Proses Penelitian Tindakan Kelas a. Siklus I

proses penilaian untuk mengambil keputusan yang menggunakan seperangkat hasil pengukuran dan berpatokan kepada tujuan yang telah dirumuskan. Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas nilai dan arti dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan. e Post Test Soal Post Test adalah evalausi akhir saat materi yang di ajarkan pada hari itu telah diberikan. Guru memberikan post test dengan maksud untuk mengetahui apakah siswa sudah mengerti dan memahami mengenai materi yang baru saja diberikan pada hari itu dan hari sebelumnya. f Menyusun lembar observasi dan kuesioner minat Lembar observasi dan kuesioner minat disusun berdasarkan indikator-indikator minat yang dibuat dengan bimbingan dosen pembimbing serta berpedoman pada buku acuan. Lembar observasi dan kuesioner minat dibuat untuk mengetahui minat siswa dalam menulis deskripsi dengan menggunakan media gambar karikatur. Selain menyiapkan perangkat pembelajaran, peneliti juga menyiapkan perlengkapan pembelajaran diantaranya, yaitu ringkasan materi yang terdapat media gambar karikatur, dan belajar mengahafalkan nama siswa untuk memudahkan pengamat dalam melakukan pengamatan. Perlengkapan pembelajaran tersebut akan digunakan pada siklus I pertemuan I dan II. 2 Pelaksanaan a Pertemuan I siklus I Kegiatan pembelajaran pertemuan I siklus I dilaksanakan pada tanggal 21 April 2016 pada pukul 10.30 - 11.20. Sebelum memulai pembelajaran, peneliti mengajak siswa untuk berdoa dan memberikan contoh tentang karangan deskripsi yang diketahui oleh siswa. Peneliti mengajar di dalam kelas sambil mengamati minat siswa, dan ketercapaian ranah afektif dan psikomotor dalam proses pembelajaran. Langkah- langkah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti dibagi menjadi tiga tahap sebagai berikut: 1 Kegiatan Awal Pada kegiatan awal, siswa memberi salam kepada guru, selanjurnya ketua kelas memimpin doa. Setelah itu, guru mengecek kesiapan siswa untuk belajar dan melakukan presensi. Sebelum masuk ke materi guru mengkondisikan siswa untuk mengetahui materi yang akan diajarkan dengan memberikan apersepsi melalui pertanyaan yang berkaitan dengan memperingati Hari Kartini yang diketahui oleh siswa. Misalnya, “Hari ini kita memperingati hari apa?”, “Apa jasa Kartini bagi Bangsa Indonesia? ”, “Siapa yang mau bercerita kepada teman-teman kalian, garis besar perjuangan Kartini ”. Beberapa siswa menceritakan poin-poin dari perjuangan Kartini yang pernah mereka tahu. Pada saat itu siswa sangat antusias untuk bercerita, yang tidak disuruh guru untuk bercerita, bercerita sendiri dengan teman sebangku. Hal ini mengakibatkan karena keadaan kelas menjadi ramai. Sehingga guru meminta siswa untuk diam dan memperhatikan pelajaran kembali. Setelah kondisi kelas tenang guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan. 2 Kegiatan Inti Pada kegiatan inti, guru bertanya jawab dengan siswa tentang hal yang berkaitan dengan cerita yang sudah diceritakan oleh salah satu siswa, hal tersebut diantaranya judul, pemain atau tokoh cerita, dan jalanya cerita. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menulis menggunakan media gambar karikatur. Guru memberi petunjuk kepada siswa untuk bekerja dalam delapan kelompok, setiap kelompok terdiri dari empat anggota. Anggota kelompok sudah guru tentukan sebelumnya agar siswa tidak memilih-milih anggotanya. Selanjutnya, guru membacakan peraturan-peraturan yang harus ditaati pada saat proses pembelajaran berlangsung. Guru memberikan petunjuk kepada siswa untuk mengubah format tempat duduk menjadi satu kotak yang terdiri atas 4 meja siswa dalam satu kelompok agar siswa lebih mudah dalam berdiskusi. Setelah keadaan siswa tenang guru membagikan lembar kerja siswa LKS yang berisi