Unsur yang dinilai Patokan
Skor Kriteria
Organisasi isi 1. Gagasan diungkapkan
secara jelas, ekspresi lancar, urutan logis
dan kohesif. 17-25
Baik
2. Gagasan kurang terorganisir, ekspresi
kurang lancar, urutan logis tetapi tidak
lengkap. 11-16
Cukup
3. Gagasan tidak teroganisir, ekspresi
tidak komunikatif, urutan tidak
teroganisir. 7-10
Kurang
Struktur tatabahasa 1. Tata bahasa kompleks
dan efektif. 15-20
Baik
2. Tata bahasa kompleks dan hanya terjadi
sedikit kesalahan. 11-14
Cukup
3. Tata bahasa tidak komunikatif dan
terdapat banyak kesalahan.
7-10 Kurang
Gaya : pilihan stuktur dan diksi
1. Pilihan kata dan ungkapan tepat
10-15 Baik
2. Pilihan kata dan ungkapan kurang
tepat. 6-9
Cukup
3. Pihan kata asal-asalan dan penguasaan
rendah 2-5
Kurang
Unsur yang dinilai Patokan
Skor Kriteria
Ejaan dan tanda baca 1. Ejaan sesuai.
7-10 Baik
2. Ejaan sesuai hanya terdapat sedikit
kesalahan. 4-6
Cukup 3. Ejaan terdapat banyak
kesalahan dan tidak sesuai aturan.
1-3 Kurang
Lampiran 2 Rubrik Aspek Afektif:
Membuat karangan deskripsi yang baik sesuai tema, topik dan kerangka karangan dari isi gambar karikatur secara berkelompok.
No. Aspek yang Dinilai
Skor 1
2 3
4 5
1 Menyampaikan pendapat
2 Menerima pendapat orang lain
3 Melibatkan diri dalam menyelesaikan
masalah bersama
Skor yang dicapai x
Nilai akhir
Keterangan
Lampiran 3 Rubrik Aspek Psikomotorik:
Menulis kerangka karangan deskripsi berdasarkan media gambar karikatur
No. Aspek yang Dinilai
1 2
3 4
5
1 Kesesuaian dengan konsep materi
2 Ketepatan penggunaan langkah kerja
3 Menguasai konsep materi
4 Ketepatan penyelesaian masalah
Total Skor Nilai akhir
Total skor × 5
Menuliskan isi gambar karikatur dalam bentuk karangan deskripsi yang runtut
No. Aspek yang Dinilai
1 2
3 4
5
1 Kesesuaian dengan konsep materi
2 Ketepatan penggunaan langkah kerja
3 Menguasai konsep materi
4 Ketepatan penyelesaian masalah
Total Skor Nilai akhir
Total skor × 5
Skor Akhir :
Nilai kualitatif Huruf
Nilai kuantitatif Memuaskan
A 80
Baik B
68 – 79
Cukup C
56 – 67
Kurang D
55
Soal Lembar Kerja Siswa
Nama : 1. 3.
2. 4.
Kelas :
Tanggal :
Petunjuk :
Amatilah gambar yang dibawah ini
Perintah :
Buatlah sebuah karangan deskripsi minimal 4 empat paragraf berdasarkan hasil pengamatan kalian dengan memperhatikan unsur-unsur yang benar dengan waktu 20 menit, yaitu :
a Satu gagasan pokok setiap paragraf
b Organisasi isi yang baik.
c Struktur tata bahasa yang baku.
d Pilihan kata yang baku.
e Ejaan dan tanda baca yang baik.
Jawaban:
Soal Evaluasi
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Petunjuk :
Amatilah gambar yang dibawah ini
Perintah :
Buatlah sebuah karangan deskripsi minimal 4 dua paragraf berdasarkan hasil pengamatan kalian dengan memperhatikan unsur-unsur yang benar dengan waktu 25 menit, yaitu :
a Satu gagasan pokok setiap paragraf
b Organisasi isi yang baik.
c Struktur tata bahasa yang baku.
d Pilihan kata yang baku.
e Ejaan dan tanda baca yang baik.
Jawaban:
Materi Ajar
A. Pengertian Karangan:
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca
untuk dipahami. Karangan deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sehingga pembaca dapat mencitrai melihat, mendengar, mencium, dan
merasakan apa yang dilukiskan penulisnya. Dalam karangan deskripsi menjelaskan dan menyebutkan waktu kejadian hari, tanggal, jam, tempat kejadian, benda-benda
yang ada pada kejadian, orang ciri-ciri fisik, sifat yang ada dalam kejadian serta kesan lucu, senang, sedih, kagum, marah, dll yang dirasakan dalam kejadian atau
pengalaman. Paragraf adalah karangan mini atau pendek yang terdiri dari satu kalimat
utama dan beberapa kalimat penjelas yang membentuk satu kesatuan pikiran. Kesatuan pikiran dikembangkan melalui kalimat utama dan kalimat
– kalimat penjelas. Kalimat utama atau kalimat pokok atau kalimat topik adalah kalimat tempat
menuangkan pokok pikiran atau gagasan utama. Pokok pikiran atau gagasan utama sama dengan ide pokok gagasan pokok. Kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi
gagasan yang mendukung atau menjadi penjelasan kalimat utama. Kalimat-kalimat penjelas dalam setiap paragraf harus membentuk satu kesatuan gagasan. Dalam
komposisi hal itu disebut
kohesif
. Di samping itu, hubungan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain dalam satu paragraf harus saling berhubungan yang disebut
koheren.
B. Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:
1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan
indera. 3.
Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
C. Langkah-langkah menulis karangan antara lain:
1. Menentukan tema,
2. Menentukan judul,
3. Menentukan obyek
4. Menyusun kerangka karangan, dan
5. Mengembangkan kerangka karangan.
D. Menggunakan huruf kapital dan dalam menulis karangan
Selain digunakan sebagai huruf pertama dalam sebuah kalimat, huruf kapital
juga digunakan untuk keperluan lain. Salah satunya adalah digunakan untuk menulis
nama lembaga pemerintahan. Selengkapnya diatura
n di dalam
Ejaan yang Disempurnakan
berikut ini:
1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara,
lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali kata seperti
dan
.
Contoh: Republik Indonesia, Majelis Permusyawaratan Rakyat Catatan: Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan
nama resmi negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan, serta nama dokumen resmi. Misalnya, menjadi sebuah republik,
beberapa badan hukum, menurut undang-undang yang berlaku.
2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang
sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Contoh: Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.
E. Menggunakan Tanda Baca dalam menulis karangan
Tanda baca adalah tanda untuk memberikan intonasi pada bacaan. Tanda tersebut dapat berupa tanda titik ., tanda seru , tanda tanya ?, tanda koma ,, dan
lain sebagainya. Berikut ini akan diuraikan tentang fungsi beberapa tanda baca tersebut.
1. Tanda titik . digunakan untuk mengakhiri kalimat berita.
Contoh : Dina berangkat ke sekolah. Sita mengajakku pergi ke pasar.
2. Tanda seru digunakan untuk mengakhiri kalimat perintah.
Contoh : Jangan berdiri di depan pintu. Ayo, kemarilah
3. Tanda koma , digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu perincian.
Contoh : Budi membeli kertas, pena, dan tinta. Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan
perangko.
4. Tanda tanya ? digunakan untuk mengakhiri kalimat tanya.
Contoh : Siapakah yang sedang belajar itu? Mengapa kamu tidak masuk kemarin?
Materi Ajar Karikatur Karangan Deskripsi:
Cerita Bergambar Bertema Membantu Ibu
Ilustrasi Gambar
Pada jaman dahulu tinggallah sebuah keluarga yang sangat harmonis, pada suatu hari ibu Lia jatuh sakit, suhu badannya sangat tinggi, walaupun sudah berobat kedokter tapi
panasnya belum kunjung turun. Akhirnya Lia, adik dan ayahnya yang menggantikan tugas ibunya, kebetulan waktu itu libur semester, jadi mereka bisa merawat ibunya dirumah.
mereka bertiga berbagi tugas, ayah dan adik mencuci, sedangkan Lia memasak dan membersihkan rumah. Dalam hal memasak Lia sudah berpengalaman, walaupun baru duduk
di kelas 4 SD dia sudah jago memasak. Lia sering membantu ibunya ketika sepulang sekolah, terutama urusan dapur,
untuk takaran bumbu dan sebagainya Lia sudah hafal. Dua hari pun berlalu, ibu Lia sudah kunjung membaik, sudah mampu duduk dan jalan-jalan untuk melemaskan otot-otot. Ibu lia
sangat bersyukur memiliki keluarga kecil ini, walaupun hidup sederhana tapi mereka sangat rukun, sambil memandangi kedua anaknya yang sedang menikmati makan siang mereka.
Walaupun Ibu sakit tapi rumah bersih dan ada makanan yang bisa mereka nikmati bersama masakan spesial buatan Lia.
