Pendahuluan Tingkat Kunjungan Pendahuluan

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

5.1. Pendahuluan

Bab ini akan membahas analisa dari variabel dan indikator penelitian yang telah ditetapkan melalui observasi dan kuisioner. Analisa ini didasari oleh teori Jahromy Tajik mengenai faktor-faktor item-item yang mempengaruhi daya tarik spot wisata kuliner diantaranya demografi profil responden , keaslian, motivasi, interpersonal, budaya, fisiologis dan prestise.

5.2. Tingkat Kunjungan

Spot wisata kuliner yang ada di Kota Medan sangat beragam, hal ini mengakibatkan adanya perbedaan kunjungan terhadap beberapa spot wisata kuliner tersebut. Perhatikan diagram berikut ini : Gambar diagram 5.1 : Tingkat kunjungan spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.1 dapat dilihat bahwa tingkat kunjungan spot wisata kuliner yang paling tinggi adalah Merdeka Walk dengan point kunjungan 96 dari 100 responden. Setelah itu, Mie aceh Titi Bobrok berada di urutan kedua dengan poin kunjungan 87 dari 100 responden, lalu Ucok Durian dengan poin kunjungan 81 dari 100 responden, Kuliner Pagaruyung dengan poin kunjungan 77, Kuliner Jl. Dr. Mansyur dengan poin kunjungan 73, Amaliun Food Court 69 poin, Kuliner Komplek Cemara Asri dengan 67 poin, Restoran Tip-Top dengan 63 poin, Warkop Elisabet dengan 59 poin, Kuliner Perniagaan dengan 56 poin, Warkop MMTC 37 poin, Komplek Asia Mega Mas dan Kuliner Jalan Semarang dengan 33 poin, serta untuk tingkat kunjungan paling rendah adalah Kuliner Selat Panjang dengan poin kunjungan 29. Dengan ini, Merdeka Walk merupakan spot wisata kuliner yang paling berpotensi dalam menarik minat wisatawan untuk mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan.

5.3. Analisa Profil demografi

Faktor demografi berguna untuk mengidentifikasi wisatawan, misalnya umur, status, pekerjaan pendidikan, ras, dan daerah asal Jahromy Tajik, 2011

5.3.1. Daerah Asal Responden

Berikut ini akan dibahas mengenai daerah asal responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan diagram berikut ini : Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.2 didapat bahwa 67 responden yang mengunjungi spot wisata kuliner berasal dari Medan dan 37 responden berasal dari luar Medan. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung spot wisata kuliner cenderung warga Kota Medan itu sendiri. Perhatikan tabel dibawah ini : Tabel 5.1 : Daerah asal responden pengunjung spot wisata kuliner di Kota Medan NO Spot Wisata Kuliner Medan Luar Medan Jumlah 1 Merdeka Walk 62 34 96 2 Kuliner Jl. Perniagaan 34 22 56 3 Restoran Tip – Top 42 21 63 4 Kuliner Selat Panjang 17 12 29 5 Kuliner Jl. Semarang 20 13 33 6 Kuliner Pagaruyung 51 26 77 7 Amaliun Food Court 42 27 69 8 Kuliner Jl. Dr. Mansyur 53 20 73 Gambar diagram 5.2 : Daerah asal responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara 9 Mie Aceh Titi Bobrok 57 30 87 10 Warkop Elisabet 44 15 59 11 Ucok Durian 49 32 81 12 Kuliner Komplek Asia Mega Mas 24 9 33 13 Warkop MMTC 21 16 37 14 Kuliner Komplek Cemara Asri 40 27 67 Pada tabel 5.1 dapat dilihat bahwa wisatawan spot wisata kuliner di Kota Medan berasal dari kota itu sendiri. Dapat disimpulkan bahwa warga Kota Medan sangat senang dan sering berwisata kuliner terutama berwisata kuliner di kotanya sendiri.

5.3.2. Jenis Kelamin Responden

Berikut ini akan dibahas mengenai jenis kelamin responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan diagram berikut ini : Gambar diagram 5.3 : Jenis Kelamin responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.3 didapat bahwa 60 responden yang mengunjungi spot wisata kuliner adalah laki-laki dan 40 responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung spot wisata kuliner cenderung berjenis kelamin laki-laki. Perhatikan tabel dibawah ini : Tabel 5.2 : Jenis kelamin responden pengunjung spot wisata kuliner di Kota Medan No Nama Spot Laki-laki Perempuan Jlh 1 Merdeka Walk 58 38 96 2 Kuliner Jl. Perniagaan 31 25 56 3 Restoran Tip – Top 30 33 63 4 Kuliner Selat Panjang 11 18 29 5 Kuliner Jl. Semarang 15 18 33 6 Kuliner Pagaruyung 38 39 77 7 Amaliun Food Court 35 34 69 8 Kuliner Jl. Dr. Mansyur 42 41 73 9 Mie Aceh Titi Bobrok 41 46 87 10 Warkop Elisabet 30 29 59 11 Ucok Durian 44 37 81 12 Kuliner Komplek Asia Mega Mas 15 18 33 13 Warkop MMTC 19 18 37 Universitas Sumatera Utara 14 Kuliner Komplek Cemara Asri 35 32 67 Pada tabel 5.2 dapat dilihat bahwa spot-spot wisata kuliner di Kota Medan cenderung sering dikunjungi oleh wisatawan yang berjenis kelamin laki-laki, akan tetapi ada beberapa spot seperti Restoran Tip-Top, Kuliner Selat Panjang, Kuliner Jalan Semarang, Kuliner Pagaruyung dan Kuliner Komplek Asia Mega Mas yang wisatawannya cenderung perempuan. Hal ini kemungkinan besar dikarenakan kuliner makanan yang ada pada spot lebih disukai oleh pengunjung perempuan.

5.3.3. Usia Responden

Berikut ini akan dibahas mengenai usia responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan diagram berikut ini : Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.4 didapat bahwa 21 responden yang mengunjungi spot wisata kuliner berusia 17-20 tahun, 42 responden berusia 21-30 tahun, 21 responden berusia 31-40 tahun dan 16 responden berusia 41 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa usia pengunjung spot Gambar diagram 5.4 : Usia responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara 6 wisata kuliner sangat variatif dan melibatkan semua kalangan. Perhatikan tabel berikut ini : Tabel 5.3 : Usia responden pengunjung spot wisata kuliner di Kota Medan No Nama Spot 17-20 Tahun 21-30 Tahun 31-40 Tahun 41 Tahun Jlh 1 Merdeka Walk 21 42 20 13 96 2 Kuliner Jl. Perniagaan 10 21 15 10 56 3 Restoran Tip – Top 10 16 21 16 63 4 Kuliner Selat Panjang 2 12 10 5 29 5 Kuliner Jl. Semarang 2 13 11 7 33 6 Kuliner Pagaruyung 14 32 18 13 77 7 Amaliun Food Court 15 25 16 13 69 8 Kuliner Jl. Dr. Mansyur 20 35 12 6 73 9 Mie Aceh Titi Bobrok 16 38 20 13 87 10 Warkop Elisabet 12 28 14 5 59 11 Ucok Durian 14 34 20 13 81 12 Kuliner Komplek Asia Mega Mas 2 13 10 8 33 13 Warkop MMTC 8 16 10 3 37 14 Kuliner Komplek Cemara Asri 14 28 16 9 67 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa pada usia wisatawan yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan cenderung berusia 21-30, karena rentang usia Universitas Sumatera Utara tersebut adalah usia dimana keagresifan dalam hal makan ataupun berwisata kuliner seseorang tinggi. Akan tetapi, pada spot Restoran Tip-Top lebih cenderung usia 31-40 ataupun lebih dari usia 40, hal ini dimungkinkan karena spot ini merupakan spot yang sudah ada sejak dahulu jadi, pengunjung usia tersebut lebih menyukainya dari segi makanan maupun tempat yang mengingatkan mereka akan kenangan masa lalu.

5.3.4. Suku Etnis Responden

Berikut ini akan dibahas mengenai sukuetnis responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan diagram berikut ini : Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.5 didapat bahwa 28 responden yang mengunjungi spot wisata kuliner adalah suku jawa, 30 responden adalah suku batak, 14 responden adalah suku melayu, 11 responden adalah suku tionghoa, 7 responden adalah suku minang dan 10 adalah suku aceh. Hal ini menunjukkan bahwa etnis suku sangat variatif dalam mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan dengan sukuetnis Batak lebih mendominasi dalam kunjungannya terhadap spot-spot wisata kuliner yang ada. Perhatikan tabel dibawah ini : Gambar diagram 5.5: Suku etnis responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara 8 Tabel 5.4 : Suku etnis responden pengunjung spot wisata kuliner di Kota Medan No Nama Spot Jawa Batak Melayu Tionghoa Minang Aceh Jlh 1 Merdeka Walk 27 29 14 11 7 8 96 2 Kuliner Jl. Perniagaan 15 18 9 6 3 5 56 3 Restoran Tip – Top 20 12 14 9 4 4 63 4 Kuliner Selat Panjang 3 13 2 11 - - 29 5 Kuliner Jl. Semarang 3 16 3 11 - - 33 6 Kuliner Pagaruyung 21 25 12 8 5 6 77 7 Amaliun Food Court 22 13 14 6 6 8 69 8 Kuliner Jl. Dr. Mansyur 23 20 11 6 6 7 73 9 Mie Aceh Titi Bobrok 24 26 14 6 7 10 87 10 Warkop Elisabet 16 18 12 4 4 5 59 11 Ucok Durian 23 26 12 9 5 6 81 12 Kuliner Komplek Asia Mega Mas 8 11 1 11 1 1 33 13 Warkop MMTC 12 10 6 4 2 3 37 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 5.4 dapat dilihat bahwa hampir semua spot wisata kuliner di Kota Medan dikunjungi oleh wisatawan suku etnis batak. Akan tetapi, beberapa spot seperti Restoran Tip-Top, Amaliun Food Court, Kuliner Jl. Dr. Mansyur, Warkop MMTC dan Kuliner Komplek Cemara Asri pengunjung cenderung suku etnis Jawa, hal ini mungkin dikarenakan kuliner makanannya cocok mereka konsumsi. Sementara itu, pada spot seperti Kuliner Selat Panjang, Kuliner Jalan Semarang, Kuliner Komplek Asia Mega Mas dan Kuliner Komplek Cemara Asri semua responden yang bersuku Tionghoa pernah mengunjungi spot-spot tersebut, hal ini dikarenakan makanan dan tempatnya sangat cocok dengan mereka, spot- spot tersebut merupakan lingkungan pecinan Kota Medan.

5.3.5. Pekerjaan Responden

Berikut ini akan dibahas mengenai pekerjaan responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan diagram berikut ini : Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.6 didapat bahwa 18 responden yang mengunjungi spot wisata kuliner bekerja sebagai PNS, 4 14 Kuliner Komplek Cemara Asri 22 18 10 11 3 3 67 Gambar diagram 5.6 : Pekerjaan responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara 60 responden bekerja di BUMN, 17 responden adalah seorang pengusaha, 30 responden adalah mahasiswa, 22 responden adalah pegawai swasta, dan 9 responden bekerja diluar pekerjaan yang ada lainnya seperti ibu rumah tangga, pelajar dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung spot wisata kuliner di Kota Medan mayoritas mahasiswa. Akan tetapi dari hasil kuisioner tersebut, perbedaan antar pekerjaan tidak terlalu jauh. Hal tersebut membuktikan bahwa mengunjungi spot wisata kuliner tidak dibatasi oleh pekerjaan seseorangpengunjung. Perhatikan tabel berikut ini : Tabel 5.5 : Pekerjaan responden pengunjung spot wisata kuliner di Kota Medan No Nama Spot PNS BUMN Pengusaha Mahasiswa Pegawai Lain Jlh 1 Merdeka Walk 16 4 17 30 20 9 96 2 Kuliner Jl. Perniagaan 10 2 14 15 12 3 56 3 Restoran Tip – Top 16 4 17 12 12 2 63 4 Kuliner Selat Panjang 4 - 13 5 3 4 29 5 Kuliner Jl. Semarang 8 - 12 1 8 4 33 6 Kuliner Pagaruyung 14 4 15 20 18 6 77 7 Amaliun Food Court 16 2 15 25 10 1 69 Universitas Sumatera Utara 61 8 Kuliner Jl. Dr. Mansyur 15 4 11 30 7 6 73 9 Mie Aceh Titi Bobrok 18 4 16 24 17 8 87 10 Warkop Elisabet 11 - 12 22 10 4 59 11 Ucok Durian 18 4 17 17 22 3 81 12 Kuliner Komplek Asia Mega Mas 6 - 12 7 4 4 33 13 Warkop MMTC 6 - 6 18 7 - 37 14 Kuliner Komplek Cemara Asri 16 2 17 12 16 4 67 Tabel 5.5 menunjukkan bahwa mahasiswa lebih sering mengunjungi spot wisata kuliner yang ada di Kota Medan, hal ini dikarenakan spot-spot tersebut cocok untuk tempat mereka nongkrong karena nongkrong merupakan salah satu kebiasaan dari mahasiswa. Akan tetapi, untuk beberapa spot seperti Restoran Tip- Top, Kuliner Selat Panjang, Kuliner Jalan Semarang, Ucok Durian, Kuliner Komplek Asia Mega Mas dan Kuliner Komplek Cemara Asri lebih sering dikunjungi oleh pengusaha, kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh harga makanan yang lebih cocok pada kantong pengusaha.

5.3.6. Penghasilan Responden

Berikut ini akan dibahas mengenai penghasilan responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan diagram berikut ini : Universitas Sumatera Utara 62 Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.7 didapat bahwa 34 responden yang mengunjungi spot wisata kuliner berpenghasilan 2 juta, 12 responden berpenghasilan antara 2 sampai 3 juta, 19 responden berpenghasilan 3 – 4 juta, 21 responden berpenghasilan diatas 4 juta, dan 14 responden belum berpenghasilan. Hal ini membuktikan bahwa wisatawan yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan dapat dirata-ratakan berpenghasilan dalam kisaran 2 juta rupiah. Dengan ini, dapat dinyatakan bahwa mengunjungi spot wisata kuliner melibatkan semua lapisan masyarakat dalam segi ekonomi. Perhatikan tabel dibawah ini: Tabel 5.6 : Penghasilan responden pengunjung spot wisata kuliner di Kota Medan NO Nama Spot 2 juta 2-3 juta 3-4 juta 4 juta Belum Berpenghasilan Jlh 1 Merdeka Walk 34 12 17 19 14 96 2 Kuliner Jl. Perniagaan 18 12 15 7 4 56 3 Restoran Tip – Top 15 8 18 20 2 63 Gambar diagram 5.7: Penghasilan responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara 63 4 Kuliner Selat Panjang 2 6 10 11 - 29 5 Kuliner Jl. Semarang 3 9 10 11 - 33 6 Kuliner Pagaruyung 27 12 14 16 8 77 7 Amaliun Food Court 27 8 12 14 8 69 8 Kuliner Jl. Dr. Mansyur 28 12 12 11 10 73 9 Mie Aceh Titi Bobrok 32 12 19 18 6 87 10 Warkop Elisabet 22 12 11 8 6 59 11 Ucok Durian 23 12 19 21 6 81 12 Kuliner Komplek Asia Mega Mas 3 6 11 12 1 33 13 Warkop MMTC 13 12 4 2 6 37 14 Kuliner Komplek Cemara Asri 18 12 10 16 11 67 Tabel 5.6 menunjukkan bahwa rata-rata spot wisata kuliner di Kota Medan dikunjungi oleh wisatawan yang berpenghasilan 2 juta, karena mahasiswa dan pegawai swasta yang sering mengunjungi spot-spot tersebut diasumsikan penghasilan mereka berkisar 2 juta. Akan tetapi, pada spot Restoran Tip-Top, Kuliner Selat Panjang, Kuliner Jalan Semarang, dan Kuliner Komplek Asia Mega Mas lebih cenderung dikunjungi wisatawan dengan penghasilan 4 juta, dikarenakan yang sering mengunjungi spot-spot ini adalah pengusaha dan mungkin karena harga makanan pada spot ini cocok dikantong pengusaha. Universitas Sumatera Utara 64

5.4. Analisa Keaslian

Keaslian dianggap sebagai salah satu faktor yang berpengaruh dalam pengalaman wisatawan dalam mengunjungi spot wisata kuliner. Keaslian tergantung pada lingkungan, waktu, pengaturan tempat, proses memasak, perilaku masyarakat sekitar, adat dan tradisi setempat yang berlaku dan luas geografis suatu tempat wisata kuliner Hughes, 1995; Wang, 1999; Kim et.al, 2009; dalam Jahromy Tajik, 2011.

5.4.1. Aksesibilitas

Indikator aksesibilitas ditinjau dari observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Jahromy Tajik 2011 yaitu aksesibilitas sebagai salah satu unsur yang mendukung keaslian spot wisata kuliner, kemudahan dalam mengakses suatu spot wisata kuliner merupakan hal penting dalam mendukung keaslian spot wisata kuliner tersebut dan berdasarkan hasil kuisioner didapat analisa sebagai berikut : Berdasarkan hasil data kuisioner gambar diagram 5.8 untuk indikator aksesibilitas didapat 3 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 11 Gambar diagram 5.8 : Aksesibilitas pada spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara 65 menyatakan tidak puas TP, 24 menyatakan cukup puas CP, 56 menyatakan puas P, dan 6 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,51 berarti dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan puas dengan indikator aksesibilitas pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan tabel dibawah ini : Tabel 5.7 : Hasil observasi akses jalan menuju spot wisata kuliner Kota Medan Spot Wisata Kuliner Aksesibilitas Merdeka Walk Sangat mudah Kuliner Perniagaan Mudah Restoran Tip-Top Mudah Kuliner Selat Panjang Cukup mudah Kulier Jalan Semarang Mudah Kuliner Pagaruyung Sangat mudah Amaliun Food Court Sangat mudah Kuliner Jl. Dr. Mansyur Sangat mudah Mie Aceh Titi Bobrok Mudah Warkop Elisabet Mudah Ucok Durian Sangat mudah Kuliner Komplek Asia Mega Mas Mudah Warkop MMTC Mudah Kuliner Komplek Cemara Asri Cukup mudah Universitas Sumatera Utara 66 Tabel 5.7 menunjukkan bahwa rata-rata spot wisata di Kota Medan mudah untuk dikunjungi diakses terutama Merdeka Walk, oleh karena itu tingkat kunjungan wisatawan terhadap spot ini paling tinggi. Dari data hasil kuisioner dan observasi di lapangan membuktikan bahwa kemudahan untuk mencapai spot wisata kuliner aksesibilitas merupakan unsur yang mendukung faktor keaslian spot wisata kuliner di Kota Medan Spot wisata kuliner Merdeka Walk dapat diakses melalui Jl. Balai Kota Gambar 5.1, untuk menuju jalan ini sangat mudah karena berada pada pusat Kota Medan yang merupakan alun-alun Kota Medan. Jl. Balai Kota merupakan jalan arteri dan merupakan jalan satu arah yang diakses dari Jl. Ahmad Yani, Jl. Pulau Pinang dan Jl. Raden Saleh. Gambar 5.1 : Akses jalan menuju spot wisata kuliner Merdeka Walk Merdeka Walk Lapangan Merdeka Universitas Sumatera Utara 67 Spot wisata Kuliner Perniagaan berada di Jl. Perniagaan Gambar 5.2. Unntuk menuju spot wisata kuliner ini mudah diakses melalui Jl. Pulau Pinang dan Jl. Ahmad Yani yang merupakan jalan satu arah. Sementara pada Jl. Perniagaan dibagi menjadi 2 bagian sisi kiri dijadikan spot wisata kuliner dan sisi kanan dijadikan parkir kendaraan roda 2. Restoran Tip-Top Gambar 5.3 : Akses jalan menuju spot wisata kuliner Restoran Tip-Top Kuliner Perniagaan Gambar 5.2 : Akses jalan menuju spot wisata Kuliner Perniagaan Universitas Sumatera Utara 68 Restoran Tip-Top berada di kawasan Kesawan Square tepatnya di Jl. Ahmad Yani gambar 5.3, jalan tersebut merupakan jalan satu arah. Dapat diakses melaui Jl. Palang Merah dan Jl. Pemuda. Untuk menuju Kuliner Selat Panjang cukup mudah karena berada pada Jl. Selat Panjang gambar 5.4 yang merupakan jalan sekunder satu arah yang diakses melalui Jl. Pandu. Kuliner Selat Panjang Gambar 5.4 : Akses jalan menuju spot wisata Kuliner Selat Panjang Kuliner Jalan Semarang Gambar 5.5 : Akses jalan menuju spot wisata Kulinet Jalan Semarang Universitas Sumatera Utara 69 Kuliner Jalan Semarang terletak disepanjang Jl. Semarang gambar 5.5 yang merupakan jalan dua arah. Spot wisata kuliner ini mudah untuk mencapainya diakses melalui Jl. Bandung, Jl. Bogor dan Jl. Pandu. Kuliner Pagaruyung terletak di Jl. Pagaruyung gambar 5.6. Jalan ini ditutup pada malam hari dan dijadikan sebagai spot wisata kuliner. Untuk mencapai spot wisata kuliner ini sangat mudah. Spot ini dapat diakses melalui Jl. Zainal Arifin yang merupakan jalan arteri kota Medan, jalan ini adalah jalan satu arah. Kuliner Pagaruyung Gambar 5.6 : Akses jalan menuju spot wisata Kulinet Pagaruyung Universitas Sumatera Utara Untuk menuju Amaliun Food Court sangat mudah, karena spot wisata kuliner ini berdada di Jl. Amaliun gambar 5.7 yang merupakan jalan dua arah. Jl. Amaliun dapat diakses melalui Jl. Sisingamangaraja dan Jl. Mesjid Raya, kedua jalan ini adalah jalan dua arah. Amaliun Food Court Gambar 5.7 : Akses jalan menuju spot wisata kuliner Amaliun Food Court Kuliner Jl. Dr. Mansyur Gambar 5.7 : Akses jalan menuju spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan namanya, Kuliner Jl. Dr. Manyur dapat dijumpai disepanjang Jl. Dr. Mansyur gambar 5.8. Jalan tersebut merupakan jalan dua arah, untuk menuju spot wisata kuliner ini sangat mudah karena dapat diakses melalui Jl. Jamin Ginting dan Jl. Setia Budi yang juga merupakan jalan dua arah. Spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok berada di Jl.Setia Budi gambar 5.9, jalan tersebut mudah diakses karena merupakan jalan dua arah. Dapat diakses melalui Jl. Raya Sunggal yang juga jalan dua arah. Gambar 5.10 : Akses jalan menuju spot wisata kuliner Warkop Elisabet Warkop Elisabet Taman Ahmad Yani Mie Aceh Titi Bobrok Gambar 5.9 : Akses jalan menuju spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok Universitas Sumatera Utara Warkop Elisabet berada di Jl. H. Misbah gambar 5.10 yang merupakan jalan satu arah, dapat diakses melalui Jl. Slamet Riyadi. Untuk memudahkan menuju spot wisata kuliner ini dapat diakses melalui jalan besar seperti Jl. Imam Bonjol dan Jl. Sudirman. Spot wisata kuliner Ucok Durian dapat ditemukan pada Jl. K.H. Wahid Hasyim gambar 5.11 yang merupakan jalan dua arah. Kedua arah tersebut dapat diakses melalui Jl. Gajah Mada dan Jl. Abdullah Lubis. Jadi sangat mudah untuk mencapainya. Ucok Durian Taman Gajah Mada TPU Tempat Pemakaman Umum Gambar 5.11 : Akses jalan menuju spot wisata kuliner Ucok Durian Kuliner Komplek Asia Mega Mas Gambar 5.12 : Akses jalan menuju spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas Universitas Sumatera Utara Kuliner Komplek Asia Mega Mas berada didalam komplek perumahan Asia Mega Mas gambar 5.12. Untuk mengunjungi beberapa titik spot wisata kuliner yang ada sangat mudah, karena jalan-jalan yang ada didalam komplek adalah jalan dua arah. Sementara itu, untuk mencapai spot wisata kuliner ini dapat diakses melalui Jl. Asia dan Jl. A.R. Hakim yang merupakan jalan dua arah. Warkop MMTC terletak dipinggir komplek perumahan MMTC gambar 5.13 selain dapat diakses melalui komplek perumahan MMTC, untuk memudahkan mencapai spot ini juga dapat diakses melalui Jl. Willem Iskandar, Jl. Selamet Kelaren dan Jl. IKIP Baru yang merupakan jalan dua arah. Warkop MMTC Gambar 5.13 : Akses jalan menuju spot wisata kuliner Warkop MMTC Universitas Sumatera Utara Untuk mencapai spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri cukup mudah, karena spot tersebut berada didalam komplek perumahan Cemara Asri gambar 5.14. Spot ini dapat diakses melalui Jl. Cemara yang merupakan jalan dua arah.

5.4.2. Keanekaragaman Kuliner

Indikator keanekaragaman kuliner ditinjau dari observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Jahromy Tajik 2011 yaitu keanekaragaman kuliner sebagai salah satu unsur yang mendukung keaslian spot wisata kuliner, sementara itu menurut Suryandana 2009 sebagai objek dan daya tarik wisata, spot wisata kuliner harus mempunyai keanekaragaman kuliner dan makanan khas. Berdasarkan hasil kuisioner didapat analisa sebagai berikut : Kuliner Komplek Cemara Asri Akses jalan menuju spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.9 untuk indikator keanekaragaman kuliner didapat 1 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 9 menyatakan tidak puas TP, 24 menyatakan cukup puas CP, 48 menyatakan puas P, dan 18 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,73 berarti dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan puas dengan indikator keanekaragaman kuliner pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Berikut ini adalah hasil observasi yang dilakukan pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan tabel dibawah ini : Tabel 5.8 : Hasil observasi keanekaragaman kuliner pada spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Western Tradi sional Seafood Chinese food Masakan India Masakan Warkop Buah Merdeka Walk     Kuliner Perniagaan   Restoran Tip-Top   Gambar diagram 5.9 : Keanekaragaman kuliner pada spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara 6 Kuliner Selat Panjang -  -  - - - Kulier Jalan Semarang -    - - - Kuliner Pagaruyung -  - -   - Amaliun Food Court   - -  - - Kuliner Jl. Dr. Mansyur   - - -  - Mie Aceh Titi Bobrok -  - - - - - Warkop Elisabet -  - - -  - Ucok Durian -  - - - -  Kuliner Komplek Asia Mega Mas -    - - - Warkop MMTC -   - -  - Kuliner Komplek Cemara Asri -    - - - Dari hasil observasi yang dilakukan Tabel 5.8 dapat disimpulkan bahwa aktivitas kuliner pada spot wisata kuliner di Kota Medan sangat beragam. Masing- masing spot menawarkan keanekaragaman kuliner terutama makanan khas dalam menarik minat wisatawan untuk mengunjungi spot-spot tersebut. Merdeka walk merupakan spot yang menawarkan kuliner makanan yang paling beragam, oleh Universitas Sumatera Utara sebab itu tingkat kunjungan terhadap spot ini paling tinggi dan membuktikan bahwa keanekaragaman kuliner merupakan unsur yang mendukung keaslian spot wisata kuliner di Kota Medan.

