Setuju S diberi skor : 4
Ragu-ragu R diberi skor : 3
Tidak Setuju TS diberi skor : 2
Sangat Tidak Setuju STS diberi skor : 1 b Pernyataan negatif
Sangat setuju SS diberi skor : 1
Setuju S diberi skor : 2
Ragu-ragu R diberi skor : 3
Tidak setuju TS diberi skor : 4
Sangat tidak setuju STS diberi skor : 5 Untuk variabel bebas prestasi belajar siswa, diukur berdasarkan nilai
raport yang dicapai siswa pada kelas XII semester I.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner Kuesioner yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan
sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi dengan keadaan responden sebenarnya. Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya
Sugiyono, 2007:199. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data tentang status motivasi belajar, faktor lingkungan belajar, dan prestasi
belajar dengan minat melanjutkan ke perguruan tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Wawancara Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan
secara langsung atau lisan dengan kepala sekolah dan guru untuk melengkapi data tentang gambaran umum sekolah. Wawancara adalah
merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikostruksikan makna dalam suatu topik
tertentu Sugiyono, 2007:410. 3. Dokumentasi
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2007:422. Metode pengumpulan data dengan
cara menyalin data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, khususnya mengenai minat melanjutkan ke perguruan tinggi.
G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji validitas Analisis validitas digunakan untuk menunjukan tingkat validitas atau
kesahihan butir dengan menggunakan rumus koefisien product moment dari Pearson. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2007:172. Penulis menggunakan taraf signifikan alpha 0,05 atau 5. Uji validitas
menggunakan sejumlah populasi dengan n = 30 orang yang dijawab oleh responden dengan dk = n-2. Setiap item di dalam uji validitas ini dikatakan
valid jika r hitung lebih besar dari r tabel. Pengujian validitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan rumus teknik korelasi product moment Husein Umar, 2003:78 yaitu sebagai berikut:
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
− =
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
Keterangan : r
= koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y Y
= skor total item X
= skor item n
= jumlah responden Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika r
hitung r tabel, maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa yang diinginkan valid. Sebaliknya, jika r hitung r tabel maka suatu butir
instrumen adalah tidak valid. Dari hasil pengujian instrumen penelitian diketahui bahwa n = 30
dan taraf signifikansi alpha adalah 0,05 atau 5 sehingga
tabel
r
dari 0,05 ; 30 adalah 0,361. Hasil pengukuran validitas untuk variabel motivasi
belajar diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.4 Hasil Pengukuran Uji Validitas
Variabel Motivasi Belajar
No. Soal r tabel
r hitung Keterangan
Soal_1 0,361
0,165 Tidak valid
Soal_2 0,361
0,663 Valid
Soal_3 0,361
0,184 Tidak valid
Soal_4 0,361
0,215 Tidak valid
Soal_5 0,361
0,625 Valid
Soal_6 0,361
0,634 Valid
Soal_7 0,361
0,665 Valid
Soal_8 0,361
0,248 Tidak valid
Soal_9 0,361
0,475 Valid
Soal_10 0,361
0,530 Valid
Soal_11 0,361
-0,014 Tidak valid
Dari hasil pengukuran 11 item soal, dapat diketahui bahwa ada 6 item soal valid karena r hitung lebih besar dari r tabel dan ada 5 item soal
tidak valid. Item-item soal yang tidak valid diperbaiki susunan kalimatnya, sehingga pada variabel motivasi belajar yang digunakan untuk penelitian
sesungguhnya ada 11 item soal. Hasil pengukuran validitas untuk variabel lingkungan belajar
diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.5
Hasil Pengukuran Uji Validitas Variabel Lingkungan Belajar
No. Soal r tabel
r hitung Keterangan
Soal_12 0,361
0,480 Valid
Soal_13 0,361
0,195 Tidak valid
Soal_14 0,361
0,242 Tidak valid
Soal_15 0,361
0,290 Tidak valid
Soal_16 0,361
0,674 Valid
Soal_17 0,361
-0,676 Tidak valid
Soal_18 0,361
0,138 Tidak valid
Soal_19 0,361
0,189 Tidak valid
Soal_20 0,361
0,385 Valid
Soal_21 0,361
0,549 Valid
Soal_22 0,361
0,473 Valid
Soal_23 0,361
-0,186 Tidak valid
Soal_24 0,361
0,463 Valid
Soal_25 0,361
0,291 Tidak valid
Soal_26 0,361
0,424 Valid
Soal_27 0,361
0,704 Valid
Soal_28 0,361
0,599 Valid
Soal_29 0,361
0,447 Valid
Soal_30 0,361
0,315 Tidak valid
Soal_31 0,361
0,316 Tidak valid
Soal_32 0,361
0,754 Valid
Dari hasil pengukuran 21 item soal, dapat diketahui bahwa ada 11 item soal valid karena r hitung lebih besar dari r tabel dan ada 10 item soal
tidak valid. Item-item soal yang tidak valid diperbaiki susunan kalimatnya, dan ada 1 item soal yang dibuang yaitu item soal no.19, sehingga pada
variabel lingkungan yang digunakan untuk penelitian sesungguhnya ada 20 item soal.
