Pengertian Pasar Pengertian Pemasaran

B. Pengertian Pasar dan Pemasaran

1. Pengertian Pasar

Pasar merupakan kumpulan dari konsumen atau konsumen yang potensial yang mempunyai daya beli dan kebutuhan yang tak terpuaskan Longenecker et al., 2001:201. Dalam bagian analisis pasar dari perencanaan pemasaran, wirausaha akan menggambarkan konsumen di pasar tujuan. Bila seorang wirausaha membayangkan beberapa pasar tujuan, tiap segmen harus mempunyai konsumen potensial yang sesuai. Begitupun juga, pasar tujuan yang berbeda mungkin memerlukan jumlah yang sama akan strategi pemasaran terkait. Analisis pasar merupakan sebuah proses evolusi yang meliputi segmentasi pasar, penelitian pasar, dan peramalan penjualan. Elemen utama lainnya dari análisis pasar adalah peramalan penjualan aktual. Ini biasanya bisa untuk memasukkan beberapa peramalan penjualan yang meliputi tiga skenario penjualan, yaitu “sangat memungkinkan, pesimis dan optimis”. Skenario ini memberikan peramalan yang berbeda pada para investor dan wirausaha.

2. Pengertian Pemasaran

Kehidupan manusia sehari-hari tidak lepas dari aktivitas untuk mempertukarkan sesuatu. Dari aktivitas tersebut, baik produk atau jasa, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia yaitu kebutuhan akan sesuatu barang atau jasa yang menyebabkan terjadinya pertukaran. Aktivitas pertukaran tersebut merupakan bagian dari pemasaran marketing. Pemasaran merupakan kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk Universitas Sumatera Utara mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhaan dan keinginan manusia. Pemasaran bisnis berskala kecil terdiri dari berbagai aktivitas, banyak diantaranya bahkan terjadi sebelum produk dibuat dan siap untuk didistribusikan dan dijual. Pemasaran bisnis berskala kecil merupakan kegiatan bisnis yang mengidentifikasikan pasar, menentukan pasar yang berpotensi, dan mempersiapkan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan satu paket kepuasan pada pasar tersebut Longenecker et al., 2001:185. Terdapat 3 tiga filosofi pemasaran yang berbeda, yaitu berorientasikan produksi, berorientasikan penjualan, dan berorientasikan konsumen. Ketiga filosofi tersebut telah mendominasi dalam bisnis berskala kecil. Sebuah filosofi yang berorientasi pada peroses pembuatan produk yang paling efisien, bahkan meremehkan promosi, dirstribusi, dan kegiatan pemasaran lainnya. Filosofi yang berorientasi pada penjualan juga ditekankan pada efisiensi produksi dan preferensi konsumen yang mendukung terjadinya penjualan. Terakhir, filosofi yang berorientasikan konsumen mengemukakan kepercayaan perusahaan bahwa segala sesuatu termasuk produksi dan penjualan, tergantung pada kebutuhan konsumen. Prioritas utama ditujukan kepada konsumen, berarti semua usaha pemasaran bermula dan berakhir pada konsumen.

C. Bauran Pemasaran Jasa