Pengujian Hipotesis DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

hubungan antara faktor lingkungan belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah linier. c. Uji linieritas untuk hubungan prestasi belajar dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi diperoleh nilai F hitung sebesar 1,207 sedangkan nilai F tabel dengan derajat kebebasan db pembilang 67 dan derajat kebebasan penyebut 118. Pada taraf signifikan 5 diperoleh nilai F sebesar 1,42. Dengan demikian disimpulkan bahwa hubungan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah linier.

C. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini terdapat empat hipotesis yang akan diuji. Pengujian hipotesis pertama sampai dengan ketiga menggunakan rumus korelasi product moment . Sedangkan untuk menguji hipotesis keempat digunakan analisis korelasi ganda tiga variabel bebas 1. Hubungan antara motivasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. a. Rumusan Hipotesis Ho = tidak ada hubungan antara motivasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Ha = ada hubungan antara motivasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. b. Pengujian Hipotesis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil pengujian hipotesis pertama, diuji dengan menggunakan teknik korelasi ganda. Hasil analisis dapat dilihat dalam tabel 5.11 berikut ini: Tabel 5.11 Rangkuman Uji Hipotesis I, II, III dengan Menggunakan Korelasi Product Moment X1 X2 X3 Y X1 Pearson Correlation 1 ,564 -,064 ,459 Sig. 2-tailed . ,000 ,385 ,000 N 187 187 187 187 X2 Pearson Correlation ,564 1 -,078 ,395 Sig. 2-tailed ,000 . ,291 ,000 N 187 187 187 187 X3 Pearson Correlation -,064 -,078 1 -,039 Sig. 2-tailed ,385 ,291 . ,598 N 187 187 187 187 Y Pearson Correlation ,459 ,395 -,039 1 Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,598 . N 187 187 187 187 Tabel 5.11 menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,459. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka terletak pada kategori sedang, yaitu pada range 0,40-0,599. Angka tersebut menunjukkan ada hubungan yang positif yaitu semakin tinggi motivasi belajar, maka minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi juga semakin tinggi dan sebaliknya. Hipotesis diterima jika r hitung r tabel. Perhitungan r tabel dengan cara interpolasi berikut ini: r tabel interpolasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI N 1 = A = 175 α 1 =A’ = 0,148 N 2 = B = 200 α 2 = B’ = 0,138 N3 = C = 187 α 3 = C’ = ……. A B A C A B A C − − = − − 148 , 138 , 148 , 175 200 175 187 − − = − − C 01 , 148 , 25 12 − − = C 1432 , 148 , 0048 , 148 , 01 , 48 , = − = − − = − × C C C Diketahui r tabel pada dk 185 187-2 dari hasil interpolasi sebesar 0,143 Sugiyono,2007:524. Karena r hitung r tabel yaitu 0,4590,143, maka hipotesis I yang menyatakan ada hubungan antara motivasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi diterima dan arah hubungan tersebut positif. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika t hitung t tabel atau jika nilai probabilitas 0,05. Perhitungan t hitung menggunakan SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat didalam tabel berikut ini: Tabel 5.12 Rangkuman Perhitungan t hitung Hipotesis I Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 10,560 3,564 2,963 ,003 X1 ,567 ,081 ,459 7,023 ,000 Sedangkan perhitungan t tabel hipotesis I menggunakan Microsoft Office Exel sebagai berikut: =TINVprobability;Deg_Freedom =TINV0,05;185 =1,973 Sesuai dengan tabel 5.12 diperoleh t hitung sebesar 7,023 dan harga t tabel untuk dk 185 187-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,973. Apabila dibandingkan dengan t tabel maka diperoleh hasil 7,0231,973, atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka 0,0000,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif searah antara motivasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi signifikan. Hal ini berarti koefisien yang diperoleh dapat digeneralisasikan pada populasi siswi SMK N 1 Depok. 2. Hubungan antara faktor lingkungan belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. a. Rumusan Hipotesis Ho = tidak ada hubungan antara faktor lingkungan belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Ha = ada hubungan antara faktor lingkungan belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. b. Pengujian Hipotesis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil pengujian hipotesis kedua pada tabel 5.11, menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara faktor lingkungan belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah 0,395. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka akan terletak pada kategori rendah, yaitu pada range 0,20-0,399. Angka tersebut menunjukkan ada hubungan positif antara faktor lingkungan belajar dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini berarti semakin mendukung faktor lingkungan belajar, maka minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi juga semakin tinggi dan sebaliknya. Hipotesis diterima jika r hitung r tabel. Diketahui r tabel pada dk 185 187-2 dari hasil interpolasi sebesar 0,143 Sugiyono,2007:524. Karena r hitung r tabel yaitu 0,3950,143, maka hipotesis II yang menyatakan ada hubungan antara faktor lingkungan belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi diterima dan arah hubungan tersebut positif. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika t hitung t tabel , maka hipotesis signifikan atau jika nilai probabilitas 0,05. Perhitungan t hitung menggunakan SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat didalam tabel 5.13 berikut ini: Tabel 5.13 Rangkuman Perhitungan t hitung Hipotesis II Model Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 1 Constant 10,413 4,303 2,420 ,016 X2 ,331 ,057 ,395 5,845 ,000 Sedangkan perhitungan t tabel hipotesis II menggunakan Microsoft Office Exel sebagai berikut: =TINVprobability;Deg_Freedom =TINV0,05;185 =1,973 Sesuai dengan tabel 5.13 diperoleh t hitung sebesar 5,845 dan harga t tabel untuk dk 185 187-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,973. Apabila dibandingkan dengan t tabel maka diperoleh hasil 5,845 1,973, atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka 0,0000,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan positif searah antara faktor lingkungan belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi signifikan. Ini berarti koefisien yang diperoleh dapat digeneralisasikan pada populasi siswi SMK N 1 Depok. 3. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. a. Rumusan Hipotesis Ho = tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Ha = ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. b. Pengujian Hipotesis Hasil pengujian hipotesis ketiga pada tabel 5.11, menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah -0,039. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka akan terletak pada kategori sangat rendah, yaitu pada range 0,2. Angka tersebut menunjukkan ada hubungan negatif antara prestasi belajar dan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal ini berarti semakin tinggi prestasi belajar, maka minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi semakin rendah dan sebaliknya. Hipotesis diterima jika r hitung r tabel. Diketahui r tabel pada dk 185 187-2 dari hasil interpolasi sebesar 0,143 Sugiyono,2007:524. Karena r hitung r tabel yaitu -0,0390,143, maka hipotesis III yang menyatakan ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi ditolak. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika t hitung t tabel , maka hipotesis signifikan atau jika nilai probabilitas 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Perhitungan t hitung menggunakan SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat didalam tabel 5.14 berikut ini: Tabel 5.14 Rangkuman Perhitungan t hitung Hipotesis III Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 43,547 15,249 2,856 ,005 X3 -1,032 1,952 -,039 -,529 ,598 Sedangkan perhitungan t tabel hipotesis II menggunakan Microsoft Office Exel sebagai berikut: =TINVprobability;Deg_Freedom =TINV0,05;185 =1,973 Sesuai dengan tabel 5.14 diperoleh t hitung sebesar -0,529 dan harga t tabel untuk dk 185 187-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,973. Apabila dibandingkan dengan t tabel maka diperoleh hasil -0,529 1,973, atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka 0,5980,05, sehingga hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi tidak signifikan. Ini berarti koefisien yang diperoleh tidak dapat digeneralisasikan pada populasi siswi SMK N 1 Depok. 