5.4.3. Harga

Indikator harga ditinjau dari observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Jahromy Tajik 2011 dan Suryandana 2009 yaitu harga yang terjangkau dan juga proporsi merupakan salah satu unsur yang mendukung keaslian spot wisata kuliner dan berdasarkan hasil kuisioner didapat analisa sebagai berikut : Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.9 untuk indikator harga didapat 1 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 23 menyatakan tidak puas TP, 26 menyatakan cukup puas CP, 46 menyatakan puas P, dan 4 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,22 berarti dapat disimpulkan bahwa Gambar diagram 5.9 : Harga makanan pada spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara 8 responden menyatakan puas dengan indikator harga pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Berikut ini adalah hasil observasi yang dilakukan pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan tabel dibawah ini : Tabel 5.9 : Hasil observasi harga makanan pada spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Harga Makanan Merdeka Walk Rp. 10.000 Rp. 40.000 Kuliner Perniagaan Rp. 11.000 Rp. 25.000 Restoran Tip-Top Rp. 12.000 Rp. 50.000 Kuliner Selat Panjang Rp. 12.000 Rp. 30.000 Kulier Jalan Semarang Rp. 12.000 Rp. 35.000 Kuliner Pagaruyung Rp. 8.000 Rp. 25.000 Amaliun Food Court Rp. 8.000 Rp. 35.000 Kuliner Jl. Dr. Mansyur Rp. 6.000 Rp. 25.000 Mie Aceh Titi Bobrok Rp. 8.000 Rp. 30.000 Warkop Elisabet Rp. 8.000 Rp. 20.000 Ucok Durian Rp. 20.000 Rp. 50.000 Kuliner Komplek Asia Mega Mas Rp. 8.000 Rp. 30.000 Warkop MMTC Rp. 8.000 Rp. 20.000 Kuliner Komplek Cemara Asri Rp. 12.000 Rp. 30.000 Universitas Sumatera Utara + Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di lapangan Tabel 5.8 untuk indikator harga disimpulkan bahwa harga makanan pada masing-masing spot sangat beragam dari yang murah sampai yang cukup mahal, namun masih terjangkau oleh semua kalangan membuktikan bahwa harga makanan mempengaruhi keaslian spot wisata kuliner di Kota Medan sebagai objek dan daya tarik wisata.

5.4.4. Kebersihan

Indikator kebersihan ditinjau dari observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Jahromy Tajik 2011 yaitu kebersihan merupakan salah satu unsur yang mendukung keaslian spot wisata kuliner, menurut Suryandana 2009 dan didukung oleh Tin Duarte 2012 sebagai objek dan daya tarik wisata, spot wisata kuliner harus memiliki lokasi yang bersih dan nyaman. Berdasarkan hasil kuisioner didapat analisa sebagai berikut : Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.11 untuk indikator kebersihan didapat 3 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 34 menyatakan tidak puas TP, 21 menyatakan cukup puas CP, 38 menyatakan Gambar diagram 5.11 : Kebersihan spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara 80 puas P, dan 4 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,06 berarti dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan puas dengan indikator kebersihan pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan tabel dibawah ini : Tabel 5.10 : Hasil observasi kebersihan spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Kebersihan Merdeka Walk Sangat bersih Kuliner Perniagaan Cukup bersih Restoran Tip-Top Sangat bersih Kuliner Selat Panjang Bersih Kulier Jalan Semarang Kurang bersih Kuliner Pagaruyung Kurang bersih Amaliun Food Court Sangat bersih Kuliner Jl. Dr. Mansyur Kurang bersih Mie Aceh Titi Bobrok Cukup bersih Warkop Elisabet Kurang bersih Ucok Durian Cukup bersih Kuliner Komplek Asia Mega Mas Kurang bersih Warkop MMTC Cukup bersih Kuliner Komplek Cemara Asri Kurang bersih Universitas Sumatera Utara 81 Tabel 5.10 menunjukkan bahwa kebersihan spot wisata kuliner di Kota Medan benlum menyeluruh, ada beberapa spot masih dalam kondisi kurang bersih. Sementara itu spot yang paling bersih dan nyaman adalah Merdeka Walk, jadi tidak heran apabila tingkat kunjungan terhadap spot ini paling tinggi. Oleh karena itu nilai keaslian Merdeka Walk juga semakin tinggi, hal ini membuktikan bahwa kebersihan juga mempengaruhi keaslian dan tingkat kunjungan spot wisata kuliner di Kota Medan. Pada gambar 5.15 dapat terlihat bahwa spot wisata kuliner Merdeka Walk sangat bersih, baik itu kebersihan pada lantai maupun kebersihan kursi dan meja makan yang ada pada spot ini. Hal tersebut dikarenakan adanya petugas-petugas kebersihan yang selalu menjaga kebersihan Merdeka Walk, keuntungannya adalah memberikan kenyamanan pengunjung yang mengunjungi spot ini. Gambar 5.15 : Kebersihan spot wisata kuliner Merdeka Walk Universitas Sumatera Utara 82 Pada gambar 5.16 terlihat bahwa spot wisata Kuliner Perniagaan cukup bersih dan dapat dikatakan nyaman, namun masih terlihat beberapa serakan sampah pada jalan yang dijadikan spot wisata kuliner, hal tersebut mengurangi nilai kebersihan spot ini. Kebersihan spot ini hanya mengandalkan tenaga para pedagang dan belum dilengkapi dengan tempat sampah. Pada gambar 5.17 dapat dilihat bahwa Restoran Tip-Top sangat bersih dan nyaman. Kebersihan pada spot ini dapat terlihat pada lantai, kursi dan meja makan yang sangat terjaga dan sangat diperhatikan. Ini sangat menguntungkan Gambar 5.16 : Kebersihan spot wisata Kuliner Perniagaan Gambar 5.17 : Kebersihan spot wisata kuliner Restoran Tip-Top Universitas Sumatera Utara 83 pengunjung saat mengunjungi Restoran Tip-Top, karena disajikan pelayanan yang nyaman seperti yang terlihat pada gambar diatas. Pada gambar 5.18 dapat dilihat bahwa jalan yang dijadikan spot wisata Kuliner Selat Panjang sangat bersih dan terjaga. Setiap gerobak-gerobak makanan yang ada pada spot ini mempunyai petugas yang senantiasa menjaga dan memperhatikan kebersihan spot ini terutama pada jalan yang dilalui oleh pengunjung. Gambar 5.18 : Kebersihan spot wisata Kuliner Selat Panjang Gambar 5.19 : Kebersihan spot wisata Kuliner Jalan Semarang Universitas Sumatera Utara 84 Pada gambar 5.19 dapat dilihat bahwa kebersihan spot wisata Kuliner Jalan Semarang kurang menyeluruh, pedagang yang berjualan pada spot ini hanya memperhatikan kebersihan pada area pengunjungnya saja, namun tidak memperhatikan kebersihan pada area gerobak-gerobak makanan mereka. Tumpukan tong wadah terlihat berantakan dan sampah juga masih terlihat berserakan. Hal ini kurang memberikan kenyamanan pandangan pengunjung. Pada gambar 5.20 dapat dilihat bahwa kebersihan spot wisata Kuliner Pagaruyung masih kurang terjaga, walaupun pelayan petugas selalu memperhatikan kebersihan spot ini. Hal ini dikarenakan ramainya pengunjung yang mengunjungi spot wisata kuliner ini yang mengakibatkan serakan sampah terlihat dimana-mana. Untuk meminimalisasi hal tersebut, harus disediakan tempat-tempat sampah pada beberapa titik agar area ini lebih nyaman untuk dikunjungi. Gambar 5.20 : Kebersihan spot wisata Kuliner Pagaruyung Universitas Sumatera Utara 85 Pada gambar 5.21 dapat dilihat bahwa spot wisata kuliner Amaliun Food Court baik pada area indoor maupun area outdoor sangat bersih, nyaman dan sangat terjaga. Lantai, kursi dan meja makan yang ada pada spot ini kondisinya sangat bersih. Pelayanan kebersihan yang sangat nyaman tersebut dikarenakan senantiasanya petugas dalam menjaga kebersihannya serta didukung oleh penempatan tempat sampah dibeberapa titik spot. Pada gambar 5.22 terlihat bahwa kebersihan spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur belum terjaga secara menyeluruh, karena ada sebagian cafe masih kurang memperhatikan kebersihannya. Sebagian besar cafe yang ada pada spot ini telah menyediakan tempat sampah. Untuk meningkatkan kenyamanan Gambar 5.21 : Kebersihan spot wisata kuliner Amaliun Food Court indoor dan outdoor Gambar 5.22 : Kebersihan spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur Universitas Sumatera Utara 86 pengunjung, kebersihan pada spot ini harus lebih diperhatikan karena spot ini selelu ramai pengunjung pada siang maupun malam hari. Pada gambar 5.23 dapat dilihat bahwa spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok cukup bersih dan terjaga. Hal tersebut dikarenakan pelayanan yang sangat baik dari para pelayan yang ada, yang senantiasa memperhatikan kebersihan spot ini dengan tujuan memberikan kenyamanan kepada pengunjung yang mengunjunginya. Gambar 5.23 : Kebersihan spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok Gambar 5.24 : Kebersihan spot wisata kuliner Warkop Elisabet Universitas Sumatera Utara 87 Pada gambar 5.24 terlihat bahwa kebersihan spot wisata kuliner Warkop Elisabet kurang memuaskan dan masih kurang mendapatkan perhatian. Kumpulan gelas kotor dan sampah masih terlihat berserakan pada lantai jalan yang dijadikan tempat makan. Sementara pada bagian atap, terlihat bahwa daun-daun yang jatuh dari pohon kurang diperhatikan. Para pedagang dan petugas kebersihan harus lebih peka terhadap kebersihan spot ini agar menambah tingkat kenyamanan bagi pengunjung yang mengunjunginya. Pada gambar 5.25 dapat dilihat bahwa spot wisata kuliner Ucok Durian cukup bersih dan nyaman. Pelayanan yang baik dapat dilihat dari tersedianya beberapa tempat sampah yang menampung kulit-kulit durian, jadi kebersihan spot ini sangat terjaga. Gambar 5.25 : Kebersihan spot wisata kuliner Ucok Durian Universitas Sumatera Utara 88 Gambar 5.26 : Kebersihan spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas Pada gambar 5.26 dapat dilihat bahwa kebersihan spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas masih kurang memuaskan, karena masih terlihat tumpukan atau serakan sampah pada lantai jalan yang dijadikan sebagai spot wisata kuliner. Spot ini harus lebih diperhatikan kebersihannya supaya pengunjung semakin nyaman mengunjungi spot ini karena spot ini sangat ramai pada malam hari. Gambar 5.27 : Kebersihan spot wisata kuliner Warkop MMTC Universitas Sumatera Utara 89 Pada gambar 5.27 dapat dilihat bahwa spot wisata kuliner Warkop Elisabet cukup bersih. Pedagang dan petugas kebersihan cukup memperhatikan kebersihan spot ini dengan menempatkan beberapa keranjang sampah pada titik-titik tertentu. Hal ini dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang mengunjungi spot wisata kuliner ini. Gambar 5.28 : Kebersihan spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri Pada gambar 5.28 dapat dilihat bahwa kebersihan spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri masih kurang, serakan sampah dan kurangnya jumlah keranjang sampah pada spot ini kurang memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Hal ini harus menjadi perhatian para pedagang yang ada pada spot ini agar dapat memberikan rasa nyaman para pengunjung yang mengunjunginya. Universitas Sumatera Utara , -

