Kintelan I. Dari data tersebut dapat digambarkan pada grafik di bawah ini dan pada Lampiran 6 halaman 361.
Gambar Diagram 2: Peningkatan Minat Belajar Siswa Menggunakan Rubrik Observasi Minat
c. Total Hasil Peningkatkan Minat Siswa
Total hasil minat siswa merupakan nilai final dari minat siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan I karena peneliti menggunakan dua instrumen untuk
mengukur minat siswa dalam mata pelajaran bahasa indonesia materi menulis deskripsi. Total hasil minat didapatkan dari hasil kuesioner minat siswa
dijumlahkan dengan rubrik observasi minat siswa dibagi dua pada setiap siklus. Pada kondisi awal rata-rata minat pada kuesioner minat adalah 85,5 termasuk
dalam kriteria
sangat tinggi
dan rubrik observasi minat kondisi awal adalah 9 termasuk dalam kriteria
cukup
, sehingga memperoleh total rata-rata minat kondisi awal SD Kanisius Kintelan I kelas IV adalah 65,2 termasuk dalam kriteria
tinggi
. Setelah dikenai tindakan menggunakan media gambar karikatur dengan tema
Aktivitas Sehari-Hari dan Membantu di Panti Asuhan, pada siklus I rata-rata
9 10
15
2 4
6 8
10 12
14 16
Kondisi Awal Kondisi Siklus I
Kondisi Siklus II
kuesioner minat siswa meningkat menjadi 92,5 termasuk dalam kriteria
sanga t tinggi
dan rubrik observasi minat siklus I adalah 10 termasuk dalam kriteria
cukup
, sehingga memperoleh total rata-rata minat siklus I SD Kanisius Kintelan I kelas IV adalah 71,2 termasuk dalam kriteria
tinggi
. Peningkatan minat dari
kondisi awal ke siklus I sebesar 6,0 poin. Kemudian dilanjutkan pada siklus II
dengan menggunakan gambar karikatur dengan tema yang sama, yaitu Aktivitas Sehari-Hari dan Berprilaku Yang Baik, pada siklus II rata-rata kuesioner minat
siswa meningkat menjadi 93,2 termasuk dalam kriteria
sangat tinggi
dan rubrik observasi minat siklus II adalah 14 termasuk dalam kriteria
tinggi
, sehingga memperoleh total rata-rata minat siklus II SD Kanisius Kintelan I kelas IV adalah
81,6 termasuk dalam kriteria
sangat tinggi
. Peningkatan minat dari siklus I ke
siklus II sebesar 10,3 poin.
Gambar Diagram 3: Hasil Peningkatan Minat Belajar Siswa
65,25 71,25
81,6
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Minat Kondisi Awal Minat Kondisi Siklus I
Minat Kondisi Siklus II
3. Hasil Analisis Kemampuan Siswa dalam Menulis Deskripsi
Hasil analisis kemampuan menulis tulisan deskripsi diperoleh dari setiap aspek tulisan pada setiap siklus. Pada pertemuan I dan II siklus II ada 3 siswa
yang tidak hadir dalam Evaluasi III dan IV tetapi hadir pada LKS I dan II, Evaluasi 1 dan 2, post test I dan II karena sakit, penjelasannya sebagai berikut:
1 Kondisi Awal
Pada kondisi awal diambil datanya menggunakan penilaian yang dilakukan guru mata pembelajaran bahasa indonesia sebelumnya melalui
pelajaran menulis karangan deskripsi Lampiran 2 halaman 149. 2
Isi Gagasan Penilaian yang dilakukan pada isi gagasan dinilai melalui 3 kriteria
yaitu AI sebagai Kreativitas dalam pengembangan cerita, AII sebagai kepadatan informasi dan AIII sebagai Penciptaan kesan pembaca yang
mempunyai rentang nilai terendah 1 dan nilai tertinggi 5. a
Siklus I -
Pertemuan I Skor tertinggi yang diperoleh siswa yaitu 5, sedangkan skor
terendah adalah 1. Jumlah siswa yang mendapatkan skor 5 ada 1, siswa yang mendapatkan skor 4 ada 18, dan siswa yang mendapatkan skor 3
ada 18, siswa yang mendapatkan nilai 2 ada 1. Skor rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I pertemuan I dari aspek isi gagasan
adalah 3,4 Lampiran 5 halaman 350.
- Pertemuan II
Skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 5, sedangkan skor terendah adalah 1. Jumlah siswa yang mendapatkan skor 5 ada 1, siswa
yang mendapatkan skor 4 ada 18, dan siswa yang mendapatkan skor 3 ada 8, siswa yang mendapatkan skor 2 ada 1. Skor rata-rata yang
diperoleh siswa pada siklus I pertemuan II dari aspek isi gagasan adalah 3,5 Lampiran 5 halaman 350.
Gambar Diagram 4: Hasil Peningkatan Aspek Isi Gagasan Siklus I Pertemuan I dan Pertemuan II
b S ik lu s I I
- Pertemuan I
Skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 5, sedangkan skor terendah yang diperoleh siswa adalah 1. Jumlah siswa yang mendapat
skor 5 ada 6, siswa yang mendapatkan skor 4 ada 15, jumlah siswa yang mendapatkan skor 3 ada 12 dan siswa yang mendaptkan nilai 2
ada 1. Skor rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus II pertemuan I dari aspek isigagasan adalah 3,5 Lampiran 5 halaman 350.
1 18
18
1 1
8 18
1 5
10 15
20
1 2
3 4
5 Pertemuan I
Pertemuan II
- Pertemuan II
Skor tertinggi yang diperoleh siswa 5, sedangkan skor terendah yaitu 1. Jumlah siswa yang mendapatkan skor 5 ada 10, siswa yang
mendapatkan skor 4 ada 17, siswa yang mendapatkan skor 3 ada 6 dan siswa yang mendapatkan nilai 2 ada 1. Skor rata-rata yang diperoleh
siswa pada siklus II pertemuan II dari aspek isi gagasan adalah 3,6
Lampiran 5 halaman 350.
Gambar Diagram 5: Hasil Peningkatan Aspek Isi Gagasan Siklus II Pertemuan I dan Pertemuan II
c Post Test I
Skor tertinggi yang diperoleh siswa 5, sedangkan skor terendah yaitu 1. Jumlah siswa yang mendapatkan skor 5 ada 7, siswa yang
mendapatkan skor 4 ada 18, siswa yang mendapatkan skor 3 ada 11 dan siswa yang mendapatkan nilai 2 ada 2. Skor rata-rata yang diperoleh
siswa pada post test 1 dari aspek isi gagasan adalah 3,7 Lampiran 5 halaman 350.
1 12
15
6 1
6 17
10 5
10 15
20
1 2
3 4
5 Pertemuan I
Pertemuan II