Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

7

2.. Manajemen Pemasaran

Dalam menjalankan kegiatan pemasaran, perusahaan memerlukan sistem pengelolaan yang baik yang mencakup seluruh kegiatan pemasaran perusahaan baik di masa lalu maupun di masa yang akan datang. Karena itulah manajemen pemasaran sangat diperlukan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan pemasarannya. Berikut adalah beberapa definisi mengenai manajemen pemasaran. Manajemen Pemasaran menurut Boyd. Walker. Larreche 2000: 18 adalah sebagai berikut: Manajemen Pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan program-program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan Manajemen Pemasaran menurut Philip Kotler 1997: 14 adalah sebagai berikut: Manajemen Pemasaran adalah analisis perencanaan, implementasi dan kontrol terhadap program-program yang disusun untuk menciptakan, membentuk, dan mempertahankan secara bersama-sarna pertukaran dan hubungan yang menguntungkan dengan pasar yang menjadi sasaran demi tujuan tercapainya sasaran organisasional. Dari dua pengertian di atas maka manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, 8 promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi.

B. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran menuntun perusahaan untuk merumuskan dan menyusun suatu kombinasi dari kebijaksanaan produk, harga, promosi dan distribusi setepat-tepatnya supaya kebutuhan para konsumennya dapat dipenuhi secara memuaskan . Menurut Basu Swastha dan Hani Handoko 2000:6: Konsep pemasaran adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. Dalam konsep pemasaran terdapat tiga unsur pokok yaitu Swastha dan Hani Handoko,2000:7: 1. Orientasi pada konsumen Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen harus: a. Menetukan kebutuhan pokok basic needs dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi. b. Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan. c. Menentukan produk dan program pemasarannya. d. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai dan menafsirkan keingian, keputusan pembelian serta perilaku mereka. 9 e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik. 2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral integrated marketing Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan-tujuan perusahaan dapat terealisasi. Selain itu harus terdapat juga penyesuaian dan koordinasi produk, dan sebagainya. Usaha-usaha ini perlu juga dikoordinasikan dengan waktu dan tempat. 3. Kepuasan konumen consumer satisfaction Faktor yang akan menetukan apakah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba, ialah banyak sedikitnya kepuasan konsumen yang akan dipenuhi. Ini tidaklah berarti bahwa perusahaan harus berusaha memaksimalkan kepuasan konsumen, tetapi kepuasan konsumen akan memberikan keputusan pembelian sebuah produk.

C. Perilaku Konsumen 1. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut F. James Engle 1994:237 Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului tindakan tersebut.