5.4.5. Dekorasi

Indikator dekorasi ditinjau dari observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Jahromy Tajik 2011 yaitu dekorasi merupakan salah satu unsur yang mendukung keaslian spot wisata kuliner serta menurut Suryandana 2009 yang juga didukung oleh Tin Duarte 2012 bahwa desain ruangan venue yang menarik akan menambah keaslian spot wisata kuliner dan berdasarkan hasil kuisioner didapat analisa sebagai berikut : Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.12 untuk indikator dekorasi didapat 0 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 15 menyatakan tidak puas TP, 27 menyatakan cukup puas CP, 55 menyatakan puas P, dan 3 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,46 berarti dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan puas dengan indikator dekorasi pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan tabel berikut ini : Gambar diagram 5.12 : Dekorasi spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara . Tabel 5.11 : Hasil observasi dekorasi spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Dekorasi Merdeka Walk Sangat Menarik Kuliner Perniagaan Cukup menarik Restoran Tip-Top Sangat menarik Kuliner Selat Panjang Cukup menarik Kulier Jalan Semarang Cukup menarik Kuliner Pagaruyung Cukup menarik Amaliun Food Court Sangat menarik Kuliner Jl. Dr. Mansyur Sangat menarik Mie Aceh Titi Bobrok Cukup menarik Warkop Elisabet Kurang menarik Ucok Durian Cukup menarik Kuliner Komplek Asia Mega Mas Kurang menarik Warkop MMTC Cukup menarik Kuliner Komplek Cemara Asri Cukup menarik Tabel 5.11 menunjukkan bahwa sebagian besar spot wisata kuliner di Kota Medan mempunyai dekorasi desain ruangan yang sangat menarik hanya Warkop Elisabet dan Kuliner Komplek Asia Mega Mas yang kurang menarik. Sementara itu Merdeka Walk merupakan spot yang paling menarik dekorasinya, hal ini Universitas Sumatera Utara 0 1 membuat keaslian Merdeka Walk semakin tinggi dan oleh karena itu spot ini mempunyai tingkat kunjungan paling tinggi. Hat tersebut membuktikan bahwa dekorasi juga mempengaruhi keaslian dan tingkat kunjungan spot wisata kuliner di Kota Medan. Gambar 5.29 : Dekorasi spot wisata kuliner Merdeka Walk Gambar 5.29 menunjukkan bahwa dekorasi spot wisata kuliner Merdeka Walk sangat baik, rapi dan menarik. Terlihat bahwa dekorasi spot tersebut sangat modern dengan susunan kursi dan meja makan serta susunan gerai-gerai makanan yang sangat tertata dengan rapi dan teratur. Bukan hanya susunannya saja yamg teratur, semua furniture perabot-perabot yang menjadi unsur pembentuk dekorasi kondisinya sangat bagus dan layak dengan kualitas yang baik. Hal tersebut sangat menguntungkan pengunjung yang datang, karena spot wisata kuliner ini sangat nyaman untuk dikunjungi. Ornamen-ornamen yang ada seperti lampu dan lainnya juga terlihat unik, hal ini menambahkan nilai estetika maupun artistik pada spot wisata kuliner ini. Universitas Sumatera Utara 2 3 Gambar 5.30 : Dekorasi spot wisata Kuliner Perniagaan Pada gambar 5.30 dapat dilihat bahwa dekorasi spot wisata Kuliner Perniagaan cukup tertata rapi. Susunan kursi dan meja makan disusun bersebelahan dengan gerobak makanan yang ada, posisi kursi dan meja makan tersebut berada dibagian kanan maupun bagian kiri gerobak karena spot wisata kuliner ini hanya menggunakan satu sisi jalan sedangkan sisi jalan yang lain difungsikan sebagai area parkir kendaraan roda dua pengunjung. Kondisi dan kualitas furniture perabot-perabot yang ada kurang baik dan layak, namun para pengunjung masih nyaman mengunjungi spot ini. Kursi dan meja yang ada terbuat dari bahan plastik agar lebih praktis dan mudah dipindahkan. Hal ini disebabkan karena spot ini hanya buka pada malam hari, oleh karena itu penyediaan kursi dan mejanya secara praktis agar memudahkan pedagang untuk menyusunnya. Universitas Sumatera Utara 4 5 Gambar 5.31 : Dekorasi spot wisata kuliner Restoran Tip-Top Gambar 5.31 menunjukkan bahwa dekorasi dari Restoran Tip-Top sangat baik dan menarik. Dekorasi spot ini bergaya kolonial dengan campuran melayu dan tionghoa. Perabot-perabot yang ada pada spot ini kualitasnya sangat bagus dan masih kuat karena sudah ada dari masa-masa penjajahan. Suasana kolonial Kota Medan sangat terasa kental pada spot ini. Susunan perabot kursi dan meja makan sangat tertata rapi yang disusun berdasarkan fengsui etnis tionghoa yang ada di Kota Medan. Sedangkan unsur melayu ditunjukkan pada pakaian yang dipakai oleh pelayan-pelayan yang ada di spot ini. Gambar 5.32 : Dekorasi spot wisata Kuliner Selat Panjang Universitas Sumatera Utara 6 7 Pada gambar 5.32 menunjukan bahwa dekorasi spot wisata Kuliner Selat Panjang cukup menarik. Susunan gerobak-gerobak makanan yang ada pada spot ini tersusun dan tertata dengan rapi. Gerobak-gerobak makanan tersebut berada dan diletakkan di kedua sisi pinggir jalan yang dijadikan spot wisatat kuliner, sedangkan area makan pengunjung berada didalam deretan ruko-ruko yang ada pada spot ini. Kursi dan meja makan disusun dengan rapi didalam ruko-ruko tersebut. Gambar 5.33 : Dekorasi spot wisata Kuliner Jalan Semarang Pada gambar 5.33 dapat dilihat bahwa dekorasi spot wisata Kuliner Jalan Semarang cukup menarik. Hal tersebut ditandai dengan penataan spot yang meletakkan atau memposisikan gerobak-gerobak makanan di bagian pinggir jalan yang dijadikan spot wisata kuliner, gerobak-gerobak makanan tersebut disusun dan ditata dengan rapi. Sementara itu, susunan kursi dan meja yang dijadikan area makan pengunjung diposisikan di belakang gerobak-gerobak makanan tersebut, tepatnya dipinggiran deretan ruko yang ada pada spot. Susunan kursi dan meja tersebut tersusun dan tertata dengan rapi. Ornamen-ornamen dekorasi yang ada pada spot wisata kuliner ini adalah lampu dan lampion-lampion yang bercirikan Universitas Sumatera Utara 8 6 etnis tionghoa. Susunan kursi dan meja makan serta lampu diatasnya sangat memberi kenyamanan pengunjung dalam menyantap hidangan yang ada. Sementara itu lampion-lampion yang berciri khas etnis tionghoa saling melintang seta dihubungkan pada ruko-ruko yang bersebrangan. Hal ini menegaskan bahwa spot ini merupakan daerah pecinan. Gambar 5.34 : Dekorasi spot wisata Kuliner Pagaruyung Pada gambar 5.34 dapat terlihat bahwa dekorasi spot wisata Kuliner Pagaruyung cukup menarik. Gerobak-gerobak makanan disusun dan tertata rapi di bagian pinggir jalan yang dijadikan spot wisata kuliner, sedangkan area tempat makan pengunjung diposisikan didepan gerobak-gerobak makanan tersebut dengan kata lain, kursi dan meja makan disusun dan ditata dengan rapi disepanjang jalan karena pada saat spot wisata kuliner ini dibuka, jalan tersebut ditutup. Sementara itu, ornamen-ornamen yang ada pada spot ini seperti yang terlihat di bagian atas, dengan posisi melintang dan dihubungkan pada atap tempat makan yang saling bersebrangan menambah nilai estetika spot wisata kuliner ini serta mempertegas bahwa area ini lebih berkonsep tradisional. Universitas Sumatera Utara 9 : Gambar 5.35 : Dekorasi spot wisata kuliner maliun Food Court Gambar 5.35 menunjukkan bahwa dekorasi spot wisata kuliner Amaliun Food Court sangat menarik. Spot ini berkonsep modern, dibagi menjadi dua bagian yaitu indoor dan outdoor dengan penataan kursi dan meja makan serta penataan gerobak gerai-gerai makanan sangat tertata rapi. Perabot furniture yang ada pada spot ini baik pada bagian indoor maupun outdoor kualitasnya sangat bagus, hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan pengunjung yang mengunjunginya. Titik-titik lampu yang ada pada bagian indoor spot ini terlihat rapi, menegaskan bahwa dekorasi spot ini berkonsep modern. Sementara itu, pada bagian outdoor dari spot wisata kuliner ini terdapat beberapa pohon yang cukup rindang dan cukup menarik menambahkan nilai estetika yang ada, hal tersebut memberikan kesejukkan pada pengunjung yang memilih duduk di area outdoor dari spot ini. Universitas Sumatera Utara ; 8 Gambar 5.36 : Dekorasi cafe-cafe pada spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur Pada gambar 5.36 dapat dilihat bahwa sebagian besar dekorasi cafe-cafe yang ada pada spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur berkonsep modern dan sangat menarik. Selain penataannya yang tertata rapi, kondisi kursi dan meja makan cafe- cafe yangb ada pada spot wisata kuliner ini sangat layak dan nyaman digunakan. Titik-titik lampu dan warna lampu yang beragam pada cafe juga menegaskan konsep modern spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur. Namun yang disayangkan dari spot ini adalah penataan parkir dimana sebagian besar menggunakan bahu jalan sebagai parkir kendaraan, menghambat kendaraan lain yang akan menuju Jl. Setia Budi dan Jl Jamin Ginting. Gambar 5.37 : Dekorasi spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok Universitas Sumatera Utara Pada gambar 5.37 dapat dilihat bahwa spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok cukup menarik. Konsep dekorasi spot wisata kuliner ini lebih mengarah konsep tradisional, terlihat pada warna yang digunakan adalah warna khas daerah Aceh. Penataan kursi dan meja makan sudah tertata dengan rapi, serta kondisi kursi dan meja makan tersebut sangat layak dan nyaman digunakan. Pada gambar 5.38 dapat dilihat bahwa dekorasi spot wisata kuliner Warkop Elisabet kurang menarik. Penataan kursi dan meja makan serta gerobak- gerobak makanan yang ada pada spot ini masih belum tertata rapi. Hal ini kemungkinan besar dikarenakan spot wisata kuliner ini hanya sekedar warkop biasa seperti warkop-warkop lain pada umumnya yang belum memperhatikan dekorasi yang menarik dari segi penataannya. Dengan lebih memperhatikan penataan, spot wisata kuliner ini akan lebih memberikan kenyamanan pengunjung yang mengunjunginya karena spot ini sangat diminati, terlihat dari jumlah pengunjung yang datang baik siang maupun malam hari. Namun yang membuat unik dari spot ini adalah penggunaan warna pada alas meja yang saling bergantian = ? A B C D 8 : Dekorasi spot wisata kuliner Warkop Elisabet Universitas Sumatera Utara EF F antara warna merah dan hijau, keunikannya juga terlihat dari warna atap penutup tenda yang terkesan memberikan rasa sejuk dan nyaman bagi pengunjung. Pada gambar 5.39 dapat dilihat bahwa dekorasi spot wisata kuliner Ucok Durian cukup menarik. Penataan kursi dan meja cukup tertata rapi, kondisinya pun cukup layak dan nyaman bagi pengunjung yang menggunakannya. Spot wisata kuliner ini kental dengan regional Kota Medan yaitu ornamen warna etnis Melayu Medan. Ornamen warna Melayu terlihat pada bagian lantai, dinding, hingga rangka atap, hal tersebut sangat unik. Namun yang disayangkan pada spot wisata kuliner ini adalah lampu yang menerangi spot ini terlalu biasa, apabila lampu yang digunakan pad spot ini lampu berciri khas Melayu maka spot wisata kuliner ini semakin unik dan semakin kental akan regionalisame Kota Medan. G HIJ H K L M N O P Dekorasi spot wisata kuliner Ucok Durian Universitas Sumatera Utara QR Q Pada gambar 5.40 dapat terlihat bahwa dekorasi spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas belum tertata rapi. Posisi antara gerobak-gerobak makanan dan kursidan meja makan yang menjadi area makan pengunjung masih berantakan dan belum seimbang, hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh kondidi jalan yang kurang rata dan karena spot ini menggunakan bagian median jalan. Namun yang membuat spot ini terlihat unik adalah titik lampu, lampu-lampu tersebut sedikit berciri khas Tionghoa dan digantung pada bagian atas spot yang saling berhubungan menggantung pada ruko-ruko yang saling bersebrangan. STU V T W XY Z R [ Dekorasi spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas Gambar 5.41 : Dekorasi spot wisata kuliner Warkop MMTC Universitas Sumatera Utara \] Pada gambar 5.41 dapat dilihat dekorasi spot wisata kuliner Warkop MMTC cukup menarik, akan tetapi dalam penataannya masih kurang tertata rapi. Penataan kursi dan meja makan dan gerai-geraigerobak makanan pada spot ini sudah cukup menarik, namun yang membuat kurang rapi adalah jarak antar kursi dan meja yang sangat dekat dan jarak antara area makan dan area parkir juga dekat yang mengakibatkan sirkulasinya kurang baik. Titik lampu yang ada pada spot ini hanya menerangi pada bagian gerai-gerai gerobak makanannya saja, sementara pada area makan pengunjung tidak dilengkapi lampu, jadi kurang terang. Yang membuat unik dan menarik adalah warna dari kursi dan meja makan yang saling bergantian antara warna hijau dan merah. Pada gambar 5.42 dapat dilihat bahwa dekorasi spot wisata Kuliner Komplek cemara Asri cukup menarik dan tertata rapi. Penataan kursi dan meja makan tertata dengan rapi serta sirkulasinya sangat baik, jadi pengunjung sangat mudah untuk berpindah-pindah posisi bergerak. Namun yang membuat spot ini terlihat unik adalah titik lampu, lampu-lampu tersebut sedikit berciri khas Tionghoa dan digantung pada bagian atas spot yang saling berhubungan menggantung pada ruko-ruko dan pohon yang saling bersebrangan. _ `ab`c de f g Dekorasi spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri Universitas Sumatera Utara hij