tentang menulis deskripsi menggunakan gambar karikatur. Hal tersebut membuat siswa penasaran dan menimbulkan banyak pertanyaan dari siswa. Dalam keadaan seperti ini, guna mengkondisikan kelas terlebih dahulu sebelum membagi media dengan berkata “Yang belum bisa tenang, tidak akan saya beri LKS, Pertanyaannya disimpan dulu, nanti kalau sudah bapak bagikan kalian boleh langsung mengerjakan secara berkelompok ”. Guru menjelaskan petunjuk dengan mengambil lembar kerja siswa LKS. Guru mengambil gambar dan menjelaskan sedikit tentang gambar karikatur yang ada dalam lembar kerja siswa LKS kemudian siswa mulai menulis deskripsi. Selesai menulis deskripsi di lembar kerja siswa LKS, setiap kelompok memaparkan hasil kerjanya di depan kelas, kelompok lain memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penulisan dan susunan kalimat. Guru dan siswa melakukan tanya jawab, kemudian guru menjelaskan bahwa yang baru saja ditulis siswa merupakan jenis tulisan deskripsi. Guru menjelaskan sedikit materi tentang menulis deskripsi, lalu guru membagikan soal evaluasi kepada siswa yang dikerjakan secara mandiri dan tahapan mengerjakannya sama dengan tahapan mengerjakan lembar kerja siswa yang membedakan hanya dikerjakan secara mandiri bukan berkelompok. 3 Kegiatan Akhir Guru melakukan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menulis deskripsi. Guru dan siswa membuat kesimpulan, selanjutnya melakukan refleksi secara lisan tentang perasaannya setelah menulis deskripsi dengan menggunakan media gambar karikatur. Kemudian guru membagikan kuesioner tentang minat terhadap pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar karikatur. Setelah dikerjakan oleh siswa, siswa mengumpulkan kuesioner kepada guru. Sebelum menutup pelajaran guru menyampaikan materi yang akan dipelajari selanjutnya. Guru mengucapkan salam penutup. b Pertemuan II Siklus I Kegiatan pembelajaran pertemuan II siklus I dilaksanakan pada tanggal 25 April 2016 pada pukul 09.20-11.20. Sebelum memulai pelajaran, format kelas sudah diubah menjadi berderet dua meja dijadikan satu agar memudahkan siswa dalam duduk berkelompok. Setelah itu, peneliti masuk ke dalam kelas untuk mengamati ketercapaian ranah afektif dan psikomotor dalam proses pembelajaran ini. 1 Kegiatan Awal Sebelum memulai pelajaran, guru mengecek kesiapan siswa untuk belajar dan siswa sudah duduk bersama dengan kelompok. Selanjutnya, guru membuka dengan salam dan guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan yang pernah dilakukan pada pertemuan pertama. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu. 2 Kegiatan Inti Pada kegiatan inti guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang unsur-unsur yang ada dalam tulisan deskripsi. Guru membahas kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menulis pada penemuan pertama. Selanjutnya, guru memberikan beberapa saran kepada siswa agar dalam menulis siswa bisa memperhatikan unsur- unsur yang ada dalam menulis deskripsi seperti judul, ejaan, dan organisasi tulisan. Setelah itu, guru membagikan lembar kerja siswa LKS untuk siswa. Sebelum mengerjakan soal. guru menjelaskan petunjuk dalam lembar kerja siswa LKS yaitu siswa membuat karangan atau tulisan secara berkelompok tentang deskripsi gambar karikatur yang ada didalam LKS. Selesai mengerjakan lembar kerja siswa LKS secara berkelompok, siswa mengumpulkan tugas di depan kelas. Kemudian guru membagikan soal evaluasi kepada siswa yang dikerjakan secara mandiri dan tahapan mengerjakannya sama dengan tahapan mengerjakan lembar kerja siswa yang membedakan hanya dikerjakan secara mandiri bukan berkelompok. 