga Kerja
Jumlah jam tenaga kerja langsung yang tersedia pada PT Pacific Palmindo Industri selama tahun 2011 adalah sebesar 633.984. Sedangkan berdasarkan hasil olahan
optimal penggunaan jam tenaga kerja langsung untuk proses produksi olein 1 dan olein 2 telah dimanfaatkan secara optimal. Hal ini dapat dilihat pada nilai sisa atau
slack. Nilai sisa atau slack pada jam tenaga kerja langsung memiliki nilai sebesar nol, yang artinya bahwa jam tenaga kerja langsung yang diperlukan untuk memproduksi
olein 1 dan olein 2 telah digunakan seoptimal mungkin. Nilai sisa atau slack bernilai nol hal ini berarti bahwa jam tenaga kerja langsung produksi telah habis digunakan
dalam produksi. Pemanfaatan optimal jam tenaga kerja langsung untuk periode tahun 2011 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.11 Penggunaan Jam Tenaga Kerja Aktual dan Optimal
Jam Tenaga Kerja Langsung
Kondisi Aktual jam
Kondisi Optimal jam
Tersedia Terpakai
Slack Surplus 633.984
633.984 633.984
3.3.2 Analisis Dual