5.4.6. Lingkungan Sekitar

Indikator lingkungan sekitar ditinjau dari observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Jahromy Tajik 2011 yaitu lingkungan sekitar merupakan salah satu unsur yang mendukung keaslian spot wisata kuliner, serta menurut Suryandana 2009 bahwa lingkungan sekitar yang menarik akan menambah keaslian spot wisata kuliner, dan berdasarkan hasil kuisioner didapat analisa sebagai berikut : Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.13 untuk indikator lingkungan sekitar didapat 1 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 17 menyatakan tidak puas TP, 27 menyatakan cukup puas CP, 47 menyatakan puas P, dan 8 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,44 berarti dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan puas dengan indikator lingkungan sekitar pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan tabel berikut ini : Gambar diagram 5.13 : Lingkungan sekitar spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara klm Tabel 5.12 : Hasil observasi lingkungan sekitar spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Lingkungan Sekitar Merdeka Walk Sangat Menarik Kuliner Perniagaan Cukup menarik Restoran Tip-Top Sangat menarik Kuliner Selat Panjang Cukup menarik Kulier Jalan Semarang Kurang menarik Kuliner Pagaruyung Sangat menarik Amaliun Food Court Sangat menarik Kuliner Jl. Dr. Mansyur Cukup menarik Mie Aceh Titi Bobrok Kurang menarik Warkop Elisabet Sangat menarik Ucok Durian Kurang menarik Kuliner Komplek Asia Mega Mas Kurang menarik Warkop MMTC Kurang menarik Kuliner Komplek Cemara Asri Cukup menarik Tabel 5.12 menunjukkan bahwa lingkungan yang sangat menarik seperti Merdeka Walk, Restoran Tip-Top, Kuliner Pagaruyung, Amaliun Food Court dan Warkop Elisabet akan menambah nilai keaslian dari spot tersebut, hal ini otomatis membuat tingkat kunjungan juga tinggi terutama Merdeka Walk, spot ini berada Universitas Sumatera Utara nop dilingkungan yang sangat menarik yang berimbas pada tingkat kunjungan wisatawan terhadap spot ini adalah yang paling tinggi dan membuktikan bahwa lingkungan sekitar mempengaruhi keaslian dan tingkat kunjungan spot wisata kuliner di Kota Medan. Pada gambar 5.43 dapat dilihat bahwa lingkungan sekitar spot wisata kuliner Merdeka Walk sangat menarik. Sekeliling spot wisata kuliner ini didominasi bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi objek wisata Kota Medan seperti London Sumatera, Kantor Balai Kota Lama, Bank Indonesia, Hotel Dharma Deli, Kantor Pos, Stasiun Kereta Api, Bank Mandiri dan lainnya. Selain itu spot ini juga merupakan bagian dari Lapangan Merdeka yang menjadi alun- alun Kota Medan, jadi lingkungan ini sangat ramai oleh pengunjung baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Merdeka Walk Lapangan Merdeka Bangunan Bersejarah Ruko bangunan Kolonial q rst r u pv w x y Lingkungan sekitar spot wisata kuliner Merdeka Walk Universitas Sumatera Utara z{ 6 Pada gambar 5.44 dapat dilihat bahwa spot wisata Kuliner Perniagaan cukup menarik. Selain spot ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan komersil yang buka pada siang hari dan malam hari dijadikan spot wisata kuliner, spot ini juga masih berdekatan dengan bangunan-bangunan bersejarah dan berdekatan dengan Lapangan Merdeka. Kuliner Perniagaan Ruko-ruko Komersil Bangunan Bersejarah Gambar 5.44 : Lingkungan sekitar spot wisata Kuliner Perniagaan Gambar 5.45 : Lingkungan sekitar spot wisata kuliner Restoran Tip-Top Restoran Tip-Top Ruko bangunan Kolonial Bangunan Bersejarah Universitas Sumatera Utara |}~ Pada gambar 5.45 dapat dilihat bahwa lingkungan sekitar spot wisata kuliner Restoran Tip-Top sangat menarik. Restoran Tip-Top berada dideretan bangunan-bangunan kolonial yang ada di Kesawan Square yang merupakan daerah konservasi Kota Medan, jadi keaslian lingkungan ini sangat diperhatikan oleh pemerintah. Selain itu spot wisata kuliner ini berdekatan dengan bangunan bersejarah yang menjadi saksi sejarah Kota Medan yaitu Rumah Tjong A Fie. Jadi kawasan ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan. Pada gambar 5.46 dapat dilihat bahwa lingungan sekitar spot wisata Kuliner Selat Panjang cukup menarik. Berada pada lingkungan yang sekelilingnya didominasi oleh ruko-ruko bangunan komersil, yang juga merupakan daerah pecinan Kota Medan. Selain itu, spot wisata kuliner ini juga berdekatan dengan bangunan bersejarah yang juga menjadi salah satu landmark Kota Medan yaitu Menara Air Tirtanadi, jadi sangat menarik. Kuliner Selat Panjang Ruko-ruko Komersil Bangunan Bersejarah Gambar 5.46 : Lingkungan sekitar spot wisata Kuliner Selat Panjang Universitas Sumatera Utara € 8 Pada gambar 5.47 dapat dilihat bahwa lingkungan sekitar spot wisata Kuliner Jalan Semarang cenderung monoton dan kurang menarik. Karena berada pada daerah pecinan dan berdekatan dengan pusat pasar Kota Medan, jadi lingkungan spot wisata kuliner ini didominasi oleh ruko-ruko bangunan komersil yang menjual barang-barang onderdil kendaraan dan hanya buka pada siang hari sedangkan pada malam harinya, ruko-ruko bangunan komersil tersebut ditutup dan disulap menjadi spot wisata kuliner. Gambar 5.47 : Lingkungan sekitar spot wisata Kuliner Jalan Semarang Kuliner Jalan Semarang Ruko-ruko Komersil Universitas Sumatera Utara ‚ƒ Pada gambar 5.48 dapat dilihat bahwa lingkungan sekitar spot wisata Kuliner Pagaruyung sangat menarik. Dikatakan menarik karena spot wisata kuliner ini berada di lingkungan kawasan wisata Kampung Madras. Selain berdekatan dengan landmark Kampung Madras yaitu Kuil Shri Mariamman, spot wisata kuliner ini juga dekat dengan pusat perbelanjaan mall yaitu Sun Plaza, jadi tingkat kunjungan spot wisata kuliner ini cukup ramai didatangi oleh pengunjung wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Gambar 5.48 : Lingkungan sekitar spot wisata Kuliner Pagaruyung Kuliner Pagaruyung Ruko-ruko Komersil Bangunan Bersejarah Pusat Perbelanjaan Universitas Sumatera Utara „„… Pada gambar 5.49 terlihat bahwa lingkungan sekitar spot wisata kuliner Amaliun Food Court sangat menarik. Spot wisata kuliner ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan yang berbeda fungsi misalnya daerah permukiman, hotel penginapan seperti Hotel Madani dan Wisma Garuda, dan pusat perbelanjaan yaitu Yuki Simpang Raya. Selain itu, spot ini juga termasuk dalam kawasan wisata Simpang Raya dimana spot wisata kuliner ini berdekatan dengan wisata herritage Kota Medan yaitu Taman Sri Deli dan Mesjid Raya Al-Mashun yang merupakan salah satu landmark Kota Medan. Pengunjung wisatawan yang mengunjungi spot ini sangat ramai, baik wisatawan domestik maupun mancanegara karena spot ini berada dilingkungan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Amaliun Food Court Hotel penginapan Permukiman Pusat Perbelanjaan Taman Sri Deli Bangunan Bersejarah Gambar 5.49 : Lingkungan sekitar spot wisata kuliner Amaliun Food Court Universitas Sumatera Utara †† † Pada gambar 5.50 dapat dilihat bahwa lingkungan sekitar spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur adalah berada dilingkungan permukiman. Permukiman ini sangat padat dikarenakan pertumbuhan penduduk yang cukup padat yang disebabkan oleh adanya Universitas Sumatera Utara. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya mahasiswa yang menyewa rumah kost dilingkungan Jl. Dr. Mansyur. Yang membuat spot wisata kuliner ini selalu ramai adalah karena spot wisata kuliner ini berada dilingkungan permukiman yang cukup padat dan berdekatan dengan Universitas Sumatera Utara, jadi cafe-cafe yang ada pada spot ini adalah tempat nongkrongnya para mahasiswa. Mie Aceh Titi Bobrok Bangunan Ruko Komersil Permukiman ‡ ˆ‰Šˆ‹ Œ Œ † Ž Lingkungan sekitar spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok Kuliner Jl. Dr. Mansyur Permukiman Universitas Sumatera Utara Gambar 5.50 : Lingkungan sekitar spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur Universitas Sumatera Utara  Pada gambar 5.51 dapat dilihat bahwa lingkungan sekitar spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok kurang menarik, karena spot ini hanya dikelilingi oleh bangunan ruko-ruko komersil dan daerah permukiman. Pada gambar 5.52 dapat dilihat bahwa lingkungan sekitar spot wisata kuliner Warkop Elisabet sangat menarik. Lingkungan tersebut terdiri dari beberapa fungsi yang berbeda-beda, seperti RSU Elisabet, perumahan permukiman, Yayasan Pendidikan Harapan dan salah satu RTH Kota Medan yaitu Taman Ahmad Yani. Jadi, spot wisata kuliner ini ramai dengan pengunjung dengan latarbelakang yang berbeda-beda. Warkop Elisabet Taman Ahmad Yani Permukiman RSU Elisabet Yayasan Pendidikan Harapan Gambar 5.52 : Lingkungan sekitar spot wisata kuliner Warkop Elisabet Universitas Sumatera Utara ‘‘’ Pada gambar 5.53 dapat dilihat bahwa lingkungan sekitar spot wisata kuliner Ucok Durian kurang menarik, karena lingkungan sekitar spot ini rata-rata didominasi oleh daerah pemukiman. Yang menjadi penanda spot ini adalah Taman Gajah Mada, namun letak posisi taman tersebut tidak terlalu dekat dengan spot wisata kuliner ini. Ucok Durian Permukiman Taman Gajah Mada TPU “”• – ”— ˜™ ˜ ’ š Lingkungan sekitar spot wisata kuliner Ucok Durian Kuliner Komplek Asia Mega Mas Permukiman perumahan Gambar 5.54 : Lingkungan sekitar spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas Universitas Sumatera Utara ››œ Pada gambar 5.54 dapat dilihat bahwa lingkungan sekitar spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas kurang menarik. Spot wisata kuliner ini hanya dikelilingi oleh daerah permukiman perumahan. Namun yang membuat spot ini cukup ramai adalah spot ini berada disalah satu kawasan pecinan Kota Medan yang didominasi oleh etnis Tionghoa. Pada gambar 5.55 dapat dilihat bahwa lingkungan sekitar spot wisata kuliner Warkop MMTC kurang menarik. Spot wisata kuliner ini hanya berada pada bagian pinggir komplek perumahan MMTC dan berdekatan dengan Universitas Negeri Medan. Warkop MMTC Permukiman perumahan Universitas Negeri Medan  žŸ ž¡ ¢£ ¢ ¢ ¤ Lingkungan sekitar spot wisata kuliner Warkop MMTC Universitas Sumatera Utara ¥¥¦ Pada gambar 5.56 dapat dilihat bahwa lingkungan sekitar spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri cukup menarik. Walaupun spot wisata kuliner ini berada didalam komplek perumahan Cemara Asri, namun spot ini sangat strategis karena berdekatan dengan Taman Cemara Asri dan Vihara Cemara Asri, jadi spot ini berada dilingkungan yang ramai dikunjungi wisatawan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di lapangan, dapat disimpulkan bahwa dilihat dari lingkungan sekitar, spot-spot wisata kuliner yang ada di Kota Medan cukup menarik. Beberapa spot tersebut berada pada kawasan wisata kota Medan seperti Merdeka Walk, Restoran Tip-Top, Amaliun Food Court, Kuliner Selat Panjang dan Kuliner Pagaruyung. Untuk Kuliner Jl. Dr. Mansyur, Warkop MMTC dan Warkop Elisabet berada di lingkungan yang berdekatan dengan Universitas ternama di Kota Medan. Sementara itu, Kuliner Jalan Semarang, Kuliner Komplek Asia Mega Mas dan Kuliner Komplek Cemara Asri berada di lingkungan pecinan Kota Medan. Vihara Cemara Asri Kuliner Komplek Cemara Asri Permukiman perumahan Taman Cemara Asri §¨© ª ¨ « ¦ ¬ ¦ 6 : Lingkungan sekitar spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri Universitas Sumatera Utara ­­ 6

5.5. Analisa Motivasi

Faktor motivasi didefinisikan sebagai faktor yang memotivasi wisatawan dalam mengunjungi spot wisata kuliner. Baik motivasi wisatawan terhadap spot wisata kuliner maupun motivasi spot wisata kuliner tersebut dalam menarik minat wisatawan Kim, 2009.

5.5.1. Suasana Kekeluargaan

Indikator suasana kekeluargaan ditinjau dari hasil kuisioner dan observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Kim 2009 dan Suryandana 2009 yaitu suasana kekeluargaan merupakan unsur yang mendukung motivasi wisatawan untuk mengunjungi spot wisata kuliner didapat analisa sebagai berikut Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.14 untuk indikator suasana kekeluargaan didapat 0 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 9 menyatakan tidak puas TP, 25 menyatakan cukup puas CP, 57 menyatakan puas P, dan 9 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,66 berarti dapat disimpulkan bahwa Gambar diagram 5.14: Persepsi wisatawan tentang suasana kekeluargaan pada spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara ®®¯ responden menyatakan puas dengan indikator suasana kekeluargaan pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan tabel berikut ini : Tabel 5.13 : Hasil observasi suasana kekeluargaan yang tercipta pada spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Suasana Kekeluargaan Merdeka Walk Sangat kental Kuliner Perniagaan Sangat kental Restoran Tip-Top Sangat kental Kuliner Selat Panjang Cukup kental Kulier Jalan Semarang Kental Kuliner Pagaruyung Sangat kental Amaliun Food Court Kental Kuliner Jl. Dr. Mansyur Cukup kental Mie Aceh Titi Bobrok Sangat kental Warkop Elisabet Cukup kental Ucok Durian Cukup kental Kuliner Komplek Asia Mega Mas Cukup kental Warkop MMTC Cukup kental Kuliner Komplek Cemara Asri Sangat kental Tabel 5.13 menunjukkan bahwa suasana kekeluargaan yang sangat kental akan meningkatkan motivasi wisatawan untuk mengunjungi spot-spot yang ada Universitas Sumatera Utara °° 8 seperti Merdeka Walk, spot ini merupakan spot yang tingkat kunjungannya paling tinggi, karena suasana kekeluargaan pada spot ini sangat kental, hal itu tercipta akibat pengunjung wisatawan yang mengunjungi spot ini tidak hanya bersama keluarga, tetapi ada yang bersama teman kerabat, rekan bisnis dan ada juga yang datang dengan pasangan. Hal tersebut membuktikan bahwa suasana kekeluargaan yang kental akan memotivasi wisatawan untuk mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan serta meningkatkan tingkat kunjungan terhadap spot wisata kuliner. Gambar 5.57 : Suasana kekeluargaan pada spot wisata kuliner Merdeka Walk Pada gambar 5.57 dapat dilihat bahwa pengunjung yang datang ke spot wisata kuliner Merdeka Walk sangat beragam, ada yang mengunjungi spot ini bersama dengan keluarga, dengan teman kerabat, dan ada juga yang mengunjungi dengan pasangan. Hal tersebut menciptakan suasana kekeluargaan yang sangat kental dan hangat. Universitas Sumatera Utara ±±² Gambar 5.58 : Suasana kekeluargaan pada spot wisata Kuliner Perniagaan Pada gambar 5.58 dapat dilihat bahwa sebagian besar pengunjung yang mengunjungi spot wisata Kuliner Perniagaan datang bersama keluarga, hal tersebut dikarenakan spot ini hanya dapat dinikmati pada malam hari, akan tetapi tidak sedikit juga yang datang bersama-sama dengan teman kerabat. Jadi, suasana kekeluargaan yang tercipta pada spot ini juga sangat kental. Gambar 5.59 : Suasana kekeluargaan pada spot wisata kuliner Restoran Tip-Top Universitas Sumatera Utara ³´µ Pada gambar 5.59 dapat dilihat bahwa selain bersama keluarga, sebagian besar pengunjung datang ke spot wisata kuliner ini bersama dengan teman kerabat lama, mengenang masa-masa lampau di tempat yang mempunyai kenangan sejarah masa lalu. Sehingga menciptakan suasana kekeluargaan yang sangat kental. Gambar 5.60: Suasana kekeluargaan pada spot wisata Kuliner Selat Panjang Pada gambar 5.60 dapat dilihat bahwa suasana kekeluargaan yang tercipta pada spot wisata kuliner ini cukup kental, karena rata-rata pengunjung wisatawan sengaja datang dan mengunjungi spot ini bersama-sama dan menghabiskan waktu makan malam dengan keluarga. Universitas Sumatera Utara ¶· ¶ Gambar 5.61: Suasana kekeluargaan pada spot wisata Kuliner Jalan Semarang Pada gambar 5.61 dapat dilihat bahwa sebagian besar dan hampir rata-rata pengunjungwisatawan yang mengunjungi spot wisata Kuliner Jalan Semarang datang bersama-sama dengan keluarga. Mereka menyantap makanan serta berbincang-bincang sambil menikmati kehangatan dan kekentalan suasana kekeluargaan yang tercipta pada spot wisata kuliner ini. Gambar 5.62: Suasana kekeluargaan pada spot wisata Kuliner Pagaruyung Universitas Sumatera Utara ¸¹ ¹ Pada gambar 5.62 dapat dilihat bahwa pengunjung wisatawan yang mengunjungi spot wisata Kuliner Pagaruyung datang bersama-sama dengan keluarga untuk menikmati hidangan yang ada dan merasakan atmosfer wisata kuliner pada malam hari. Namun tidak jarang juga pengunjung datang bersama teman kerabat. Hal tersebut yang membuat semakin mengentalnya suasana kekeluargaan pada spot ini. Gambar 5.63: Suasana kekeluargaan pada spot wisata kuliner Amaliun Food Court Pada gambar 5.62 dapat dilihat bahwa sebagian besar pengunjung wisatawan yang mengunjungi spot wisata kuliner Amaliun Food Court datang bersama teman kerabat, ada juga yang datang bersama rekan kerjabisnis, namun ada juga sebagian pengunjung datang bersama-sama dengan keluarga. Hal tersebut menambah kehangatan suasana kekeluargaan yang sudah tercipta sebelumnya. Universitas Sumatera Utara º»¼ Gambar 5.64: Suasana kekeluargaan pada spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur Gambar 5.64 menunjukkan bahwa pengunjung yang mengunjungi spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur datang bersama dengan teman kerabat, ada juga yang datang bersama rekan kerja. Hal ini dikarenakan spot ini termasuk spot yang cocok untuk tempat nongkrongnya anak muda. Jadi, suasana kekeluargaan yang tercipta cukup unik. Gambar 5.65: Suasana kekeluargaan pada spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok Pada gambar 5.65 dapat dilihat bahwa suasana kekeluargaan spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok sangat kental. Hal tersebut dikarenakan sebagian pengunjung datang bersama-sama dengan keluarga. Universitas Sumatera Utara ½¾¿ Gambar 5.66: Suasana kekeluargaan pada spot wisata kuliner Warkop Elisabet Gambar 5.66 menunjukkan bahwa rata-rata pengunjung yang mengunjungi spot wisata kuliner Warkop Elisabet datang bersama teman kerabat. Hal ini dapat dilihat bahwa spot ini sering menjadi tempat makan anak-anak sekolah maupun mahasiswa. Jadi, suasana kekeluargaan yang tercipta pada spot ini cukup kental. Gambar 5.67: Suasana kekeluargaan pada spot wisata kuliner Ucok Durian Gambar 5.67 menunjukan bahwa suasana kekeluargaan yang diciptakan pada spot wisata kuliner Ucok Durian cukup kental, hal tersebut ditandai oleh pengunjung yang datang ke spot ini, sebagian besar dari mereka datang bersama- Universitas Sumatera Utara ÀÁ sama dengan keluarga namun tidak jarang juga mereka datang bersama teman kerabat dekat. Gambar 5.68: Suasana kekeluargaan pada spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas Pada gambar 5.68 dapat dilihat bahwa suasana kekeluargaan yang tercipta pada spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas cukup kental, karena pengunjung yang mengunjungi spot ini sengaja datang dengan keluarga untuk menghabiskan waktu makan malam bersama-sama. Gambar 5.69: Suasana kekeluargaan pada spot wisata kuliner Warkop MMTC Universitas Sumatera Utara ÃÄ 6 Pada gambar 5.69 dapat dilihat bahwa sebagian besar atau rata-rata pengunjung yang mengunjungi spot wisata kuliner Warkop MMTC datang bersama teman dan kerabat dekat, akan tetapi ada juga yang datang bersama dengan keluarga. Hal tersebut menciptakan suasana kekeluargaan yang cukup kental dan menarik untuk dirasakan oleh pengunjung spot ini. Gambar 5.70: Suasana kekeluargaan pada spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri Pada gambar 5.70 dapat dilihat bahwa suasana kekeluargaan yang tercipta pada spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri sangat kental, karena sebagian besar pengunjung yang mengunjungi spot ini sengaja datang dengan keluarga untuk menikmati makan malam dan merasakan atmosfer berwisata kuliner secara bersama-sama, akan tetapi ada juga pengunjung yang datang bersama tema kerabat dekat. Universitas Sumatera Utara ÅÆÇ

