Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian

memutuskan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja. Dengan demikian, kondisi ini sangat relevan dengan tujuan penelitian.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian a. Motivasi Motivasi adalah dorongan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.Variabel motivasi belajar dijabarkan ke dalam indikator- indikator seperti terlihat pada tabel operasionalisasi variabel berikut ini: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel No butir Variabel Dimensi Indikator Positif Negatif 1. Motivasi 1.a Motivasi Intrinsik 1.a.1 Keinginan untuk berprestasi 1.a.2 Kemauan mengikuti pelajaran 1.a.3 Kesadaran mengerjakan tugas dari guru 1.a.4 Kerelaan menyediakan waktu untuk belajar 1.a.5 Kemauan mengevaluasi hasil belajar yang dicapai 1.a.6 Kebutuhan terhadap materi 1 2 6, 7, 9 10 11 3, 4 5 8 b. Lingkungan belajar Lingkungan belajar merupakan keseluruhan keadaan yang melingkupi siswa atau keadaan yang dengan kehadirannya memberikan pengaruh pada perkembangan siswa. Variabel lingkungan belajar dijabarkan ke dalam indikator-indikator seperti terlihat pada tabel operasionalisasi variabel berikut ini: Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel No butir Variabel Dimensi Indikator Positif Negatif 2. Lingkungan belajar 2.b Lingkungan belajar di keluarga 2.c Lingkungan belajar di sekolah 2.d Lingkungan belajar di masyarakat 2.b.7 Perhatian keluarga 2.b.8 Fasilitas belajar di rumah 2.b.9 Kedisiplinan dalam belajar 2.b.10 Keadaan sosial ekonomi orang tua 2.c.11 Perhatian guru dan teman 2.c.12 Hubungan Guru dan murid 2.c.13 Cara mengajar guru 2.c.14 Pengarahan studi lanjut 2.c.15 Fasilitas sekolah 2.d.16 Perhatian masyarakat 2.d.17 Hubungan dengan masyarakat 2.d.18 Kegiatan di masyarakat 2.d.19 Fasilitas di masyarakat 12, 14 15 16 18, 20 21, 22 23 24 27 28 29, 30 32 13 17 19 25 26 31 c. Prestasi belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Prestasi belajar adalah sejauh mana anak menguasai dan memahami materi pelajaran yang ditunjukkan dengan adanya nilai yang berhasil dicapai siswa, yang tampak dari nilai rapor kelas XII semester 1. d. Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi Minat studi ke perguruan tinggi adalah kecenderungan- kecenderungan yang mengarahkan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sebagai kelanjutan pendidikan mereka setelah tamat dari SMK. Minat yang ditandai dengan perasaan senang, tertarik, perhatian dan perasaan bahwa perguruan tinggi bersangkut paut dengan kebutuhannya. Variabel minat dijabarkan ke dalam indikator- indikator seperti terlihat pada tabel operasionalisasi variabel berikut ini: Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel No butir Variabel Dimensi Indikator Positif Negatif 1. Minat melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi 1.a Ketertarikan 1.a.1 Keinginan belajar ke jenjang pendidikan lebih tinggi 1.a.2 Ketertarikan memenuhi syarat mencari kerja 33 34 No butir Variabel Dimensi Indikator Positif Negatif 1.b Perhatian 1.c Rasa senang 1.b.1 Perhatian terhadap iklan- iklan perguruan tinggi 1.b.2 Perhatian terhadap seleksi masuk perguruan tinggi 1.b.3 Perhatian terhadap bimbingan belajar 1.b.4 Perhatian terhadap karir di masa depan 1.c.1 Perasaan bangga terhadap sesuatu 1.c.2 Perasaan senang dari diri sendiri 1.c.3 Perasaan senang dari teman 1.c.4 Mempelajari buku pedoman perguruan tinggi 35 37 38 39 40 42 36 41 2. Pengukuran Variabel Penelitian Untuk variabel motivasi belajar, lingkungan belajar, dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi pengukuran dilakukan dengan kuisioner dan menggunakan Skala Likert, yang disajikan dalam lima alternatif jawaban yang diberi tanda X pada lembar yang telah disediakan yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Bobot yang diberikan untuk alternatif jawaban adalah : a Pernyataan positif Sangat Setuju SS diberi skor : 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Setuju S diberi skor : 4 Ragu-ragu R diberi skor : 3 Tidak Setuju TS diberi skor : 2 Sangat Tidak Setuju STS diberi skor : 1 b Pernyataan negatif Sangat setuju SS diberi skor : 1 Setuju S diberi skor : 2 Ragu-ragu R diberi skor : 3 Tidak setuju TS diberi skor : 4 Sangat tidak setuju STS diberi skor : 5 Untuk variabel bebas prestasi belajar siswa, diukur berdasarkan nilai raport yang dicapai siswa pada kelas XII semester I.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 15

Pengaruh prestasi belajar pada hubungan lingkungan belajar siswa dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus SMA Katholik Wijaya Kusuma Blora.

0 5 89

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 0 188

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi - USD Repository

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 189

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 153

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PADA HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 87