3 Kegiatan Akhir Guru dan siswa bersama-sama melakukan tanya jawab. Selanjutnya guru dan siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi secara lisan tentang kesulitan yang dialami siswa dan hal yang didapat oleh siswa setelah menulis deskripsi dengan media gambar karikatur. Kemudian guru membagikan kuesioner tentang minat terhadap pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar karikatur, lalu dikerjakan oleh siswa secara tertib dan siswa mengumpulkan kuesioner kepada guru. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru beri tidak lanjut untuk meringkas materi tentang menulis deskripsi. Guru mengucapkan salam penutup. c Post Test I 28 April 2016 Post Test I dilaksanakan pada taggal 28 April 2016 pada pukul 09.20-11.20. Sebelum memulai pelajaran, format kelas sudah diubah menjadi berderet dua meja dijadikan satu agar memudahkan siswa dalam duduk berkelompok. Setelah itu, peneliti masuk ke dalam kelas untuk mengamati ketercapaian ranah afektif dan psikomotor dalam proses pembelajaran ini. 1 Kegiatan Awal Sebelum memulai pelajaran, guru mengecek kesiapan siswa untuk belajar dan siswa sudah duduk bersama dengan kelompok. Selanjutnya, guru membuka dengan salam dan bertanya kepada siswa tentang kegiatan yang pernah dilakukan pada pertemuan pertama. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu. 2 Kegiatan Inti Pada kegiatan inti guru membagikan soal post test I yang dikerjakaan selama 1 jam 45 menit. Kemudian siswa mengerjakan dengan tenang dan baik. Guru saat siswa mengerjakaan post test, guru mengkondisikan kelas agar tetap tenang dan membantu siswa saat siswa mengalami permasalahan atau kesulitasan memahami apa yang diminta soal tersebut. Setelah mengerjakan soal Post Test I, guru dan siswa belajar tentang penulisan deskripsi untuk pertemuan kedua. Siswa melakukan tanya jawab tentang unsur-unsur yang ada dalam tulisan deskripsi. Guru membahas kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menulis pada penemuan pertama. Selanjutnya, guru memberikan beberapa saran kepada siswa agar dalam menulis siswa bisa memperhatikan unsur-unsur yang ada dalam menulis deskripsi seperti judul, ejaan, dan organisasi tulisan. Setelah itu, guru membagikan lembar kerja siswa LKS untuk siswa. Sebelum mengerjakan soal, guru menjelaskan petunjuk dalam lembar kerja siswa LKS yaitu siswa membuat karangan atau tulisan secara berkelompok tentang deskripsi gambar karikatur yang ada didalam LKS. Selesai mengerjakan siswa mengumpulkan tugas di depan kelas, lalu guru membagikan soal evaluasi kepada siswa yang dikerjakan secara mandiri dan tahapan mengerjakannya sama dengan tahapan mengerjakan lembar kerja siswa yang membedakan hanya dikerjakan secara mandiri bukan berkelompok. 3 Kegiatan Akhir Guru dan siswa bersama-sama melakukan tanya jawab. Selanjutnya guru dan siswa membuat kesimpulan dan melakukan refleksi secara lisan tentang kesulitan yang dialami siswa dan hal yang didapat oleh siswa setelah menulis deskripsi dengan media gambar karikatur. Kemudian guru membagikan kuesioner tentang minat terhadap pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar karikatur. Setelah dikerjakan oleh siswa, siswa mengumpulkan kuesioner kepada guru. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru beri tidak lanjut untuk meringkas materi tentang menulis deskripsi. Guru mengucapkan salam penutup. d Observasi Observasi pertemuan I siklus I dilaksanakan pada tanggal 21 April dan 25 April 2016. Pada saat pembelajaran berlangsung untuk keperluan pengamatan minat, peneliti mengalami kesulitan dalam pengamatan karena masih belum hafal nama siswa dan sering diberi nama siswa yang salah, saat bertanya kepada siswa. Sehingga peneliti mengisi lembar pengamatan harus bertanya kepada siswa, hal ini dapat menganggu konsentrasi siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan dan peneliti dalam mengisi lembar pengamatan sesuai dengan keadaan di kelas. Jika siswa melakukan kegiatan sesuai dengan kriteria tersebut maka pengamat memberi tanda cek √ pada lembar observasi. Siswa selalu ingin berbicara dengan teman sebangku jadi hal yang disampaikan oleh guru kurang didengarkan oleh siswa. Pada pertemuan II siklus I yang melakukan pengamatan adalah peneliti. Siswa juga terlihat berbicara dengan teman sebangku sehingga tugas yang diberikan tidak dapat selesai cepat waktu. Hal ini terjadi karena siswa masih kurang antusias dan bersemangat dalam mengerjakan tugas yang diberikan. e Re fle ks i Refleksi yang dilakukan peneliti pada siklus I setiap pertemuan adalah sebagai berikut: 1 Pertemuan I Pembelajaran pada pertemuan I ini berlangsung sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang sudah disusun, walaupun terkendala dengan acara yang dilakukan oleh pihak sekolah SD Kanisius Kintelan I, yaitu hari pelindung Santo Kanisius. Kegiatan yang dilakukan siswa membantu siswa dalam memahami materi. Materi yang disampaikan jelas dan media yang digunakan menarik siswa berisi tentang kegiatan sehari-hari siswa. Hal berikutnya adalah siswa senang bekerja dalam kelompok. Bekerja dalam kelompok dapat melatih siswa untuk saling menghargai dan saling membantu. Selain itu, ide dari masing-masing anggota digabungkan sehingga hasil tulisan semakin lengkap. Pada pertemuan pertama ini, ada beberapa hal yang kurang yaitu terlambatnya kegiatan kegiatan belajar mengajar KMB yang sudah ditentukan sebab pihak sekolah lagi melangsungkan kegiatan pelindung Santo Kanisius, untuk memudahkan siswa dalam berdiskusi kelompok guru mengubah format kelas menjadi satu kotak yang berisi 4 meja siswa dalam satu kelompok. Gambar karikatur yang dibagikan kepada siswa cukup karena masing-masing kelompok mendapatkan gambar karikatur yang terdapat dalam lembar kerja siswa LKS dan perhatian siswa selalu terpaku pada kelompok sehingga jika ada guru memberikan petunjuk atau penjelasan ada kelompok yang tidak memperhatikan. Sehingga hal yang sudah dijelaskan sebelumnya bisa ditanyakan lagi. Hal tersebut, membuat guru capek karena harus mengulang penjelasan tersebut dari awal sampai akhir. Pada saat siswa mengerjakan soal evaluasi terjadi hal yang dengan saat mengerjakan soal lembar kerja siswa LKS dan siswa terlihat kebingungan dalam merangkai sebuah kalimat dengan baik. Dalam pengamatan minat, peneliti belum mengenal siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan I dengan baik dan sering dinganggu oleh siswa saat bertanya kepada siswa, “Siapa nama siswa tersebut?”, dan diberikan jawaban yang salah. 2 Pertemuan II Hambatan yang terjadi pada pertemuan dua ini penataan meja dan kursi yang kurang sesuai, kursi ditata berderet satu kotak. Terkadang salah satu siswa dari kelompok lain mengganggu anggota kelompok yang lain yang membuat kelas menjadi ramai. Satu kelompok yang berada dipojok sebelah kanan sering bermain dan usil kepada teman satu kelompoknya. Hal ini membuat beberapa siswa dalam kelompok kehilangan mood, dan terpengaruh untuk menggangu dan bermain. Sebagian dari siswa tetap menulis dengan kondisi tersebut di atas, karena mereka ingin cepat menyelesaikan tulisannya agar selesai tepat waktu. Hal tersebut, berpengaruh pada hasil tulisan siswa yaitu tulisan siswa menjadi rancu, siswa kurang memperhatikan ejaan dan tanda baca, tulisan tidak rapi dan banyak coretan karena salah tulis. Pada saat siswa mengerjakan soal evaluasi terjadi hal yang dengan saat mengerjakan soal lembar kerja siswa LKS dan siswa terlihat kebingungan dalam merangkai sebuah kalimat dengan baik. Setelah melakukan refleksi bersama-sama dengan guru, peneliti merencanakan perbaikan berdasarkan hambatan-hambatan yang dialami pada tiap pertemuan, hasil ulangan atau tes dan observasi untuk dilakukan pada siklus ke II.

