36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Mulyasah 2009: 34 mengemukakan penelitian tindakan kelas PTK adalah salah satu upaya yang
ditunjukan untuk memperbaiki proses pembelajaran atau memecahkan masalah yang dihadapi dalam pembelajaran. Kemmis dalam Setiaji, 2010: 1 mengatakan penelitian
tindakan adalah sebuah bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh pertisipan dalam situasi-situasi sosial termasuk pendidikan untuk memperbaki praktik yang
dilakukan sendiri.
B. Desain Penelitian
1. Model Penelitian
Model penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral model Kemmis dan Mc. Taggart. Model penelitian ini berbentuk
spriral dari siklus yang satu ke siklus yang berikut. Setiap siklus meliputi
planning
rencana,
action
tindakan,
observation
observasi, dan
reflection
refleksi. Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang dirivisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus I dilakukan
tindakan pendahuluan yang berupa indentifikasi pemersalahan, seperti terlihat pada bagan di bawah ini.
Bagan 3.1. Siklus Model Taggart dan Kemmis
Keterangan: Model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart seperti
gambar yang di atas. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus dimulai dari rencana
Planning,
kemudian tidakan
action,
dilanjutkan dengan obeservasi
observation
dari tindakan yang telah dilakukan dan yang terakhir refleksi
reflection.
a. Perencanaan
Planning
Perencanaan merupakan suatu kegiatan merencanakan suatu tindakan yang akan dilakukan pada pelaksanaan tindakan. Kegiatan
perencanaan mencakup beberapa hal, antara lain: a identifikasi masalah, b analisis penyebab adanya masalah, dan c pengembangan
bentuk tidakan yang dilakukan sebagai bentuk solusi atau pemecahan masalah.
b. Pelaksanaantindakan
action
Pelaksanaan tindakan dalam penelitian tindakan kelas dilakukan mengacu pada apa yang direncanakan pada perencanaan.
Pelaksanaan tindakan yang paling tepat yaitu mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Setelah ditetapkan bentuk pelaksanaan
tindakan, maka langkah berukutnya adalah mengimplementasikan tindakan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan skenario
pembelajaran yang sudah dibuat.
c. Pengamatanobeservasi
observation
Kegiatan pengamatan atau obeservasi dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk mengentahui dan memperolah
gambaran lengkap secara objektif tentang perkembangan proses belajar atau dapat dikatakan sebagai kegiatam merekam informasi dampak dari
pelaksanan tindakan.
Data yang
dihimpun melalui
pengamatanobservasi meliputi data kauntitatif dan data kualitatif sesuai dengan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
d. Refleksi
reflection.
Refleksi dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk mengadakan upaya evaluasi yang dilakukan oleh guru dan tim
pengamat dalam penelitian tindakan kelas. Refelksi dilakukan dengan cara berdiskusi terhadap berbagai masalah yang muncul didalam kelas.
Berdasarkan masalah yang muncul pada refleksi hasil perlakuan tindakan pada siklus pertama, maka akan ditentukan penelitian apakah