dari gaya hidup kalangan tua, sementara itu mengunjungi spot Kuliner Selat Panjang, Kuliner Pagaruyung, Mie Aceh Titi Bobrok, Ucok Durian dan Kuliner
Komplek Cemara Asri merupakan bagian dari gaya hidup kalangan muda dan tua. Ketiga hal ini kemungkinan besar disebabkan dari segi tempat bahwa kalangan
muda lebih sering mengunjungi spot-spot tersebut dikarenakan lebih cocok dan nyaman untuk berkumpul sesama kalangan muda begitu juga seterusnya. Oleh
karena itu, dapat membuktikan bahwa mengunjungi spot wisata kuliner merupakan bagian dari gaya hidup wisatawan.
5.7.2. Interaksi Budaya
Indikator interaksi ditinjau dari hasil kuisioner dan observasi yang dilakukan di lapangan sesuai dengan teori Jahromy Tajik 2011 yaitu interaksi
budaya menjadi unsur yang mendukung faktor budaya pada spot wisata kuliner serta menurut Suryandana 2009 dan Kim 2009 bahwa kegiatan budaya seperti
festival, konser musik, pameran dan lainnya merupakan jembatan bagi wisatawan untuk mengenal budaya dan tradisi lokal yang ada disekitar spot wisata kuliner
yang sedang mereka kunjungi didapat analisa sebagai berikut :
Gambar diagram 5.18 : Interaksi budaya pada spot wisata kuliner di Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil data kuisioner Gambar diagram 5.18 untuk indikator interaksi budaya didapat 1 reponden menyatakan sangat tidak puas STP, 10
menyatakan tidak puas TP, 24 menyatakan cukup puas CP, 59 menyatakan puas P, dan 6 responden menyatakan sangat puas SP. Dari data tersebut
didapat nilai rata-rata mean yaitu 3,59 berarti dapat disimpulkan bahwa responden menyatakan puas dengan indikator interaksi budaya pada spot wisata
kuliner di Kota Medan. Perhatikan tabel berikut ini :
Tabel 5.17 : Hasil observasi interaksi budaya berupa kegiatan budaya pada spot wisata kuliner di Kota Medan
Spot Wisata Kuliner Kegiatan Budaya
Merdeka Walk Ada
Kuliner Perniagaan Tidak ada
Restoran Tip-Top Tidak ada
Kuliner Selat Panjang Tidak ada
Kulier Jalan Semarang Tidak ada
Kuliner Pagaruyung Ada
Amaliun Food Court Ada
Kuliner Jl. Dr. Mansyur Ada
Mie Aceh Titi Bobrok Tidak ada
Warkop Elisabet Tidak ada
Ucok Durian Tidak ada
Kuliner Komplek Asia Mega Mas Ada
Universitas Sumatera Utara
Warkop MMTC Tidak ada
Kuliner Komplek Cemara Asri Tidak ada
Tabel 5.17 menunjukkan bahwa beberapa spot wisata kuliner di Kota Medan mempunyai kegiatan budaya yang dapat dijadikan jembatan bagi
wisatawan untuk berinteraksi terhadap budaya yang ada pada spot-spot tersebut. Merdeka Walk sering mengadakan kegiatan budaya baik yang bersifat tradisional
maupun modern, Kuliner Pagaruyung mengadakan festival setiap tahunnya untuk memperkenalkan budaya tradisional yang melekat disekitar spot tersebut,
Amaliun Food Court dan cafe-cafe yang ada pada Kuliner Jl. Dr. Mansyur selalu menyajikan kegiatan budaya yang bersifat modern seperti konser musik dan
pertunjukkan lainnya, sementara itu Kuliner Komplek Asia Mega Mas memperkenalkan budaya masyarakat etnis Tionghoa yaitu berdagang karena pada
spot ini terdapat pasar yang buka berbarengan dengan wisata kulinernya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan budaya dapat dijadikan jembatan
untuk memeperkenalkan budaya yang ada kepada pengunjung wisatawan yang mengunjungi spot wisata kuliner di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.99 : Area yang biasa digunakan untuk kegiatan budaya spot wisata kuliner Merdeka Walk
Pada gambar 5.99 dapat dilihat bahwa spot wisata kuliner Merdeka Walk mempunyai ruang space yang sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan budaya
seperti festival, pameran dan sebagainya yang memperkenalkan budaya kepada pengunjung wisatawan yang mengunjungi spot ini, jadi wisatawan dapat
berinteraksi sekaligus merasakan budaya yang ada pada spot wisata kuliner ini.
Gambar 5.100 : Kegiatan budaya pada spot wisata Kuliner Pagaruyung Gambar 5.100 dapat dilihat bahwa spot wisata Kuliner Pagaruyung setiap
tahunnya mengadakan festival-festival seperti Festival Kampung Madras yang
Universitas Sumatera Utara
berguna untuk memperkenalkan budaya yang ada disekitar spot wisata kuliner ini kepada pengunjung wisatawan yang mengunjunginya, jadi wisatawan dapat
beninteraksi mengenai budaya yang ada dan merasakan budaya pada saat berwisata kuliner di spot ini.
Gambar 5.101 : Area yang biasa digunakan untuk kegiatan budaya spot wisata kuliner Amaliun Food Court
Pada gambar 5.101 dapat dilihat bahwa spot wisata kuliner Amaliun Food Court menyediakan area khusus untuk memperkenalkan budaya modern misalnya
konser musik kepada wisatawan yang datang agar dapat berinteraksi dengan budaya yang ada pada sekitar spot ini.
Universitas Sumatera Utara
6
Gambar 5.102 : Salah satu kegiatan budaya pada spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur
Pada gambar 5.102 dapat dilihat bahwa konser musik pada cafe-cafe yang ada pada spot wisata Kuliner Jl. Dr. Mansyur memperkenalkan budaya modern
yang kental pada spot ini kepada pengunjung wisatawan, jadi wisatawan dapat berinteraksi sekaligus mengenali budaya yang ada disekitar spot ini.
Gambar 5.103 : Kegiatan budaya pada spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas
Universitas Sumatera Utara
Pada gambar 5.103 dapat dilihat bahwa pada spot wisata Kuliner Komplek Asia Mega Mas terdapat pasar yang bukanya bersamaan dengan wisata kulinernya
dan dapat dijadikan jembatan bagi wisatawan untuk berinteraksi sekaligus mengenal budaya yang kental dari masyarakat sekitar spot ini.
5.8. Fisiologis