b. Siklus II

Siklus II dilaksanakan dengan dua kali penemuan yaitu pada tanggal 2 Mei dan 9 Mei 2016 dengan materi menulis deskripsi dengan menggunakan media gambar karikatur dengan tema “Berprilaku yang Baik”. Dalam siklus II, pertemuan pertama siswa dibagi ke dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Selanjutnya, pada pertemuan kedua siswa melakukan evaluasi dengan memperbaiki tulisan deskripsi dan melengkapi tulisan deskripsi. a Perencanaan Pada perencanaan tindakan siklus II ini, peneliti merencanakan tindakan perbaikan sesuai refleksi yang dilakukan pada setiap pertemuan siklus I, peneliti memperbaiki kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa dan guru pada rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang telah disusun sebelumnya, kemudian dikonsultasikan dengan guru kelas agar dalam proses pembelajarannya siswa dan guru tidak mengalami kesulitan dan meminimalisir hambatan-hambatan yang mungkin akan terjadi seperti pada pelaksanaan siklus I. Selain rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, peneliti juga memperbaiki lembar kerja siswa LKS, dan nilai evaluasi. Pada siklus II ini guru menyuruh siswa untuk membuat tag name untuk memudah guru dalam pengamatan. a Silabus Silabus sudah disusun pada awal sebelum melaksanakan penelitian. Pada pelaksanaan siklus II ini, peneliti melakukan beberapa perbaikan pada silabus, berguna agar dalam pelaksanaan pembelajaran berjalan lebih baik. b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran tersebut mencakup yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, bahan ajar, media pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, langkah- langkah pembelajaran, evaluasi, dan format penilaian yang sudah diperbaiki. c Lembar Kerja Siswa LKS LKS yang dibuat berisi petunjuk kerja yang harus dilakukan oleh siswa yang disesuaikan dengan langkah-langkah pembelajaran yang disusun pada RPP. d Soal Evaluasi Kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak berharga, dan dapat pula untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Evaluasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses penilaian untuk mengambil keputusan yang menggunakan seperangkat hasil pengukuran dan berpatokan kepada tujuan yang telah dirumuskan. Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas nilai dan arti dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan. e Post Test Post Test adalah evalausi akhir saat materi yang di ajarkan pada hari sebelumnya dan hari itu telah diberikan. Guru memberikan post test dengan maksud untuk mengetahui apakah siswa sudah mengerti dan memahami mengenai materi yang baru saja diberikan pada hari itu. f Menyusun lembar observasi dan kuesioner minat Lembar observasi dan kuesioner minat disusun berdasarkan indikator-indikator minat yang dibuat dengan bimbingan dosen pembimbing serta berpedoman pada buku acuan. Lembar observasi dan kuesioner minat dibuat untuk mengetahui minat siswa dalam menulis deskripsi dengan menggunakan media gambar karikatur. Selain menyiapkan perangkat pembelajaran, peneliti juga menyiapkan perlengkapan pembelajaran diantaranya, yaitu ringkasan materi yang berisi gambar karikatur ditempelkan dipapan tulis dan dibagikan kepada siswa. Guru menghafalkan kembali nama siswa dan menyuruh siswa untuk membuat tag name agar pengamatan dapat berjalan dengan baik tanpa menganggu konsentrasi siswa. Perlengkapan pembelajaran tersebut akan digunakan pada siklus II pertemuan I dan II. b Pelaksanaan a Pertemuan I Kegiatan pembelajaran pertemuan I siklus II dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2016 pada pukul 09.05-10.50. Sebelum memulai pembelajaran, peneliti mengecek bahan ajar yang digunakan. Pada pertemuan I Siklus II ini peneliti menggunakan bahan ajar dan contoh pengembangan karangan deskripsi melalui karangan deskripsi yang dibagikan kepada semua siswa. Peneliti sambil mengajar juga melakukan pengamati minat siswa dan ketercapaian ranah afektif dan psikomotor dalam proses pembelajaran. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti dibagi menjadi tiga tahap sebagai berikut: 1 Kegiatan Awal Pada kegiatan awal, siswa memberi salam kepada guru, selanjutnya, ketua kelas memimpin doa. Guru mengecek kesiapan siswa untuk belajar dan melakukan presensi serta menyampaikan tujuan pembelajaran. 