4. Hubungan antara motivasi belajar, faktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. a. Rumusan Hipotesis PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Ho = tidak ada hubungan antara motivasi belajar, faktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Ha = ada hubungan antara motivasi belajar, faktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. b. Pengujian Hipotesis Hasil perhitungan koefisien korelasi ganda menggunakan SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat didalam tabel 5.15 berikut ini: Tabel 5.15 Rangkuman Uji Hipotesis IV dengan Menggunakan Korelasi Ganda Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,488a ,238 ,225 4,417 a Predictors: Constant, X3, X1, X2 b Dependent Variable: Y Dari tabel 5.15 diketahui harga koefisien korelasi ganda R xy1,2,3 sebesar 0,488 dan harga koefisien determinasi yang diperoleh R 2 adalah 0,238. Hubungan antara motivasi belajar, faktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r akan terletak pada kategori sedang yaitu pada range 0,40-0,599. Hipotesis diterima jika r hitung r tabel. Diketahui r tabel pada dk 185 187-2 dari hasil interpolasi sebesar 0,143 Sugiyono,2007:524. Karena r hitung r tabel yaitu 0,4880,143, maka hipotesis IV yang menyatakan ada hubungan motivasi belajar, faktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi diterima. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ganda R xy1,2,3 maka digunakan uji F dengan taraf signifikansi 5. Hipotesis signifikan jika F hitung F tabel atau jika angka probabilitas 0,05. Perhitungan F hitung menggunakan SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat didalam tabel 5.16 berikut ini: Tabel 5.16 Rangkuman Perhitungan F hitung Hipotesis IV Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1113,626 3 371,209 19,023 ,000a Residual 3571,091 183 19,514 Total 4684,717 186 a Predictors: Constant, X3, X1, X2 b Dependent Variable: Y Sedangkan perhitungan F tabel hipotesis IV menggunakan Microsoft Office Exel sebagai berikut: =FINV0,05;dk pembilang;dk penyebut =FINV0,05;3;183 =2,654 Dari tabel 5.16 diketahui nilai F hitung sebesar 19,023 sedangkan F tabel dengan db pembilang 3 dan db penyebut 183 adalah 2,654. Dengan demikian harga F hitung F tabel 19,023 2,654, atau bila angka probabilitas dibandingkan maka 0,000 0,05. Sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara motivasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI belajar, faktor lingkungan belajar, prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi signifikan. Ini berarti koefisien yang diperoleh dapat digeneralisasikan pada populasi siswi SMK N 1 Depok. Dari analisis regresi linier ganda diperoleh sumbangan efektif dan sumbangan relatif masing-masing variabel X seperti tercantum dalam tabel berikut : Tabel 5.17 Rangkuman hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif No Nama Variabel Sumbangan relatif Sumbangan efektif 1 2 3 Motivasi belajar Faktor lingkungan belajar Prestasi belajar 66,82501 33,15465 0,02035 15,88529 7,88135 0,00484 100 23,771 Dari tabel di atas diketahui sumbangan masing-masing variabel X terhadap variabel Y. Sumbangan relatif untuk variabel motivasi belajar sebesar 66,82501 dan sumbangan efektif sebesar 15,88529, untuk variabel faktor lingkungan belajar sumbangan relatif 33,15465 dan sumbangan efektif 7,88135, untuk variabel prestasi belajar sumbangan relatif 0,02035 dan sumbangan efektif sebesar 0,00484. Dari hasil perhitungan sumbangan relatif dapat diketahui bahwa motivasi belajar memberikan sumbangan relatif yang paling besar yaitu sebesar 66,82501. Hal ini berarti bahwa motivasi belajar, faktor lingkungan belajar dan prestasi belajar dapat digunakan untuk memprediksi minat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 23,771. Sedangkan sisanya sebesar 76,229 berasal dari faktor lain yang tidak diperlihatkan dalam penelitian ini.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 15

Pengaruh prestasi belajar pada hubungan lingkungan belajar siswa dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus SMA Katholik Wijaya Kusuma Blora.

0 5 89

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 0 188

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi - USD Repository

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 189

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 153

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PADA HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 87