5.5.2. Citra Visual

Indikator citra visual ditinjau dari hasil kuisioner dan observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Kim 2009 yaitu citra visual yang bagus dan menarik merupakan unsur yang memotivasi wisatawan untuk mengunjungi spot wisata kuliner. Sementara itu menurut Niniek Anggriani 2007, salah satu elemen pembentuk citra visual adalah pencahayaan, maka didapat analisa sebagai berikut : Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.15 untuk indikator citra visual didapat 0 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 14 menyatakan tidak puas TP, 23 menyatakan cukup puas CP, 52 menyatakan puas P, dan 11 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,60 berarti dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan puas dengan indikator citra visual pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Gambar diagram 5.15 : Persepsi wisatawan tentang citra visual pada spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara ÈÉ 8 Tabel 5.14 : Hasil observasi citra visual yang tercipta pada spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Citra Visual Merdeka Walk Sangat menarik Kuliner Perniagaan Sangat menarik Restoran Tip-Top Sangat menarik Kuliner Selat Panjang Sangat menarik Kulier Jalan Semarang Cukup menarik Kuliner Pagaruyung Cukup menarik Amaliun Food Court Cukup menarik Kuliner Jl. Dr. Mansyur Menarik Mie Aceh Titi Bobrok Cukup menarik Warkop Elisabet Cukup menarik Ucok Durian Menarik Kuliner Komplek Asia Mega Mas Menarik Warkop MMTC Sangat menarik Kuliner Komplek Cemara Asri Sangat menarik Tabel 5.14 menunjukkan bahwa citra visual yang bagus dan menarik akan meningkatkan motivasi wisatawan untuk mengunjungi spot-spot yang ada seperti Merdeka Walk, spot ini merupakan spot yang tingkat kunjungannya paling tinggi, karena citra visual yang tercipta pada spot ini sangat bagus dan menarik yang Universitas Sumatera Utara ÊËÌ terbentuk akibat pencahayaan spot yang baik. Hal tersebut membuktikan bahwa citra visual yang menarik akan memotivasi wisatawan untuk mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan serta meningkatkan tingkat kunjungan terhadap spot wisata kuliner. Gambar 5.71: Citra visual yang tercipta pada spot wisata kuliner Merdeka Walk Pada gambar 5.71 dapat dilihat bahwa pencahayaan spot wisata kuliner Merdeka Walk sangat baik, cahaya warna-warni yang dihasilkan oleh lampu- lampu yang ada pada spot ini membentuk citra visual yang sangat bagus. Dengan demikian, pengunjung dapat merasakan dan menikmati keindahan bangunan- bangunan bersejarah yang ada disekitar spot ini dan menciptakan pengalaman wisata kuliner yang cukup unik dan menyenangkan. Universitas Sumatera Utara ÍÎÏ Gambar 5.72: Citra visual yang tercipta pada spot wisata Kuliner Perniagaan Pada gambar 5.72 dapat dilihat bahwa pencahayaan pada spot wisata Kuliner Perniagaan cukup baik. Lampu jalan yang diletakkan dipohon yang cukup rindang memberikan pancaran cahaya pada jalan yang dijadikan lantai spot dan pada dinding bangunan-bangunan sekitar spot. Bayangan dari daun-daun pohon yang terpancar membentuk citra visual yang sangat bagus dan cukup unik. Gambar 5.73: Citra visual yang tercipta pada spot wisata kuliner Restoran Tip-Top Universitas Sumatera Utara ÐÑ Ð Pada gambar 5.73 dapat dilihat bahwa pencahayaan disekitar spot wisata kuliner Restoran Tip-Top sangat baik. Pancaran cahaya dari lampu-lampu yang ada menambah keindahan bangunan-bangunan kolonial yang ada disekitar spot wisata kuliner ini dan menciptakan citra visual yang sangat bagus dan sangat unik. Pengunjung dapat merasakan pengalaman berwisata kuliner pada dimensi lain. Gambar 5.74: Citra visual yang tercipta pada spot wisata Kuliner Selat Panjang Pada gambar 5.74 dapat dilihat bahwa pencahayaan pada spot wisata Kuliner Selat Panjang cukup baik dan menarik. Pancaran cahaya putih pada area spot makan dan cahaya kuning kemerah-merahan pada bagian atas bangunan ruko sekitar spot menciptakan citra visual yang sangat bagus dan unik. Cahaya berwarna hijau yang terpancar dari Menara Air Tirtanadi yang posisinya berada disudut jalan semakin menambahkan keunikan citra visual dari spot wisata kuliner ini. Universitas Sumatera Utara ÒÓÔ Gambar 5.75: Citra visual yang tercipta pada spot wisata Kuliner Jalan Semarang Pada gambar 5.75 dapat dilihat bahwa citra visual yang tercipta pada spot wisata Kuliner Jalan Semarang cukup bagus. Pencahayaan spot ini sangat baik, cahaya-cahaya putih yang dipancarkan oleh area spot makan mampu menghidupkan bangunan-bangunan ruko yang tidak berfungsi pada malam hari. Gambar 5.76: Citra visual yang tercipta pada spot wisata Kuliner Pagaruyung Pada gambar 5.76 dapat dilihat bahwa citra visual yang diciptakan spot wisata Kuliner Pagaruyung cukup bagus dan menarik. Hal tersebut ditandai dari cahaya putih dan kuning kemerahan yang menerangi spot ini sangat baik. Universitas Sumatera Utara ÕÖ Ö Gambar 5.77: Citra visual yang tercipta pada spot wisata kuliner Amaliun Food Court Pada gambar 5.77 dapat dilihat bahwa pencahayaan spot wisata kuliner Amaliun Food Court cukup baik. Pencahayaan tersebut berasal dari pencahayaan alami dari matahari dan pancaran cahaya dari lampu. Jadi, citra visual yang tercipta juga cukup bagus dan cukup unik. Gambar 5.78: Citra visual yang tercipta pada spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur Pada gambar 5.78 dapat dilihat pencahayaan pada spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur sangat baik. Pancaran cahaya warna-warni yang berasal dari lampu Universitas Sumatera Utara ×ØÙ yang ada pada cafe, lampu jalan, dan lampu sorot pada pohon membentuk citra visual yang sangat unik dan menarik. Gambar 5.79: Citra visual yang tercipta pada spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok Pada gambar 5.79 dapat dilihat pencahayaan pada spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok masih kurang baik, akan tetapi perpaduan warna kuning kemerahan dan putih dari pancaran cahaya lampu menciptakan citra visual yang cukup menarik pada spot ini. Gambar 5.80: Citra visual yang tercipta pada spot wisata kuliner Warkop Elisabet Universitas Sumatera Utara ÚÛÜ Pada gambar 5.80 dapat dilihat pencahayaan spot wisata kuliner Warkop Elisabet cukup baik. Pada waktu sore hari, selain mendapatkan pencahayaan alami dari matahari, spot ini juga memanfaatkan cahaya lampu. Pancaran cahaya matahari yang menyinari spot ini melalui sela-sela daun dari pepohonan rindang yang ada pada sekitar spot ini menciptakan citra visual yang sangat unik dan menarik. Gambar 5.81: Citra visual yang tercipta pada spot wisata kuliner Ucok Durian Pada gambar 5.81 dapat dilihat bahwa pencahayaan spot wisata kuliner Ucok Durian sangat baik. Perpaduan cahaya putih, kuning kemerahan, dan warna- warni lainnya yang berasal dari lampu hias yang ada pada spot menciptakan citra visual yang sangat bagus dan cukup unik. Universitas Sumatera Utara ÝÞ 6 Gambar 5.82: Citra visual yang tercipta pada spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas Pada gambar 5.82 dapat dilihat bahwa pencahayaan spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas cukup baik. Cahaya putih dari lampu-lampu yan berada diatas area makan menciptakan citra visual yang menarik, seolah-olah seperti cahaya lampion-lampion yang melayang diudara. Gambar 5.83 : Citra visual yang tercipta pada spot wisata kuliner Warkop MMTC Pada gambar 5.83 dapat dilihat bahwa pencahayaan pada spot wisata kuliner Warkop MMTC sangat baik. Perpaduan cahaya kuning dan cahaya putih sangat harmonis ditambah lagi kedua cahaya tersebut menyatu dengan bangunan Universitas Sumatera Utara ßàá ruko yang ada di komplek tersebut menciptakan citra visual yang sangat unik dan sangat menarik. Gambar 5.84 : Citra visual yang tercipta pada spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri Pada gambar 5.84 dapat dilihat bahwa pencahayaan pada spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri sangat baik. Perpaduan cahaya kuning dan cahaya putih sangat harmonis terpancar pada bangunan perumahan yang ada sangat mendukung terciptanya citra visual yang sangat menarik pada spot wisata kuliner ini.

5.6. Analisa Interpersonal

Faktor interpersonal berhubungan dengan keinginan untuk bertemu orang baru, menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman atau kerabat, atau menjauh dari hubungan rutin dalam konteks tradisional dan acara-acara khusus. Merupakan salah satu bagian penting dalam wisata kuliner, pengalaman bersantap Universitas Sumatera Utara âã 8 mengelilingi atmosfer dan bersosialisasi dengan anggota kelompok Fields, 2002; Kim et.al, 2009; dalam Jahromy Tajik, 2011.

5.6.1. Peluang Bersosialisasi

Indikator peluang bersosialisasi ditinjau dari hasil kuisioner dan observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Jahromy Tajik 2011 dan Suryandana 2009 yaitu peluang bersosialisasi yang tinggi akan meningkatkan interpersonal pengunjungwisatawan pada saat mengunjungi spot wisata kuliner didapat analisa sebagai berikut : Gambar diagram 5.17 : Persepsi wisatawan tentang peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner di Kota Medan Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.16 untuk indikator peluang bersosialisasi didapat 1 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 10 menyatakan tidak puas TP, 28 menyatakan cukup puas CP, 52 menyatakan puas P, dan 9 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,50 berarti dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan puas dengan indikator peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara äåæ Tabel 5.15 : Hasil observasi peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Peluang Bersosialisasi Merdeka Walk Sangat tinggi Kuliner Perniagaan Tinggi Restoran Tip-Top Cukup tinggi Kuliner Selat Panjang Cukup tinggi Kulier Jalan Semarang Sangat tinggi Kuliner Pagaruyung Sangat tinggi Amaliun Food Court Cukup tinggi Kuliner Jl. Dr. Mansyur Tinggi Mie Aceh Titi Bobrok Cukup tinggi Warkop Elisabet Cukup tinggi Ucok Durian Cukup tinggi Kuliner Komplek Asia Mega Mas Tinggi Warkop MMTC Tinggi Kuliner Komplek Cemara Asri Sangat tinggi Tabel 5.15 menunjukkan bahwa peluang bersosialisasi yang tinggi akan menambah dan meningkatkan pengalaman interpersonal wisatawan dalam mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan seperti Merdeka Walk, pada spot ini wisatawan mempunyai peluang bersosialisasi kepada sesama wisatawan sangat Universitas Sumatera Utara çèé tinggi dan menjadikan spot ini paling tinggi tingkat kunjungannya . Hal tersebut membuktikan bahwa peluang bersosialisasi yang tinggi akan meningkatkan interpersonal wisatawan dalam mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan serta meningkatkan tingkat kunjungan terhadap spot wisata kuliner. Gambar 5.85 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Merdeka Walk Pada gambar 5.85 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Merdeka Walk sangat tinggi. Spot ini memberikan ruang bagi pengunjung untuk bersosialisasi satu sama lain sambil menikmati atmosfer berwisata kuliner yang menyenangkan. Universitas Sumatera Utara êë ê Gambar 5.86 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Perniagaan Pada gambar 5.86 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Perniagaan adalah tinggi. Spot ini memberikan ruang bagi pengunjung untuk bersosialisasi satu sama lain sambil menikmati atmosfer berwisata kuliner yang menyenangkan Gambar 5.87 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Restoran Tip-Top Universitas Sumatera Utara ìíî Pada gambar 5.87 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Restoran Tip-Top cukup tinggi. Spot ini memberikan ruang yang cukup bagi pengunjung untuk bersosialisasi satu sama lain sambil menikmati atmosfer berwisata kuliner yang unik dan menyenangkan. Gambar 5.88 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Selat Panjang Pada gambar 5.88 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Selat Panjang cukup tinggi. Spot ini memberikan ruang bagi pengunjung untuk bersosialisasi satu sama lain sambil menikmati atmosfer berwisata kuliner yang menyenangkan Universitas Sumatera Utara ïðñ Gambar 5.89 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Jalan Semarang Pada gambar 5.89 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Jalan Semarang sangat tinggi. Spot ini memberikan ruang bagi pengunjung untuk bersosialisasi satu sama lain sambil menikmati atmosfer berwisata kuliner yang menyenangkan. Gambar 5.90 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Pagaruyung Universitas Sumatera Utara òó ó Pada gambar 5.90 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Pagaruyung sangat tinggi. Spot ini memberikan ruang bagi pengunjung untuk bersosialisasi satu sama lain sambil menikmati atmosfer berwisata kuliner yang menyenangkan Gambar 5.91 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Amaliun Food Court Pada gambar 5.91 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Amaliun Food Court cukup tinggi. Gambar 5.92 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur Universitas Sumatera Utara ôõö Pada gambar 5.92 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur adalah tinggi. Spot ini memberikan ruang bagi pengunjung untuk bersosialisasi satu sama lain sambil menikmati atmosfer berwisata kuliner yang menyenangkan. Gambar 5.93 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Merdeka Walk Pada gambar 5.93 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Mie Aceh Titi Bobrok cukup tinggi. Gambar 5.94 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Warkop Elisabet Universitas Sumatera Utara ÷ø 6 Pada gambar 5.94 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Warkop Elisabet cukup tinggi. Gambar 5.95 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Ucok Durian Pada gambar 5.95 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Ucok Durian cukup tinggi. Gambar 5.96 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas Universitas Sumatera Utara ùúû Pada gambar 5.96 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas adalah tinggi. Spot ini memberikan ruang bagi pengunjung untuk bersosialisasi satu sama lain sambil menikmati atmosfer berwisata kuliner yang menyenangkan. Gambar 5.97 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Warkop MMTC Pada gambar 5.97 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner Warkop MMTC adalah tinggi. Spot ini memberikan ruang bagi pengunjung untuk bersosialisasi satu sama lain sambil menikmati atmosfer berwisata kuliner yang menyenangkan. Universitas Sumatera Utara üý 8 Gambar 5.98 : Peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri Gambar 5.98 dapat dilihat bahwa peluang bersosialisasi pada spot wisata Kuliner Komplek Cemara Asri sangat tinggi. Spot ini memberikan banyak ruang bagi pengunjung untuk bersosialisasi satu sama lain sambil menikmati atmosfer berwisata kuliner yang menyenangkan.

5.7. Analisa Budaya

Faktor budaya sangat penting karena ada hubungan yang kuat antara kuliner dan budaya Ab Karim, 2006. Faktor budaya mengacu pada pengalaman budaya yang berbeda seperti gaya hidup, musik, makanan dan tari serta memperoleh pengetahuan tentang negara lain dalam kegiatan budaya Kim et.al, 2009. Universitas Sumatera Utara þÿ

5.7.1. Gaya Hidup

Indikator gaya hidup ditinjau dari hasil kuisioner dan observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Jahromy Tajik 2011 yaitu mengunjungi spot wisata kuliner merupakan salah satu bagian dari gaya hidup wisatawan didapat analisa sebagai berikut : Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.17 untuk indikator gaya hidup didapat 0 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 9 menyatakan tidak puas TP, 25 menyatakan cukup puas CP, 57 menyatakan puas P, dan 9 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,60 berarti dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan puas dengan indikator gaya hidup pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Hasil observasi mengenai gaya hidup didasari oleh usia dan pekerjaan responden yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan Tabel 5.3 dan Tabel 5.5 . Perhatikan tabel dibawah ini : Gambar diagram 5.17 : Persepsi wisatawan bahwa mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan merupakan bagian dari gaya hidup wisatawan Universitas Sumatera Utara Tabel 5.16 : Hasil observasi gaya hidup pada spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Gaya Hidup Merdeka Walk Kalangan muda Kuliner Perniagaan Kalangan muda Restoran Tip-Top Kalangan tua Kuliner Selat Panjang Kalangan muda dan tua Kulier Jalan Semarang Kalangan tua Kuliner Pagaruyung Kalangan muda dan tua Amaliun Food Court Kalangan muda Kuliner Jl. Dr. Mansyur Kalangan muda Mie Aceh Titi Bobrok Kalangan muda dan tua Warkop Elisabet Kalangan muda Ucok Durian Kalangan muda dan tua Kuliner Komplek Asia Mega Mas Kalangan tua Warkop MMTC Kalangan muda Kuliner Komplek Cemara Asri Kalangan muda dan tua Tabel 5.16 menunjukkan bahwa mengunjungi spot Merdeka Walk, Kuliner Perniagaan, Amaliun Food Court, Kuliner Jl. Dr. Mansyur dan Warkop MMTC merupakan bagian dari gaya hidup kalangan muda, spot Restoran Tip-Top, Kuliner Jalan Semarang dan Kuliner Komplek Asia Mega Mas merupakan bagian Universitas Sumatera Utara dari gaya hidup kalangan tua, sementara itu mengunjungi spot Kuliner Selat Panjang, Kuliner Pagaruyung, Mie Aceh Titi Bobrok, Ucok Durian dan Kuliner Komplek Cemara Asri merupakan bagian dari gaya hidup kalangan muda dan tua. Ketiga hal ini kemungkinan besar disebabkan dari segi tempat bahwa kalangan muda lebih sering mengunjungi spot-spot tersebut dikarenakan lebih cocok dan nyaman untuk berkumpul sesama kalangan muda begitu juga seterusnya. Oleh karena itu, dapat membuktikan bahwa mengunjungi spot wisata kuliner merupakan bagian dari gaya hidup wisatawan.

5.7.2. Interaksi Budaya

Indikator interaksi ditinjau dari hasil kuisioner dan observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Jahromy Tajik 2011 yaitu interaksi budaya menjadi unsur yang mendukung faktor budaya pada spot wisata kuliner serta menurut Suryandana 2009 dan Kim 2009 bahwa kegiatan budaya seperti festival, konser musik, pameran dan lainnya merupakan jembatan bagi wisatawan untuk mengenal budaya dan tradisi lokal yang ada disekitar spot wisata kuliner yang sedang mereka kunjungi didapat analisa sebagai berikut : Gambar diagram 5.18 : Interaksi budaya pada spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.18 untuk indikator interaksi budaya didapat 1 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 10 menyatakan tidak puas TP, 24 menyatakan cukup puas CP, 59 menyatakan puas P, dan 6 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,59 berarti dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan puas dengan indikator interaksi budaya pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan tabel berikut ini : Tabel 5.17 : Hasil observasi interaksi budaya berupa kegiatan budaya pada spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Kegiatan Budaya Merdeka Walk Ada Kuliner Perniagaan Tidak ada Restoran Tip-Top Tidak ada Kuliner Selat Panjang Tidak ada Kulier Jalan Semarang Tidak ada Kuliner Pagaruyung Ada Amaliun Food Court Ada Kuliner Jl. Dr. Mansyur Ada Mie Aceh Titi Bobrok Tidak ada Warkop Elisabet Tidak ada Ucok Durian Tidak ada Kuliner Komplek Asia Mega Mas Ada Universitas Sumatera Utara Warkop MMTC Tidak ada Kuliner Komplek Cemara Asri Tidak ada Tabel 5.17 menunjukkan bahwa beberapa spot wisata kuliner di Kota Medan mempunyai kegiatan budaya yang dapat dijadikan jembatan bagi wisatawan untuk berinteraksi terhadap budaya yang ada pada spot-spot tersebut. Merdeka Walk sering mengadakan kegiatan budaya baik yang bersifat tradisional maupun modern, Kuliner Pagaruyung mengadakan festival setiap tahunnya untuk memperkenalkan budaya tradisional yang melekat disekitar spot tersebut, Amaliun Food Court dan cafe-cafe yang ada pada Kuliner Jl. Dr. Mansyur selalu menyajikan kegiatan budaya yang bersifat modern seperti konser musik dan pertunjukkan lainnya, sementara itu Kuliner Komplek Asia Mega Mas memperkenalkan budaya masyarakat etnis Tionghoa yaitu berdagang karena pada spot ini terdapat pasar yang buka berbarengan dengan wisata kulinernya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan budaya dapat dijadikan jembatan untuk memeperkenalkan budaya yang ada kepada pengunjung wisatawan yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.99 : Area yang biasa digunakan untuk kegiatan budaya spot wisata kuliner Merdeka Walk Pada gambar 5.99 dapat dilihat bahwa spot wisata kuliner Merdeka Walk mempunyai ruang space yang sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan budaya seperti festival, pameran dan sebagainya yang memperkenalkan budaya kepada pengunjung wisatawan yang mengunjungi spot ini, jadi wisatawan dapat berinteraksi sekaligus merasakan budaya yang ada pada spot wisata kuliner ini. Gambar 5.100 : Kegiatan budaya pada spot wisata Kuliner Pagaruyung Gambar 5.100 dapat dilihat bahwa spot wisata Kuliner Pagaruyung setiap tahunnya mengadakan festival-festival seperti Festival Kampung Madras yang Universitas Sumatera Utara berguna untuk memperkenalkan budaya yang ada disekitar spot wisata kuliner ini kepada pengunjung wisatawan yang mengunjunginya, jadi wisatawan dapat beninteraksi mengenai budaya yang ada dan merasakan budaya pada saat berwisata kuliner di spot ini. Gambar 5.101 : Area yang biasa digunakan untuk kegiatan budaya spot wisata kuliner Amaliun Food Court Pada gambar 5.101 dapat dilihat bahwa spot wisata kuliner Amaliun Food Court menyediakan area khusus untuk memperkenalkan budaya modern misalnya konser musik kepada wisatawan yang datang agar dapat berinteraksi dengan budaya yang ada pada sekitar spot ini. Universitas Sumatera Utara 6 Gambar 5.102 : Salah satu kegiatan budaya pada spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur Pada gambar 5.102 dapat dilihat bahwa konser musik pada cafe-cafe yang ada pada spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur memperkenalkan budaya modern yang kental pada spot ini kepada pengunjung wisatawan, jadi wisatawan dapat berinteraksi sekaligus mengenali budaya yang ada disekitar spot ini. Gambar 5.103 : Kegiatan budaya pada spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas Universitas Sumatera Utara Pada gambar 5.103 dapat dilihat bahwa pada spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas terdapat pasar yang bukanya bersamaan dengan wisata kulinernya dan dapat dijadikan jembatan bagi wisatawan untuk berinteraksi sekaligus mengenal budaya yang kental dari masyarakat sekitar spot ini.

5.8. Fisiologis

Faktor fisiologis menekankan pada jenis kulinernya, yang berkaitan dengan apakah wisatawan menikmati jenis kuliner yang tersedia. Penekanan pada jenis kuliner ini adalah masalah yang cukup besar, karena perbedaan jenis kuliner akan berdampak pada pengalaman wisata kuliner Kim et.al, 2009

5.8.1. Jenis Kuliner

Indikator jenis kuliner ditinjau dari hasil kuisioner dan observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Kim 2009 dan Jahromy Tajik 2011 yaitu jenis kuliner yang disukai dan diminati akan memberikan pengalaman dan kepuasan terhadap faktor fisiologis wisatawan didapat analisa sebagai berikut : Gambar diagram 5.19 : Jenis kuliner pada spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara 8 Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.19 untuk indikator jenis kuliner didapat 0 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 10 menyatakan tidak puas TP, 30 menyatakan cukup puas CP, 48 menyatakan puas P, dan 12 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,62 berarti dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan puas dengan indikator jenis kuliner pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Perhatikan tabel berikut ini : Tabel 5.18 : Hasil observasi jenis kuliner pada spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Jenis Kuliner Merdeka Walk Disukai Kuliner Perniagaan Disukai Restoran Tip-Top Disukai Kuliner Selat Panjang Cukup disukai Kulier Jalan Semarang Cukup disukai Kuliner Pagaruyung Disukai Amaliun Food Court Disukai Kuliner Jl. Dr. Mansyur Cukup disukai Mie Aceh Titi Bobrok Disukai Warkop Elisabet Cukup disukai Ucok Durian Paling disukai Kuliner Komplek Asia Mega Mas Cukup disukai Universitas Sumatera Utara Warkop MMTC Cukup disukai Kuliner Komplek Cemara Asri Disukai Tabel 5.18 dapat dilihat bahwa rata-rata jenis kuliner yang ada pada spot wisata kuliner di Kota Medan adalah jenis kuliner yang disukai wisatawan, terutama jenis kuliner pada spot Ucok Durian, spot ini menawarkan kuliner berupa buah durian dan olahan durian lainnya yang merupakan kuliner yang dicari wisatawan saat mengunjungi Kota Medan. Ucok Durian juga slaha satu spot dengan tingkat kunjungan paling tinggi, hal ini mungkin dikarenakan jenis kuliner yang ditawarkan merupakan jenis kuliner yang dicari wisatawan. Hal tersebut membuktikan bahwa jenis kuliner yang disukai dan diminati dapat meningkatkan tingkat kunjungan spot wisata kuliner tersebut. Gambar 5.104: Ucok Durian merupakan jenis kuliner yang paling disukai dan dicari oleh wisatawan Universitas Sumatera Utara 60

5.9. Prestise

Faktor prestise terkait dengan harga diri dan pengakuan lokasi wisata kuliner untuk menarik perhatian wisatawan Kim et.al, 2009. Jadi makan makanan pada tempat yang baik dan bagus dapat direalisasikan sebagai sarana pembeda dari status sosial suatu tempat wisata kuliner tersebut Field, 2002.