Contoh karangan deskripsi pertemuan II:
LIBURAN KE YOGYAKARTA
Liburan sekolah tahun kemarin saya tidak pergi kemana - mana karena kebetulan ibu sedang sakit. Untuk liburan sekolah tahun ini, kami sekeluarga memutuskan untuk
berlibur ke Yogya. Yogya merupakan sebuah daerah yang secara geografis letaknya berbatasan dengan jawa tengah. Yogya yang pemimpin pemerintahannya seorang Sultan ini
merupakan sebuah daerah yang kaya akan tempat wisata dan kuliner. Yogya juga merupakan kota pelajar karena ada banyak sekali sekolah dan
perguruan tinggi disini sehingga Yogya banyak dihuni oleh para pendatang yang menuntut ilmu disini. Kami berada di Yogya selama 3 hari. Selama 3 hari tersebut kami mengunjungi
banyak tempat. Mulai dari Ujung utara Yogya, kami mengunjungi wisata erupsi merapi, suasana hawa sejuk kaliurang, menyambangi museum Ulen Sentalu, sampai ke ujung selatan
Yogya yang berupa pantai parangtritis, desa wisata kasongan, dan pasar seni gabusan. Urusan kuliner, kami juga mencoba banyak kuliner khas Yogya. Mulai dari pecel
depan pasar bringharjo, aneka gudeg di Wijilan, bakmi jowo di alun-alun utara, sampai menjoba belalang goreng khas Wonosari Gunung Kidul. Banyak kenangan serta pengalaman
seru yang kami dapat selama kami berada di Yogya. Hilang sudah penat dan stres sekembalinya kami dari Yogya.
Berbagai macam oleh-oleh siap kami bagikan ke keluarga, teman, dan kerabat. Mulai dari batik, bakpia, sampai aneka makanan tradisonal yang menjadi oleh-oleh khas
Yogya telah kami borong dan dikemas rapi di bagasi mobil. Yogya..kami pasti kembali, suatu saat nanti.
Soal Post Test
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Petunjuk :
Amatilah gambar yang dibawah ini
Perintah :
Buatlah sebuah karangan deskripsi minimal 4 dua paragraf berdasarkan hasil pengamatan kalian dengan memperhatikan unsur-unsur yang benar dengan waktu 25 menit, yaitu :
a Satu gagasan pokok setiap paragraf
b Organisasi isi yang baik.
c Struktur tata bahasa yang baku.
d Pilihan kata yang baku.
e Ejaan dan tanda baca yang baik.
1.
2. 3.
4.
Jawaban:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS II
Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
KelasSemester : IV II
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit
Hari Tanggal : Senin, 2 Mei 2016
A. Standar Kompetensi Membaca
7. Memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan membaca
pantun
Menulis
8. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk
pantun anak.
B. Kompetensi Dasar Membaca
7.1. Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif.
Menulis
8.1. Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan
penggunaan ejaan huruf besar, dan tanda baca.
C. Indikator Kognitif:
Produk:
1 Mendeskripsikan pengertian kerangka karangan dan karangan deskripsi
dengan benar 2
Mendeskripsikan isi gambar karikatur dengan kalimat karangan deskripsi yang runtut
Proses:
1 Memahami membuat kerangka karangan dan karangan deskripsi dengan
benar 2
Menentukan tema atau topik karangan deskripsi dari media gambar
karikatur .
Afektif:
1 Membuat karangan deskripsi yang baik sesuai tema, topik dan kerangka
karangan dari isi gambar karikatur secara berkelompok.
Psikomotor:
1 Menulis kerangka karangan deskripsi berdasarkan media gambar karikatur
2 Menuliskan isi gambar karikatur dalam bentuk karangan deskripsi yang runtut
D. Tujuan Pembelajaran Kognitif:
Produk:
1 Siswa dapat mendeskripsikan pengertian kerangka karangan dan karangan
deskripsi dengan benar 2
Siswa dapat mendeskripsikan isi gambar karikatur dengan kalimat karangan deskripsi yang runtut
Proses:
1 Siswa
dapat memahami membuat kerangka karangan dan karangan deskripsi dengan benar
2 Siswa dapat menentukan tema atau topik karangan deskripsi dari media
gambar karikatur .
Afektif:
1 Siswa dapat membuat karangan deskripsi yang baik sesuai tema, topik dan
kerangka karangan dari isi gambar karikatur secara berkelompok.
Psikomotor:
1 Siswa dapat menulis kerangka karangan deskripsi berdasarkan media gambar
karikatur 2
Siswa dapat menuliskan isi gambar karikatur dalam bentuk karangan deskripsi yang runtut
E. Materi Pembelajaran
Terlampir
F. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran: Pembelajaran Koperatif tipe STAD