2 Kegiatan Inti Pada kegiatan inti guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang kegiatan yang dilakukan siswa sebelum berangkat ke sekolah dari bangun tidur sampai pergi ke sekolah. Beberapa siswa bercerita tentang kegiatan yang dilakukan sebelum berangkat ke sekolah di depan kelas. Guru menggali lagi pengetahuan siswa tentang unsur- unsur menulis yang telah dipelajari sebelumnya. Guru memberikan tugas kepada siswa dan memberikan petunjuk kerja untuk siswa. Siswa masuk ke kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya. Setiap kelompok masing-masing anggotanya mendapatkan lembar kerja siswa LKS. Siswa mendengarkan petunjuk dalam lembar kerja siswa LKS yang akan dijelaskan oleh guru. Siswa dalam kelompok menulis deskripsi dengan tema “Berprilaku yang baik” yang terdiri dari empat paragraf berdasarkan lembar kerja siswa yang didalamnya terdapat gambar karikatur dan sudah disediakan oleh guru. Setiap kelompok memaparkan hasil menulis deskrispi di depan kelas, kelompok lain memperbaiki tulisan deskripsi yang kurang tepat dalam penulisan dan penggunaan tanda baca. Guru menekankan lagi tentang materi menulis deskripsi dengan melakukan tanya jawab dengan siswa. Kemudian guru membagikan soal evaluasi kepada siswa yang dikerjakan secara mandiri dan tahapan mengerjakannya sama dengan tahapan mengerjakan lembar kerja siswa LKS yang membedakan hanya dikerjakan secara mandiri bukan berkelompok. 3 Kegiatan Akhir Guru dan siswa bersama-sama melakukan tanya jawab. Guru dan siswa membuat kesimpulan, selanjutnya melakukan refleksi secara lisan tentang kesulitan yang dialami siswa dan hal yang didapat oleh siswa setelah menulis dengan media gambar karikatur. Kemudian guru membagikan kuesioner tentang minat terhadap pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar karikatur. Setelah dikerjakan oleh siswa, siswa mengumpulkan kuesioner kepada guru. Sebelum mengakhiri pelajaran gurumemberi tidak lanjut untuk berlatih menulis deskripsi dengan tema yang lain. salam penutup. b Pertemuan II Kegiatan pembelajaran pertemuan II siklus II dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2016 pada pukul 09.20-11.20. Sebelum memulai pelajaran format meja dibuat kotak seperti pertemuan kemarin. Setelah itu, peneliti masuk ke dalam kelompok untuk mengamati ketercapaian minat siswa. a. Kegiatan Awal Dalam memulai pelajaran guru mengecek kesiapan siswa untuk belajar dan siswa sudah duduk bersama dengan kelompok duduk sedikit melingkar. Selanjutnya, guru membuka dengan salam dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu. b. Kegiatan Inti Pada kegiatan inti guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang unsur-unsur yang ada dalam tulisan deskripsi. Guru membahas kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menulis pada pertemuan pertama. Selanjutnya, guru memberikan beberapa saran kepada siswa agar dalam menulis deskrispi, siswa bisa memperhatikan unsur-unsur yang ada dalam menulis deskrispi seperti judul, ejaan, dan organisasi tulisan. Setelah itu, guru membagikan lembar kerja siswa LKS dan lembar jawab untuk siswa, dan menjelaskan petunjuk dalam lembar kerja siswa LKS yaitu siswa memperbaiki dan melengkapi tulisan deskripsi. Selesai menulis, siswa mengumpulkan tugas di depan kelas. Kemudian guru membagikan soal evaluasi kepada siswa yang dikerjakan secara mandiri dan tahapan mengerjakannya sama dengan tahapan mengerjakan lembar kerja siswa yang membedakan hanya dikerjakan secara mandiri bukan berkelompok. c. Kegiatan Akhir Guru dan siswa bersama-sama melakukan tanya jawab, membuat kesimpulan selanjutnya, melakukan refleksi secara lisan tentang kesulitan yang dialami siswa dan hal yang didapat oleh siswa setelah menulis deskripsi dengan media gambar karikatur. Kemudian guru membagikan kuesioner tentang minat terhadap pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar karikatur. Setelah dikerjakan oleh siswa, siswa mengumpulkan kuesioner kepada guru. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru memberi tidak lanjut untuk meringkas materi tentang menulis deskripsi. Guru mengucapkan salam penutup. c. Post Test 2 12 April 2016 Post Test II dilaksanakan pada taggal 12 April 2016 pada pukul 09.20-11.20. Sebelum memulai pelajaran, format kelas sudah diubah menjadi berderet dua meja dijadikan satu agar memudahkan siswa dalam duduk berkelompok. Setelah itu, peneliti masuk ke dalam kelas untuk mengamati ketercapaian ranah afektif dan psikomotor dalam proses pembelajaran ini. 1 Kegiatan Awal Sebelum memulai pelajaran, guru mengecek kesiapan siswa untuk belajar dan siswa sudah duduk bersama dengan kelompok. Selanjutnya guru membuka dengan salam, kemudian guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan yang pernah dilakukan pada pertemuan pertama. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu. 2 Kegiatan Inti Pada kegiatan inti guru membagikan soal post test II yang dikerjakaan selama 1 jam 45 menit. Kemudian siswa mengerjakan dengan tenang dan baik. Guru saat siswa mengerjakaan post test, guru mengkondisikan kelas agar tetap tenang dan membantu siswa saat siswa mengalami permasalahan atau kesulitasan memahami apa yang diminta soal tersebut. Setelah mengerjakan soal Post Test II, guru dan siswa belajar tentang penulisan deskripsi yang masih belum dipahami dan melakukan tanya jawab tentang unsur-unsur yang ada dalam tulisan deskripsi. 3 Kegiatan Akhir Guru dan siswa bersama-sama melakukan tanya jawab. Guru dan siswa membuat kesimpulan. Selanjutnya, melakukan refleksi secara lisan tentang kesulitan yang dialami siswa dan hal yang didapat oleh siswa setelah menulis deskripsi dengan media gambar karikatur. Kemudian guru membagikan kuesioner tentang minat terhadap pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar karikatur. Setelah dikerjakan oleh siswa, siswa mengumpulkan kuesioner kepada guru. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru memberi tidak lanjut untuk meringkas materi tentang menulis deskripsi. Guru mengucapkan salam penutup. d Observasi Observasi pada pertemuan I siklus II dilaksanakan oleh peneliti. Peneliti melakukan observasi kinerja siswa saat kegiatan belajar mengajar KBM untuk keperluan pengamatan minat, aspek afektif, dan psikomotor. Pada pertemuan I sikklus II ini, semua siswa hadir tepat waktu, terlihat siswa lebih antuasias dan lebih bersemangat, dan waktu yang digunakan tidak melebihi batas waktu yang ditentukan. Setiap kelompok selesai serentak dalam mengerjakan tugasnya karena mereka ingin bersaing dengan kelompok lain agar tulisan deskripsi yang mereka kerjakan atau buat tidak memiliki banyak kesalahan dan mereka ingin cepat-cepat memaparkan hasil kerjanya di depan kelas, sehingga dalam memaparkan hasil kerja kelompoknya siswa sangat bersemangat. Pada siklus I pertemuan I dan II peneliti mengalami kesulitan dalam pengamatan karena masih belum hafal nama siswa dan sering diberi nama siswa yang salah, saat bertanya kepada siswa. Sehingga pada pertemuan I siklus II untuk memudahkan peneliti dalam melakukan pengamatan, setiap siswa diminta membuat tag name. Peneliti mengisi lembar pengamatan sesuai dengan keadaan di kelas. Jika siswa melakukan kegiatan sesuai dengan kriteria tersebut maka pengamat memberi tanda cek  pada lembar observasi. Pertemuan I dan II siklus II ada tiga siswa yang tidak hadir dikarenakan sakit. Pengamatan dilakukan oleh peneliti. Pada pertemuan ini guru memberikan petunjuk kerja dan membagikan LKS dan lembar jawab pada setiap siswa, kemudian membagikan hasil kerja kelompoknya. Siswa mulai menulis secara berkelompok dan menyelesaikan tugas tepat waktu. e Refleksi Refleksi yang dilakukan peneliti pada siklus II setiap pertemuan adalah sebagai berikut: a Pertemuan I Sebelum dimulai pelajaran peneliti sudah mengubah format kelas menjadi setengah lingkaran dan meja dibuat berkelompok hal tersebuut dilakukan sebagai bentuk perbaikan pada siklus I. Siswa langsung duduk bersama kelompok sehingga waktu yang digunakan tidak habis untuk pindah tempat. Pada siklus II pertemuan I waktu yang digunakan tidak melebihi batas waktu yang ditentukan. Gambar karikatur yang digunakan ditempel dipapan tulis, sehingga perhatian siswa terpaku pada satu gambar. Hal tersebut memudahkan guru untuk memberi penjelasan dan petunjuk. Gambar karikatur yang digunakan terdiri dari 4 gambar, hal itu berpengaruh pada hasil tulisan. Hasil tulisan lebih baik, dan tidak terlalu banyak kesulitan yang dialami siswa. Pada pertemuan I siklus II ini kelompok yang duduknya dipojok sering maju ke depan kelas karena tidak bisa melihat gambar yang ditempel dipapan tulis. Hal tersebut dikarenakan gambar terhalang oleh kelompok lain yang duduk di depan. Selain hal itu gambar karikatur yang ditempelkan di depan kelas kurang besar. b Pertemuan II Pada pertemuan II siklus II ini kegiatan berlangsung sesuai dengan perencanaan. Dalam pelaksanaan evaluasi kondisi awal kelas tidak ramai karena siswa ingin berlomba-lomba menyelesaikan tulisannya terlebih dahulu. Format meja dan tempat duduk diatur berbentuk setengah lingkaran agar memudahkan siswa dalam menulis. Pada akhir-akhir batas waktu yang ditentukan pelajaran kondisi kelas ramai, hal tersebut dikarenakan siswa yang lebih dulu menyelesaikan tulisanya selalu menyemangati teman yang belum selesai dengan tepukkan dan kata-kata. Siswa lain yang belum selesai terburu-buru dalam menulis deskripsi, hal tersebut berdampak pada tulisan siswa yang kurang rapi, ejaan yang digunakan kurang tepat sebagian, tetapi siswa yang belum selesai mengerjakannya tetap mengerjakan sampai selesai sebelum waktu yang ditentukan berakhir.

