Teknik Analisis Deskriptif METODE PENELITIAN

Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 12.0. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Koefisien Alpha Kriteria Reliabilitas Status Tingkat Keandalan Motivasi belajar 0,783 0,60 Andal Tinggi Lingkungan 0,774 0,60 Andal Tinggi Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi 0,815 0,60 Andal Sangat Tinggi

H. Teknik Analisis Deskriptif

1. Deskripsi data Analisis ini dilakukan dengan cara mendiskripsikan data hasil observasi yang sudah didapat dan penelitian di lapangan yang meliputi responden, variabel motivasi belajar, faktor lingkungan belajar, prestasi belajar dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikanmenggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umumgeneralisai Sugiyono, 2007:206. Untuk keperluan deskripsi data digunakan tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel. 2. Pengujian Prasyarat Analisis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Pengujian normalitas Sebelum melangkah pada uji korelasi, terlebih dahulu perlu dilakukan uji normalitas. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui gejala-gejala yang diteliti apakah mempunyai sebaran data yang normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan rumus One-Sample Kolmogorov-Smirnov Sugiyono, 1999:255 yaitu: [ ] 1 1 X S X F Max D n o − = Keterangan : D = Deviasi maksimum 1 X F o = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan 1 X S n = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Kriteria penerimaan jika nilai probabilitas sig. lebih besar dari taraf nyata 0,05 maka distribusi data normal, jika nilai probabilitas sig. lebih kecil dari taraf nyata 0,05 maka distribusi data tidak normal b. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel X mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel Y. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut Sudjana, 1996:332 : e S TC S F 2 2 = Keterangan : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 2 − = k TC JK TC S 2 2 − = k E JK e S Keterangan : F = harga bilangan F untuk garis regresi STC = varian tuna cocok Se = varian kekeliruan JKTC = jumlah kuadrat tuna cocok JKE = jumlah kuadrat kekeliruan Untuk menguji linieritasnya dengan mengkonsultasikan F hitung yang lebih kecil dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan k-2 dan n-k, maka kedua variabel dinyatakan mempunyai suatu regresi yang linier. 3. Pengujian Hipotesis a. Untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga tentang hubungan antara motivasi, faktor lingkungan belajar dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, digunakan analisis statistik koefisien korelasi Product Moment dari Pearson sebagai berikut : { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 2 2 Y Yi n Xi Xi n Yi Xi XiY n r Keterangan : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI r = koefisien korelasi Pearson X = variabel bebas Y = variabel terikat ∑ X = jumlah nilai X ∑ Y = jumlah nilai Y n = jumlah subyek yang di teliti Sudjana, 1996:369. Kriteria penerimaan hipotesis jika r hitung r tabel, dan hipotesis ditolak jika r hitung r tabel . Sedangkan untuk menguji signifikan dari koefisien korelasi r xy dilakukan uji t dengan rumus : 2 1 2 r n r t − − = Pengujian hipotesis yaitu dengan membandingkan t hitung dan t tabel. Jika t hit t tab berarti terdapat hubungan yang signifikan dan jika t hit t tab berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan. Koefisien korelasi yang diperoleh diintepretasikan sebagai berikut Sugiyono, 2008:250: Tabel 3.9 Koefisien tingkat hubungan antar variabel Interval koefisien Tingkat hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 sangat rendah rendah sedang tinggi sangat tinggi b. Untuk menguji hipotesis keempat tentang hubungan antara motivasi belajar, faktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi digunakan teknik korelasi ganda dengan rumus Suharsimi Arikunto 1990:500 : ∑ ∑ ∑ ∑ + + = 2 3 3 2 2 1 1 123 y y x a y x a y x a Rxy Keterangan : Rxy : koefisien korelasi antara variabel y dengan x 1 , x 1 , x 3 a 1 : koefisien variabel bebas x 1 a 2 : koefisien variabel bebas x 2 a 3 : koefisien variabel bebas x 3 ∑ y x 1 : jumlah produk antara x 1 dan y ∑ y x 2 : jumlah produk antara x 2 dan y ∑ y x 3 : jumlah produk antara x 3 dan y ∑ 2 y : jumlah kuadrat kriterium y Kriteria penerimaan hipotesis jika r hitung r tabel, dan hipotesis ditolak jika r hitung r tabel . Untuk menguji signifikan atau tidaknya koefisien korelasi ganda tersebut digunakan uji F, dengan tingkat signifikan 0,05 sebagai berikut : F = 1 1 2 2 − − − k n R K R Keterangan : R : koefisien korelasi ganda K : banyaknya faktor yang mempengaruhi n : jumlah sampel Pengujian hipotesis yaitu dengan membandingkan F hitung dan F 0,05 . Terima hipotesis yang menyatakan positif dan signifikan jika F hit F 0,05 dan tolak hipotesis tersebut jika F hit F 0,05. Untuk mengetahui regresi linier ganda digunakan model regresi sebagai berikut: 3 3 2 2 1 1 X a X a X a a Y + + + = a 0, a 1 ,a 2 ,a 3 : koefisien berdasarkan hasil pengamatan X 1 : motivasi belajar X 2 : faktor lingkungan belajar X 3 : prestasi belajar Sudjana 1990: 347 Koefisien korelasi yang diperoleh diintepretasikan sebagai berikut Sugiyono, 2008:250 : Tabel 3.10 Koefisien tingkat hubungan antar variabel Interval koefisien Tingkat hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 sangat rendah rendah sedang tinggi sangat tinggi c. Sumbangan relatif dan sumbangan efektif 1. Sumbangan Relatif Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing variabel X dalam perbandingan terhadap nilai variabel Y. Atau seberapa besar prosentase masing- masing variabel yaitu, X 1 , X 2 , X 3 terhadap Y. Prosentase sumbangan relatif dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut : SR = reg JK xy a ∑ Keterangan : SR : sumbangan variabel X a : koefisien variabel X ∑ xy : jumlah perkalian antara variabel X dengan variabel Y. JK reg : jumlah kuadrat regresi Sutrisno Hadi, 1987:42 2. Sumbangan Efektif Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing-masing variabel X atau prediktor dalam menunjukan efektifitasnya garis regresi untuk keperluan pengadaan prediksi. Untuk mengetahui seberapa besar sumbangan efektif tiap PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI variabel terlebih dahulu harus dihitung efektifitas garis dengan rumus sebagai berikut : SE = SR x R 2 Keterangan : SE : sumbangan efektif variabel X SR : sumbangan relatif variabel X R 2 : koefisien determinasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 15

Pengaruh prestasi belajar pada hubungan lingkungan belajar siswa dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus SMA Katholik Wijaya Kusuma Blora.

0 5 89

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 0 188

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi - USD Repository

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 189

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 153

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PADA HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 87