Hasil pengukuran validitas untuk variabel minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.6 Hasil Pengukuran Uji Coba Validitas
Variabel Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi
No. Soal r tabel
r hitung Keterangan
Soal_33 0,361
0,227 Tidak valid
Soal_34 0,361
0,620 Valid
Soal_35 0,361
0,645 Valid
Soal_36 0,361
0,737 Valid
Soal_37 0,361
0,767 Valid
Soal_38 0,361
0,422 Valid
Soal_39 0,361
0,193 Tidak valid
Soal_40 0,361
0,606 Valid
Soal_41 0,361
0,108 Tidak valid
Soal_42 0,361
0,311 Tidak valid
Dari hasil pengukuran item soal, dapat diketahui bahwa ada 6 item soal valid karena r hitung lebih besar dari r tabel dan 4 item soal tidak
valid. Item-item soal yang tidak valid diperbaiki susunan kalimatnya, sehingga pada variabel minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang
digunakan untuk penelitian sesungguhnya ada 10 item soal.
2. Uji reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang reliabel adalah instrumen
yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2007:172. Untuk
menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Pengujian reliabilitas didasarkan pada perhitungan koefisien alpha
α dari Cronbach Husein Umar, 2003:90 yaitu sebagai berikut:
11
r =
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
− ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎝
⎛ −
∑
2 2
1 1
t b
k k
σ σ
Keterangan:
11
r = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
2 t
σ
= varian total
2 b
σ
= jumlah varian butir Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut
Husein Umar, 2003:91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
σ
= n
n X
X
∑ ∑
2 2
Keterangan :
n
= jumlah responden
X
= nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan
Reliabilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Jika koefisien alpha lebih besar dari 0,60 maka
instrumen penelitian tersebut reliabel dapat dipercaya. Sebaliknya jika koefisien alpha lebih kecil dari 0,60 maka instrumen penelitian tersebut
tidak reliabel Nunnaly, 1967 dalam Imam Ghozali, 2001: 42 Sebagai pedoman untuk menentukan keterhandalan variabel
penelitian, digunakan interpretasi nilai r sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 1989:167:
Tabel 3.7 Tingkat keterhandalan variabel penelitian
No Koefisien Alpha
Tingkat Keterhandalan 1.
0,800-1,00 Sangat Tinggi
2. 0,600-0,799 Tinggi
3. 0,400-0,599 Cukup
4. 0,200-0,399 Rendah
5. 0,200 Sangat
Rendah
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi
12.0. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.8
Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Koefisien
Alpha Kriteria
Reliabilitas Status
Tingkat Keandalan
Motivasi belajar 0,783
0,60 Andal
Tinggi Lingkungan
0,774 0,60
Andal Tinggi
Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi
0,815 0,60 Andal
Sangat Tinggi
H. Teknik Analisis Deskriptif