Manajemen Pemasaran Manajemen Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran

10 Menurut Basu Swastha dan Hani Handoko 2000:10 Perilaku konsumen sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang- barang dan jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

2. Teori Perilaku Konsumen

Untuk mengetahui proses motivasi yang mendasar dan mengarahkan perilaku konsumen dalam melakukan pembelian, perlu dipelajari beberapa teori tentang perilaku konsumen Basu Swastha dan Hani Handoko, 2000:28-38 a. Teori Ekonomi Mikro Teori ekonomi mikro dikembangkan oleh para ahlio ekonomi klasik seperti Adam Smith dan kawan- kawan yang pada akhirnya menghasilkan doktrin pertumbuhan ekonomi yang didasarkan atas prinsip bahwa manusia di dalam segala tindakan didorong oleh kepentingannya sendiri. Jeremy Bentham memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mempertimbangkan untung rugi yang akan didapat dari segala tingkah lakunya. Teori ini didasarkan pada beberapa asumsi, Yaitu: 1. Bahwa konsumen selalu mencoba untuk memaksimumkan kepuasannya dalam batas-batas kemampuan finansialnya. 2. Bahwa ia mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan kebutuhannya. 3. Bahwa ia selalu bertindak dengan rasional. 11 b. Teori Psikologis Teori psikologis in mendasarkan pada faktor-faktor psikologis individu yang selalu dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Pada dasarnya teori ini merupakan penerapan dari teori-teori bidang psikologi dalam menganalisa perilaku konsumen. Tujuan mempelajari bidang psikologi adalah: 1. Mengumpulkan fakta-fakta perilaku manusia dan mempelajari hukum perilaku tersebut. 2. Psikologi berusaha untuk meramalkan perilaku manusia. 3. Psikologi bertujuan untuk mengontrol perilaku manusia. c. Teori Sosilogis Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan pengaruh antar individu-individu yang dikaitkan dengan perilaku kelompok. Teori sosiologis mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-kegiatan kelompok seperti keluarga, teman kerja, perkumpulan olahraga dan sebagainya. Perusahaan harus bisa menentukan mana di antara lapisan-lapisan sosial yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap permintaan akan produk yang akan dihasilkan. d. Teori Antropologi Teori ini menekankan pada perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat. Kelompok-kelompok masyarakat yang lebih diutamakan dalam teori antropologi ini bukannya kelompok kecil seperti keluarga, tetapi kelompok yang lebih besar atau kelompok yang ruang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI