Gaya Hidup Analisa Budaya

þÿ

5.7.1. Gaya Hidup

Indikator gaya hidup ditinjau dari hasil kuisioner dan observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Jahromy Tajik 2011 yaitu mengunjungi spot wisata kuliner merupakan salah satu bagian dari gaya hidup wisatawan didapat analisa sebagai berikut : Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.17 untuk indikator gaya hidup didapat 0 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 9 menyatakan tidak puas TP, 25 menyatakan cukup puas CP, 57 menyatakan puas P, dan 9 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,60 berarti dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan puas dengan indikator gaya hidup pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Hasil observasi mengenai gaya hidup didasari oleh usia dan pekerjaan responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan Tabel 5.3 dan Tabel 5.5 . Perhatikan tabel dibawah ini : Gambar diagram 5.17 : Persepsi wisatawan bahwa mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan merupakan bagian dari gaya hidup wisatawan Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16 : Hasil observasi gaya hidup pada spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Gaya Hidup Merdeka Walk Kalangan muda Kuliner Perniagaan Kalangan muda Restoran Tip-Top Kalangan tua Kuliner Selat Panjang Kalangan muda dan tua Kulier Jalan Semarang Kalangan tua Kuliner Pagaruyung Kalangan muda dan tua Amaliun Food Court Kalangan muda Kuliner Jl. Dr. Mansyur Kalangan muda Mie Aceh Titi Bobrok Kalangan muda dan tua Warkop Elisabet Kalangan muda Ucok Durian Kalangan muda dan tua Kuliner Komplek Asia Mega Mas Kalangan tua Warkop MMTC Kalangan muda Kuliner Komplek Cemara Asri Kalangan muda dan tua Tabel 5.16 menunjukkan bahwa mengunjungi spot Merdeka Walk, Kuliner Perniagaan, Amaliun Food Court, Kuliner Jl. Dr. Mansyur dan Warkop MMTC merupakan bagian dari gaya hidup kalangan muda, spot Restoran Tip-Top, Kuliner Jalan Semarang dan Kuliner Komplek Asia Mega Mas merupakan bagian Universitas Sumatera Utara dari gaya hidup kalangan tua, sementara itu mengunjungi spot Kuliner Selat Panjang, Kuliner Pagaruyung, Mie Aceh Titi Bobrok, Ucok Durian dan Kuliner Komplek Cemara Asri merupakan bagian dari gaya hidup kalangan muda dan tua. Ketiga hal ini kemungkinan besar disebabkan dari segi tempat bahwa kalangan muda lebih sering mengunjungi spot-spot tersebut dikarenakan lebih cocok dan nyaman untuk berkumpul sesama kalangan muda begitu juga seterusnya. Oleh karena itu, dapat membuktikan bahwa mengunjungi spot wisata kuliner merupakan bagian dari gaya hidup wisatawan.

5.7.2. Interaksi Budaya