- Pertemuan II
Skor tertinggi yang diperoleh siswa 5, sedangkan skor terendah yaitu 1. Jumlah siswa yang mendapatkan skor 5 ada 10, siswa yang
mendapatkan skor 4 ada 17, siswa yang mendapatkan skor 3 ada 6 dan siswa yang mendapatkan nilai 2 ada 1. Skor rata-rata yang diperoleh
siswa pada siklus II pertemuan II dari aspek isi gagasan adalah 3,6
Lampiran 5 halaman 350.
Gambar Diagram 5: Hasil Peningkatan Aspek Isi Gagasan Siklus II Pertemuan I dan Pertemuan II
c Post Test I
Skor tertinggi yang diperoleh siswa 5, sedangkan skor terendah yaitu 1. Jumlah siswa yang mendapatkan skor 5 ada 7, siswa yang
mendapatkan skor 4 ada 18, siswa yang mendapatkan skor 3 ada 11 dan siswa yang mendapatkan nilai 2 ada 2. Skor rata-rata yang diperoleh
siswa pada post test 1 dari aspek isi gagasan adalah 3,7 Lampiran 5 halaman 350.
1 12
15
6 1
6 17
10 5
10 15
20
1 2
3 4
5 Pertemuan I
Pertemuan II
d Post Test 2
Skor tertinggi yang diperoleh siswa 5, sedangkan skor terendah yaitu 1. Jumlah siswa yang mendapatkan skor 5 ada 11, siswa yang
mendapatkan skor 4 ada 15, dan siswa yang mendapatkan skor 3 ada
13. Skor rata-rata yang diperoleh siswa pada post test II dari aspek isi
gagasan adalah 3,9 Lampiran 5 halaman 350.
Gambar Diagram 6: Hasil Peningkatan Aspek Isi Gagasan Post Test I dan Post Test II
3 Organisasi Karangan
Penilaian yang dilakukan pada Organisasi Karangan dinilai melalui 2 kriteria yaitu BI dan BII. B1 sebagai Penyampaian informasi latar dan tokoh
dan B2 sebagai Penyajian rangkaian cerita yang mempunyai rentang nilai terendah 1 dan nilai tertinggi 5.
2 11
18
7 13
15 11
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
1 2
3 4
5 Post Test I
Post Test II
a Siklus I
- Pertemuan I
Skor tertinggi yang diperoleh adalah 5, sedangkan skor terendah yang diperoleh siswa adalah 1. Jumlah siswa yang mendapatkan skor 5
adalah 2, siswa yang mendapatkan skor 4 ada 1, siswa yang mendapatkan skor 3 ada 20 dan siswa mendapatkan nilai 2 ada 1. Skor
rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I pertemuan I dari aspek
organisasi karangan adalah 3,5 Lampiran 5 halaman 350. -
Pertemuan II Skor tertinggi yang diperoleh siswa yaitu 5, sedangkan skor
terendah yang diperoleh siswa adalah 1. Jumlah siswa yang mendapatkan skor 5 ada 3, siswa yang mendapatkan skor 4 ada 14,
siswa yang mendapat skor 3 ada 13, dan siswa yang mendaptkan nilai 2 ada 1. Skor rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I pertemuan II
dari aspek organisasi karangan adalah 3,6 Lampiran 5 halaman 350.
Gambar Diagram 7: Hasil Peningkatan Organisasi Gagasan Siklus I Pertemuan I dan Pertemuan II
1 20
1 2
1 13
14 3
5 10
15 20
25
1 2
3 4
5 Pertemuan I
Pertemuan II
b Siklus II
- Pertemuan I
Skor tertinggi yang diperoleh siswa 5, sedangkan skor terendah yang diperoleh siswa adalah 1. Jumlah siswa yang mendapatkan skor 5
ada 5, siswa yang mendapatkan skor 4 ada 17, siswa yang mendapatkan skor 3 ada 6, dan jumlah siswa yang mendapatkan skor 2
ada 4. Skor rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus II pertemuan I
dari aspek organisasi karangan adalah 3,7 Lampiran 5 halaman 350.
- Pertemuan II
Skor tertinggi yang diperoleh siswa 5, sedangkan skor terendah yaitu 1. Jumlah siswa yang mendapatkan skor 5 ada 14, siswa yang
mendapatkan skor 4 ada 14, siswa yang mendapatkan skor 3 ada 3.
Skor rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus II pertemuan II dari
aspek organisasi karangan adalah 3,7 Lampiran 5 halaman 350.
Gambar Diagram 8: Hasil Peningkatan Organisasi Gagasan Siklus II Pertemuan I dan Pertemuan II
3 14
14
2 4
6 8
10 12
14 16
18
1 2
3 4
5 Pertemuan I
Pertemuan II