5.9.1. Pengakuan

Indikator pengakuan ditinjau dari hasil kuisioner dan observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Kim 2009 dan Suryandana 2009 yaitu pengakuan yang baik dari pemerintah maupun pengunjung yang pernah mengunjungi menjadi unsur pendukung faktor prestise spot wisata kuliner dimata wisatawan didapat analisa sebagai berikut : Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.20 untuk indikator pengakuan didapat 1 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 7 menyatakan tidak puas TP, 31 menyatakan cukup puas CP, 39 menyatakan puas P, dan 22 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,74 berarti dapat disimpulkan bahwa Gambar diagram 5.20 : Pengakuan spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara 61 responden menyatakan puas dengan indikator pengakuan pada spot wisata kuliner di Kota Medan. Tabel 5.19 : Hasil observasi pengakuan spot wisata kuliner di Kota Medan Spot Wisata Kuliner Pengakuan Merdeka Walk Sangat Baik Kuliner Perniagaan Baik Restoran Tip-Top Baik Kuliner Selat Panjang Baik Kulier Jalan Semarang Baik Kuliner Pagaruyung Sangat Baik Amaliun Food Court Baik Kuliner Jl. Dr. Mansyur Baik Mie Aceh Titi Bobrok Baik Warkop Elisabet Baik Ucok Durian Baik Kuliner Komplek Asia Mega Mas Baik Warkop MMTC Baik Kuliner Komplek Cemara Asri Baik Tabel 5.19 menunjukkan bahwa pengakuan sangat baik pada spot wisata kuliner Merdeka Walk dan Kuliner Pagaruyung merupakan pengakuan yang tidak Universitas Sumatera Utara 62 hanya datang dari pengunjung yang sudah mengunjunginya namun pemerintah juga telah mengakui kedua spot tersebut sebagai bagian dari pariwisata Kota Medan gambar 5.105. Sementara itu, spot yang lain mendapatkan pengakuan baik dari pengunjung yang pernah mengunjunginya, hal ini membuktikan bahwa pengakuan baik terhadap spot wisata kuliner di Kota Medan dapat meningkatkan nilai prestise wisatawan dan spot wisata kuliner itu sendiri. Gambar 5.105 : Pengakuan yang baik dari pemerintah pada spot wisata kuliner di Kota Medan Universitas Sumatera Utara 63 Tabel 5.20 : Kesimpulan hasil kualitatif dan kuantitatif Variabel dan Indikator Kualitatif Kuantitatif 1.Tingkat Kunjungan Tidak dilakukan observasi Tingkat kunjungan paling tinggi adalah Merdeka Walk dan tingkat kunjungan terendah adalah Kuliner Selat Panjang

2. Profil Responden demografi

a. Daerah asal Tidak dilakukan observasi Wisatawan cenderung berasal dari Kota Medan itu sendiri b. Jenis kelamin Tidak dilakukan observasi Rata-rata wiatawan berjenis kelamin laki-laki. akan tetapi ada beberapa spot seperti Restoran Tip-Top, Kuliner Selat Panjang, Kuliner Jalan Semarang, Kuliner Pagaruyung dan Kuliner Komplek Asia Mega Mas yang wisatawannya cenderung perempuan c. Usia Tidak dilakukan observasi Wisatawan berusia 21-30 mendominasi kunjungannya pada setiap spot wisata kuliner di Kota Medan, kecuali Restoran Tip-Top, cenderung berusia 31-40 dan 40 tahun. d. Suku etnis Tidak dilakukan observasi Hampir semua spot wisata kuliner di Kota Medan dikunjungi oleh wisatawan suku etnis batak. Akan tetapi, beberapa spot seperti Restoran Tip-Top, Amaliun Food Court, Kuliner Jl. Dr. Mansyur, Warkop MMTC dan Kuliner Komplek Cemara Asri pengunjung cenderung suku etnis Jawa. Sementara itu, pada spot seperti Kuliner Selat Panjang, Kuliner Jalan Semarang, Kuliner Komplek Asia Mega Mas dan Kuliner Komplek Cemara Asri semua responden yang bersuku Universitas Sumatera Utara 64 Tionghoa pernah mengunjungi spot-spot tersebut e. Pekerjaan Tidak dilakukan observasi Mahasiswa lebih sering mengunjungi spot wisata kuliner yang ada di Kota Medan. Akan tetapi, untuk beberapa spot seperti Restoran Tip-Top, Kuliner Selat Panjang, Kuliner Jalan Semarang, Ucok Durian, Kuliner Komplek Asia Mega Mas dan Kuliner Komplek Cemara Asri lebih sering dikunjungi oleh pengusaha. f. Penghasilan Tidak dilakukan observasi Rata-rata spot wisata kuliner di Kota Medan dikunjungi oleh wisatawan yang berpenghasilan 2 juta. Akan tetapi, pada spot Restoran Tip-Top, Kuliner Selat Panjang, Kuliner Jalan Semarang, dan Kuliner Komplek Asia Mega Mas lebih cenderung dikunjungi wisatawan dengan penghasilan 4 juta

3. Keaslian

a. Aksesibilitas Kemudahan dalam mengakses suatu spot wisata kuliner merupakan hal penting dalam mendukung keaslian spot wisata kuliner Jahromy Tajik, 2011. Semua spot wisata kuliner di Kota Medan dapat diakses dengan mudah, terutama Merdeka Walk. Responden menyatakan puas dengan kemudahan mengakses menuju spot wisata kuliner di Kota Medan dengan nilai rata- rata mean yaitu 3,51 b. Keanekaraga man kuliner Keanekaragaman kuliner merupakan salah satu unsur yang mendukung keaslian spot wisata kuliner Jahromy Tajik, 2011. Semua spot wisata kuliner di Kota Medan menyediakan kuliner yang beraneka ragam, terutama Merdeka Walk. Responden menyatakan puas dengan keanekaragaman kuliner yang ada pada spot wisata kuliner di Kota Medan dengan nilai rata-rata mean yaitu 3,73 c. Harga Jahromy Tajik 2011 dan Suryandana 2009, harga yang terjangkau dan juga proporsi merupakan salah satu unsur yang Responden menyatakan puas dengan harga makanan pada spot wisata kuliner di Kota Medan dengan nilai rata-rata Universitas Sumatera Utara 65 mendukung keaslian spot wisata kuliner. Harga makanan pada spot wisata kuliner di Kota Medan sangat beragam dari yang murah sampai yang cukup mahal, namun masih terjangkau oleh semua kalangan mean yaitu 3,22 d. Kebersihan Lokasi yang bersih dan nyaman akan menambah keaslian spot wisata kuliner Jahromy Tajik, 2011 dan Suryandana, 2009. Kebersihan spot wisata kuliner di Kota Medan belum menyeluruh, masih ada beberapa spot yang lokasinya kurang bersih dan nyaman seperti Kuliner Jalan Semarang, Kuliner Pagaruyung, Kuliner Jl. Dr. Mansyur, Warkop Elisabet, Kuliner Komplek Asia Mega Mas dan Kuliner Komplek Cemara Asri Responden menyatakan puas dengan kebersihan spot wisata kuliner di Kota Medan dengan nilai rata-rata mean yaitu 3,06 e. Dekorasi Dekorasi desain ruangan venue yang menarik akan menambah keaslian spot wisata kuliner Jahromy Tajik, 2011 dan Suryandana, 2009. Hampir semua spot wisata kuliner di Kota Medan memiliki dekorasi yang menarik, terutama Merdeka Walk dan Restoran Tip-Top. Akan tetapi, ada sebagian spot yang kurang menarik dekorasinya seperti Warkop Elisabet dan Kuliner Komplek Asia Mega Mas. Responden menyatakan puas dengan dekorasi spot wisata kuliner di Kota Medan dengan nilai rata-rata mean yaitu 3,46 f. Lingkungan sekitar Lingkungan sekitar yang menarik merupakan unsur yang mendukung keaslian spot wisata kuliner Jahromy Tajik, 2011 dan Suryandana, 2009. Hampir semua spot wisata kuliner di Kota Medan berada dilingkungan yang sangat menarik terutama Merdeka Walk, Restoran Tip-top, Kuliner Pagaruyung dan Amaliun Food Court yang berada di kawasan pariwisata Kota Medan. Akan tetapi ada beberapa spot yang berada dilingkungan yang kurang menarik seperti Kuliner Jalan Semarang, Mie Aceh Titi Bobrok, Ucok Durian, Kuliner Komplek Asia Mega Mas dan Warkop MMTC. Responden menyatakan puas dengan lingkungan sekitar spot wisata kuliner di Kota Medan dengan nilai rata-rata mean yaitu 3,44 Universitas Sumatera Utara 66

4. Motivasi

a. Suasana kekeluargaan Suasana kekeluargaan yang kental akan memotivasi wisatawan untuk mengunjungi spot wisata kuliner Kim, 2009. Semua spot wisata kuliner di Kota Medan menciptakan suasana kekeluargaan yang kental terutama Merdeka Walk, Kuliner Perniagaan, Restoran Tip-Top, dan Kuliner Pagaruyung. Responden menyatakan puas dengan suasana kekeluargaan yang tercipta pada spot wisata kuliner di Kota Medan dengan nilai rata-rata mean yaitu 3,66 b. Citra visual Citra visual yang bagus dan menarik merupakan unsur yang memotivasi wisatawan untuk mengunjungi spot wisata kuliner Kim, 2009. Semua spot wisata kuliner di Kota Medan memiliki citra visual yang bagus dan menarik yang tercipta oleh pencahayaan yang baik terutama Merdeka Walk dan Restoran Tip-Top. Responden menyatakan puas dengan terciptanya citra visual pada spot wisata kuliner di Kota Medan dengan nilai rata- rata mean yaitu 3,60.

5. Interpersonal

a. Peluang bersoaialisasi Jahromy Tajik 2011 dan Suryandana 2009, peluang bersosialisasi yang tinggi akan meningkatkan interpersonal pengunjungwisatawan pada saat mengunjungi spot wisata kuliner. Semua spot wisata kuliner di Kota Medan memberikan space ruang untuk menciptakan peluang bersosialisasi yang tinggi kepada sesama wisatawan, terutama Merdeka Walk, Kuliner jalan Semarang, Kuliner Pagaruyung dan Kuliner Komplek Cemara Asri. Responden menyatakan puas dengan peluang bersosialisasi pada spot wisata kuliner di Kota Medan dengan nilai rata- rata mean yaitu 3,50

6. Budaya

a. Gaya hidup Mengunjungi spot wisata kuliner merupakan salah satu bagian dari gaya hidup wisatawan Jahromy Tajik, 2011. Gaya hidup wisatawan yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan berdasarkan usia dan pekerjaan responden dan didapat 3 jenis yaitu kalangan muda, kalangan tua dan Responden menyatakan puas bahwa mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan merupakan bagian gaya hidup wisatawan dengan nilai rata- rata mean yaitu 3,60 Universitas Sumatera Utara 67 fleksibel muda dan tua. b. Interaksi budaya Kegiatan budaya seperti festival, konser musik, pameran dan lainnya merupakan jembatan bagi wisatawan untuk mengenal budaya dan tradisi lokal yang ada disekitar spot wisata kuliner yang sedang mereka kunjungi Suryandana, 2009 dan Kim, 2009. Beberapa spot wisata kuliner di Kota Medan memiliki kegiata budaya yang dapat memperkenalkan budaya sekitar kepada wisatawan seperti Merdeka Walk, Kuliner Pagaruyung. Amaliun Food Court, Kuliner Jl. Dr. Mansyur dan Kuliner Komplek Asia Mega Mas. Responden menyatakan puas dengan dengan interaksi budaya pada spot wisata kuliner di Kota Medan dengan nilai rata-rata mean yaitu 3,59

7. Fisiologis

a. Jenis kuliner Jenis kuliner yang disukai dan diminati akan memberikan pengalaman dan kepuasan terhadap faktor fisiologis wisatawan Kim, 2009 dan Jahromy Tajik, 2011. Semua spot wisata kuliner di Kota Medan menyediakan jenis kuliner yang disukai oleh wisatawan, terutam Ucok Durian Responden menyatakan puas dengan jenis kuliner pada spot wisata kuliner di Kota Medan dengan nilai rata-rata mean yaitu 3,62

8. Prestise

a. Pengakuan Pengakuan yang baik dari pemerintah maupun pengunjung yang pernah mengunjungi menjadi unsur pendukung faktor prestise spot wisata kuliner dimata wisatawan Kim, 2009 dan Suryandana, 2009. Semua spot wisata kuliner di Kota Medan mendapat pengakuan baik dari wisatawan, terutama Merdeka Walk dan Kuliner Pagaruyung yang juga mendapat pengakuan baik dari pemerintah sebagai bagian pariwisata Kota Medan. Responden menyatakan puas dengan pengakuan spot wisata kuliner di Kota Medan dengan nilai rata-rata mean yaitu 3,74. Universitas Sumatera Utara 68

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Pendahuluan

Bab ini akan menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran rekomendasi dalam penelitian ini berdasarkan hasil analisa dan pembahasan pada bab sebelumnya.

6.2. Kesimpulan