Kesimpulan Keterbatasan Penelitian Saran-saran

89

BAB VI KESIMPULAN , KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini didukung harga koefisien korelasi hitung r sebesar 0,459 dan tabel r sebesar 0,143 dan harga koefisien korelasi hitung t sebesar 7,023 dan tabel t = 1,973. 2. Ada hubungan yang signifikan antara faktor lingkungan belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini didukung harga koefisien korelasi hitung r sebesar 0,395 dan tabel r sebesar 0,143 dan harga koefisien korelasi hitung t sebesar 5,845 dan tabel t = 1,973. 3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini didukung harga koefisien korelasi hitung r sebesar -0,039 dan tabel r sebesar 0,143 dan harga koefisien korelasi hitung t sebesar -0,529 dan tabel t = 1,973. 4. Ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar, faktor lingkungan belajar dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini didukung harga koefisien korelasi hitung r sebesar 0,488 dan tabel r sebesar 0,143 dan harga koefisien korelasi hitung F sebesar 19,023 dan tabel F = 2,654. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin namun masih memiliki keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi kendala bagi penulis yaitu siswa tidak jujur dan tidak sungguh-sungguh dalam menjawab kuesioner. Jika ternyata responden menjawab tidak jujur, maka hasil penelitian ini tidak memberikan gambaran yang obyektif.

C. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa saran sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil penelitian pertama yang menunjukkan ada hubungan antara motivasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka disarankan bagi semua pihak yang terlibat dalam mendidik anak agar memberikan dukungan, dorongan dan membangkitkan motivasi pada anak agar mempunyai semangat dalam belajar serta berkembang dalam segala hal, misalnya: menemani dan membantu siswa saat belajar, menegur anak didik siswa yang malas belajar, memberikan hadiah bagi anak didik atau siswa yang berprestasi. 2. Berdasarkan hasil penelitian kedua yang menunjukkan ada hubungan antara faktor lingkungan belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka disarankan bagi semua pihak yang berada di lingkungan belajar sekitar siswa agar menciptakan situasi dan kondisi belajar yang kondusif di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat, misalnya: tidak mengganggu saat ada siswa yang sedang belajar, memberi fasilitas yang baik dan lengkap kepada siswa di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat. 3. Berdasarkan hasil penelitian ketiga yang menunjukkan tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka disarankan agar siswa lebih cermat dalam menentukan pilihan yang paling baik setelah lulus SMK yaitu memilih untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau memilih untuk bekerja dengan tujuan untuk mewujudkan cita-cita dan kehidupan yang lebih baik. Bagi pihak sekolah agar mendorong anak didik atau siswanya yang berprestasi untuk bekerja dan memperbanyak lowongan pekerjaan bagi siswa. 4. Berdasarkan hasil penelitian keempat yang menunjukkan ada hubungan antara motivasi belajar, faktor lingkungan belajar dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, maka disarankan bagi semua pihak yang mendidik anak agar selalu memberikan motivasi dan dorongan dalam belajar dengan membantu dan menemani siswa dalam belajar, pihak yang berinteraksi dengan siswa agar menciptakan suasana lingkungan belajar yang kondusif dengan tidak mengganggu saat siswa sedang belajar, memberikan fasilitas yang baik dan lengkap, serta siswa itu sendiri agar lebih meningkatkan prestasinya dalam belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sehingga akan menumbuhkan minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 93 DAFTAR PUSTAKA Anita, W. 1990. Educational Psychology. New Jersey: Prentice Hall. Arikunto, S. 1990. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Boedijoewono, N. 2001. Pengantar Statistik Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Crow, Leatar. dan Alice Crow. 1989. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Nur Cahaya. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2003. Undang-Undang No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional . Jakarta: Depdikbud. Djaali, H.. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Eko Kuntoro, Marcellinus. 2004. Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua, Prestasi Belajar Siswa dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Elita. 1982. Aspek-Aspek Afektif Dalam Karakteristik Siswa. Jakarta: Pusat Penelitian Universitas Katholik Indonesia Atma Jaya. Esti, S. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Ewaldina, Maria. 2000. Hubungan Antara Lingkungan belajar Siswa, Dorongan Orang Tua dan Minat Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar. Siswa. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Fudyartanta, R.B.S. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Jogjakarta: Global Pustaka Utama. Hadi, Soetrisno. 2000. Analisis Regresi, Yogyakarta: Andi. Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara. Imron, Ali. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka. Pakasi, S. 1985. Anak dan Perkembangannya, Pendekatan Psiko Pedagogis Terhadap Generasi Muda . Jakarta: PT. Gramedia. Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud. Purwanto, Ngalim. 1992. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Roestiyah. 1982. Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Gramedia. Santrock, J.W. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Slameto. 1991. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Soemanto, Wasti. dan Hendyat Soetopo. 1982. Dasar Teori Pendidikan Dunia. Surabaya: Usaha Nasional. Sudjana. 1996. Metode Statistik. Bandung : Tarsito. Sugiyono. 1999. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Suhaimin, Taidin. 2008. “Definisi, Pengertian Takrifan Motivasi”. Dalam Motivasi Pembangunan Diri [Online], halaman 2. Tersedia: file:H:\Documents\ak-ertimotivasi.htm [10 September 2008] Sunartana. 1992. Tersedia: http: ipotes. Wordpress.com 2008 05 24 prestasi belajar [24 Mei 2008]. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Syah, Muhibbin. 1997. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Syah, M. 1995. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Umar, H. 2003 Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta : Ghalia Widiyanto, Dwi. 1997. Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Faktor Lingkungan, Dan Prestasi Belajar Dengan Minat Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi . Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Winkel, W.S. 1984. Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah. Jakarta: Gramedia. Witherington, H.C . 1963. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga. 96 LAMPIRAN 1 KUESIONER SEBELUM DAN SESUDAH UJI INSTRUMEN Kode: HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI Studi Kasus di SMK N 1 Depok 2009 Disusun dalam rangka penyusunan skripsi Peneliti : FX. Eka Wahyu Wibawa NIM : 051334046 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 KUESIONER PENELITIAN Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth: Siswa-siswi kelas XII SMK N 1 Depok Dengan hormat, Saya sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma bermaksud mengadakan kegiatan penelitian. Topik penelitiannya adalah “Hubungan antara Motivasi Belajar, Faktor Lingkungan Belajar, dan Prestasi Belajar dengan Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi”. Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan SaudaraSaudari menjadi responden. Saya berharap SaudaraSaudari berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban SaudaraSaudari dan memastikan bahwa jawaban SaudaraSaudari hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas Saudara Saudari. Oleh sebab itu, saya mohon maaf karena sudah mengganggu aktivitas Saudara Saudari. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih. Yogyakarta, April 2009 Mengetahui Hormat saya, Cornelio Purwantini, S.Pd., M.SA. FX. Eka Wahyu Wibawa Dosen Pembimbing Peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kuesioner Penelitian I. Identitas Responden. Nama : ........................................................ Kelas : ........................................................ Jurusan : ........................................................ II. Petunjuk pengerjaan. Jawablah pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda silang X pada kolom yang telah disediakan Berikut adalah keterangan untuk setiap pernyataan. SS : Sangat Setuju S : Setuju RR : Ragu-ragu atau netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

1. Motivasi belajar

No Pernyataan SS S RR TS STS 1 Saya belajar karena ingin mencapai prestasi yang tinggi . 2 Saya selalu memperhatikan penjelasan materi dari guru. 3 Saya mengobrol dengan teman jika tidak paham dengan materi yang diajarkan guru. 4 Saya tidak bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan dalam pelajaran. 5 Saya tidak mengerjakan tugas yang diberikan Guru. 6 Saya mempersiapkan diri dengan mempelajari materi sebelum pelajaran dimulai 7 Saya belajar di perpustakaan pada saat jam kosong. 8 Saya membolos sebelum pelajaran berakhir 9 Saya mempelajari kembali materi yang diajarkan guru dirumah. 10 Saya selalu merencanakan perbaikan terhadap hasil belajar yang buruk. 11 Saya yakin mata pelajaran yang saya pelajari sekarang dapat berguna kelak.

2. Lingkungan Belajar Siswa di Keluarga

No Pernyataan SS S RR TS STS

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 15

Pengaruh prestasi belajar pada hubungan lingkungan belajar siswa dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus SMA Katholik Wijaya Kusuma Blora.

0 5 89

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 0 188

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi - USD Repository

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 189

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 153

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PADA HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 87