Sumber Data 1. Data Primer Populasi dan Sampel

26

J. Metode Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketetapan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Untuk mengukur validitas kuesioner yang dibagikan kepada responden maka digunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus Usman dan Purnomo, 200:203 ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − − ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N XY r Keterangan : xy r : Koefisien korelasi tiap item r hitung ∑ x : Jumlah skor X ∑ y : Jumlah skor Y ∑ xy : Jumlah skor X dan Y N : Banyaknya responden Untuk menentukan apakah instrumen itu valid atau tidak digunakan ketentuan sebagi berikut: a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf kenyakinan 95 maka instrumen tersebut dikatakan valid. 27 b. Jika r hitung r tabel dengan taraf kenyakinan 95 maka instrumen tersebut dikatakan valid. Setelah koefisien korelasi item bernomor ganjil dan genap diperoleh maka hasil tersebut dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown dengan rumus Sugiyono, 2003 :278. b b i r r r + = 1 2 Dengan : ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − − ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N XY r Keterangan: r i : Koefisien reliabilitas r hitung r b : Koefisien Korelasi Product moment antara belahan pertama dan kedua Untuk menentukan apakah instrumen itu reliabel atau tidak digunakan ketentuan sebagi berikut: a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf kenyakinan 95 maka instrumen tersebut dikatakan reliabel. b. Jika r hitung r tabel dengan taraf kenyakinan 95 maka instrumen tersebut dikatakan reliabel. 28

K. Teknik Pengukuran Data

Pengukuran data dalm penelitian ini menggunkan skala Likert, untuk variabel harga, merek. kualitas bahan, desain, dan promosi. Data tanggapan konsumen terhadap atribut harga, merek. kualitas bahan, desain, dan promosi untuk setiap jawaban masing-masing diberi skor sebagai berikut : Sikap Skor Sangat Tidak Puas 1 Tidak Puas 2 Puas 3 Sangat Puas 4

L. Teknik Analisis Data 1. Analisis Persentase

Untuk mengetahui profil konsumen digunakan analisis persentase, yaitu analisis yang digunakan untuk menarik kesimpulan dari beberapa peristiwa yang bersifat relatif dengan metode kuantitatif. Rumus persentase yang digunakan adalah sebagai berikut Sugiyono, 2000: 63: P= N nx Keterangan : P = Jumlah Persentase 29 nx = Jumlah responden yang diambil N = Jumlah total responden

1. Analisis Indeks Kepuasan Pelanggan

Berikut merupakan rumusan dari model Tse dan Wilton, 1988 dikutip dalam Tjiptono, 2000 :36-38: Kepuasan Pelanggan = ƒ Expectations, Perceived Performance Dari persamaan tersebut diperoleh dua varibel utama yang menentukan kepuasan pelanggan yaitu Expectations dan Perceived Performance. Apabila Perceived Performance melebihi Expectations, maka pelanggan akan puas, tetapi bila sebaliknya maka pelanggan akan merasa tidak puas. Dalam penelitian ini rumus yang digunakan adalah: IKP = PP – EX Keterangan : IKP : Indeks Kepuasan pelanggan PP : Perceived performance EX : Expectations Hasil perhitungan dari persamaan tersbut dapat diartikan sebagi berikut: 1. Bila IKP positif, maka dapat diartikan bahwa konsumen merasa sangat puas. 2. Bila IKP nol, maka dapat diartikan bahwa konsumen merasa puas. 3. Bila IKP negatif, maka dapat diartikan bahwa konsumen merasa tidak puas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI