14 Kuliner Komplek Cemara Asri
35 32
67
Pada tabel 5.2 dapat dilihat bahwa spot-spot wisata kuliner di Kota Medan cenderung sering dikunjungi oleh wisatawan yang berjenis kelamin laki-laki, akan
tetapi ada beberapa spot seperti Restoran Tip-Top, Kuliner Selat Panjang, Kuliner Jalan Semarang, Kuliner Pagaruyung dan Kuliner Komplek Asia Mega Mas yang
wisatawannya cenderung perempuan. Hal ini kemungkinan besar dikarenakan kuliner makanan yang ada pada spot lebih disukai oleh pengunjung perempuan.
5.3.3. Usia Responden
Berikut ini akan dibahas mengenai usia responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan diagram berikut ini :
Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.4 didapat bahwa 21 responden yang mengunjungi spot wisata kuliner berusia 17-20 tahun, 42
responden berusia 21-30 tahun, 21 responden berusia 31-40 tahun dan 16 responden berusia 41 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa usia pengunjung spot
Gambar diagram 5.4 : Usia responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
6
wisata kuliner sangat variatif dan melibatkan semua kalangan. Perhatikan tabel berikut ini :
Tabel 5.3 : Usia responden pengunjung spot wisata kuliner di Kota Medan
No Nama Spot
17-20 Tahun
21-30 Tahun
31-40 Tahun
41 Tahun
Jlh
1 Merdeka Walk
21 42
20 13
96 2
Kuliner Jl. Perniagaan 10
21 15
10 56
3 Restoran Tip – Top
10 16
21 16
63 4
Kuliner Selat Panjang 2
12 10
5 29
5 Kuliner Jl. Semarang
2 13
11 7
33 6
Kuliner Pagaruyung 14
32 18
13 77
7 Amaliun Food Court
15 25
16 13
69 8
Kuliner Jl. Dr. Mansyur 20
35 12
6 73
9 Mie Aceh Titi Bobrok
16 38
20 13
87 10
Warkop Elisabet 12
28 14
5 59
11 Ucok Durian
14 34
20 13
81 12
Kuliner Komplek Asia Mega Mas 2
13 10
8 33
13 Warkop MMTC
8 16
10 3
37 14
Kuliner Komplek Cemara Asri 14
28 16
9 67
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa pada usia wisatawan yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan cenderung berusia 21-30, karena rentang usia
Universitas Sumatera Utara
tersebut adalah usia dimana keagresifan dalam hal makan ataupun berwisata kuliner seseorang tinggi. Akan tetapi, pada spot Restoran Tip-Top lebih
cenderung usia 31-40 ataupun lebih dari usia 40, hal ini dimungkinkan karena spot ini merupakan spot yang sudah ada sejak dahulu jadi, pengunjung usia
tersebut lebih menyukainya dari segi makanan maupun tempat yang mengingatkan mereka akan kenangan masa lalu.
5.3.4. Suku Etnis Responden
Berikut ini akan dibahas mengenai sukuetnis responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan diagram berikut ini :
Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.5 didapat bahwa 28 responden yang mengunjungi spot wisata kuliner adalah suku jawa, 30
responden adalah suku batak, 14 responden adalah suku melayu, 11 responden adalah suku tionghoa, 7 responden adalah suku minang dan 10
adalah suku aceh. Hal ini menunjukkan bahwa etnis suku sangat variatif dalam mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan dengan sukuetnis Batak lebih
mendominasi dalam kunjungannya terhadap spot-spot wisata kuliner yang ada. Perhatikan tabel dibawah ini :
Gambar diagram 5.5: Suku etnis responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
8
Tabel 5.4 : Suku etnis responden pengunjung spot wisata kuliner di Kota Medan
No Nama Spot
Jawa Batak
Melayu Tionghoa
Minang Aceh
Jlh
1 Merdeka Walk
27 29
14 11
7 8
96
2 Kuliner Jl.
Perniagaan 15
18 9
6 3
5 56
3 Restoran Tip – Top
20 12
14 9
4 4
63
4 Kuliner Selat
Panjang 3
13 2
11 -
- 29
5 Kuliner Jl.
Semarang 3
16 3
11 -
- 33
6 Kuliner
Pagaruyung 21
25 12
8 5
6 77
7 Amaliun Food
Court 22
13 14
6 6
8 69
8 Kuliner Jl. Dr.
Mansyur 23
20 11
6 6
7 73
9 Mie Aceh Titi
Bobrok 24
26 14
6 7
10 87
10 Warkop Elisabet
16 18
12 4
4 5
59 11
Ucok Durian 23
26 12
9 5
6 81
12 Kuliner Komplek
Asia Mega Mas 8
11 1
11 1
1 33
13 Warkop MMTC
12 10
6 4
2 3
37
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.4 dapat dilihat bahwa hampir semua spot wisata kuliner di Kota Medan dikunjungi oleh wisatawan suku etnis batak. Akan tetapi, beberapa
spot seperti Restoran Tip-Top, Amaliun Food Court, Kuliner Jl. Dr. Mansyur, Warkop MMTC dan Kuliner Komplek Cemara Asri pengunjung cenderung suku
etnis Jawa, hal ini mungkin dikarenakan kuliner makanannya cocok mereka konsumsi. Sementara itu, pada spot seperti Kuliner Selat Panjang, Kuliner Jalan
Semarang, Kuliner Komplek Asia Mega Mas dan Kuliner Komplek Cemara Asri semua responden yang bersuku Tionghoa pernah mengunjungi spot-spot tersebut,
hal ini dikarenakan makanan dan tempatnya sangat cocok dengan mereka, spot- spot tersebut merupakan lingkungan pecinan Kota Medan.
5.3.5. Pekerjaan Responden