2. Hasil Minat Siswa

a. Has il Kue s io ner M inat S isw a Hasil Kuesioner minat siswa dilakukan sebelum dilakukanya tindakan setiap siklus. Hasil kuesioner minat kondisi awal yaitu rata-rata minat siswa adalah 85,3 termasuk kriteria sangat tinggi dari 20 siswa SD Kanisius Kintelan I, terdapat 2 siswa minatnya di bawah rata-rata dan 18 siswa nilainya di atas rata- rata. Skor terendah yang diperoleh siswa adalah 42 dan skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 106. Hasil perhitungan minat siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 92,5 termasuk kriteria sangat tinggi dari 20 siswa SD Kanisius Kintelan I. Jumlah siswa yang minatnya di bawah rata-rata ada I siswa, sedangkan jumlah siswa yang minatnya di atas rata-rata kelas ada 19 siswa. Skor terendah yang diperoleh siswa 73 dan skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 107. Hasil perhitungan minat siswa pada siklus II. diperoleh rata-rata minat siswa 93,2 termasuk kriteria sangat tinggi dari 20 siswa SD Kanisus Kintelan I. Jumlah siswa yang minatnya di bawah rata-rata ada 3 siswa, sedangkan jumlah siswa yang minatnya di atas rata-rata kelas ada 17 siswa. Skor terendah yang diperoleh siswa 72 dan skor tertinggi 111. Dari data tersebut dapat digambarkan pada grafik di bawah ini dan pada Lampiran 6 halaman 361. Gambar Diagram 1: Peningkatan Minat Belajar Siswa Menggunakan Kuesioner Minat Siswa b. Hasil Rubrik Observasi Minat Rubrik observasi minat dilakukan sebelum dilakukanya tindakan pada setiap siklus. Hasil observasi minat kondisi awal adalah 9 dengan rata-rata minat awal siswa adalah 0,4 termasuk kriteria cukup dari 20 siswa SD Kanisius Kintelan I. Skor terendah yang diperoleh siswa adalah 0 dan skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 1. Hasil perhitungan minat siswa pada siklus I diperoleh 10 dengan rata-rata minat siklus I adalah 0,5 termasuk kriteria cukup dari 20 siswa SD Kanisius Kintelan I. Hasil perhitungan minat siswa pada siklus II diperoleh 14 dengan rata- rata minat siklus II adalah 0,7 termasuk kriteria tinggi dari 20 siswa SD Kanisus 85,35 92,5 93,25 80 82 84 86 88 90 92 94 Kondisi Awal Kondisi Siklus I Kondisi Siklus II Kintelan I. Dari data tersebut dapat digambarkan pada grafik di bawah ini dan pada Lampiran 6 halaman 361. Gambar Diagram 2: Peningkatan Minat Belajar Siswa Menggunakan Rubrik Observasi Minat c. Total Hasil Peningkatkan Minat Siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS X TKR 2 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

0 0 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS XI Peningkatan Kemampuan Menulis Deskripsi dengan Media Gambar pada Siswa Kelas XI SMK Dwija Dharma Boyolali Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 1 14

Peningkatan minat dan kemampuan menulis deskripsi menggunakan media gambar karikatur pada siswa kelas IV SDK Kintelan I semester II tahun ajaran 2015/2016.

0 0 2

Peningkatan kemampuan menulis karangan sederhana menggunakan media cerita bergambar pada siswa kelas III SD Muhammadiyah Tamantirto semester II tahun ajaran 2015/2016.

1 1 203

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL MIND MAPING DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 0 12

Peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri pada siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta tahun ajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 146

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IX SMPN 4 NARMADA TAHUN AJARAN 2016-2017

0 0 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS I SD KANISIUS KEMBARAN SEMESTER I TAHUN AJARAN 2011 2012

0 0 158

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS IV SD NEGERI KLEDOKAN SEMESTER II TAHUN AJARAN 20112012

0 1 237