SUBJEK PENELITIAN PROSEDUR PENELITIAN
53
atau analisis skalogram. Subjek diminta untuk memberikan respon sejumlah pernyataan yang telah disediakan. Respon jawaban dari
skala ini terdiri dari dua pilihan yang harus dijawab secara biner atau dikotomis, yaitu antara “ya” atau “tidak”.
Peneliti memilih skala Guttman karena tujuan peneliti sama dengan tujuan dasar dari skala Guttman, yaitu untuk menemukan
dimensi tunggal yang dapat dipakai untuk menemukan posisi baik pernyataan maupun para subjek penjawabnya Supratiknya, 2014.
Posisi pernyataan dan subjek pada dimensi yang ditemukan selanjutnya bisa diapaki untuk menentukan skor mereka Abdi, 2010
dalam Supratiknya, 2014. Maka, skala Guttman memiliki dua ciri yaitu pernyataan mencerminkan perasaan positif yang semakin
meningkat terhadap objek sikap atau atribut tertentu dan pemilihan suatu pernyataan menyiratkan pemilihan terhadap setiap pernyataan
lain yang memiliki kadar positif lebih rendah. Tujuan peneliti melalui skala ini adalah peniliti ingin melihat
seberapa jauh keterlibatan seseorang dalam perilaku seksual. Maka dari itu, berdasarkan prinsip dari skala Guttman, peneliti membuat
butir-butir pernyataan yang menunjukkan tingakatan secara bertahap dan semakin menunjukkan sikap positif terhadap perilaku seksual,
mulai dari tahap yang sederhana, seperti berpegangan tangan, sampai pada tahap berhubungan seksual. Selanjutnya, subjek yang
54
menjawab “ya” pada setiap pernyataan akan diberi skor 2 sedangkan yang menjawab “tidak” akan diberi skor 1.
Untuk menentukan skala ini menjadi skala Guttman, peneliti menerapkan metode Goodenough-Edwards Anderson, 1990a; Abdi,
2010 dalam Supratiknya 2014. Dari hasil perhitungan terhadap 50 subjek dalam try out, didapatkan skor Coefficient of Reproducibility
CR sebesar 0.99977 dan skor Coefficient of Scalability CS sebesar 0.9985. Hal ini memenuhi standar untuk sebuah skala
menjadi skala Guttman yaitu CR 0.9 dan CS 0.6 Anderson, 1990a dalam Supratiknya 2014.
1. Alasan Pembuatan Skala Perilaku Seksual Untuk
pembuatan skala,
sebenarnya peneliti
telah menemukan skala yang berkaitan dengan periaku seksual. Salah satu
skala yang peneliti temukan adalah “Me and My Health” Questionnaire
yang dibuat oleh Jessor, Donovan, Costa, 1992 dalam Gianotta, Ciairano, Spruijt, Metz, 2009. Skala ini juga
mengukur tingkat keterlibatan seseorang dalam perilaku seksual. Namun, peneliti merasa skala ini kurang cocok diadaptasi. Hal ini
dikarenakan item-item dalam skala ini lebih menekankan pada hubungan seksual sexual intercourse sedangkan peneliti ingin
melihat keterlibatan perilaku seksual secara bertahap. Penelitan lain, menggunakan metode yang berbeda yaitu
wawancara DiIorio, Dudley, Soet, Mc Carty, 2004; Dawson, Shih,