Bentuk-bentuk Perilaku Seksual dengan Orang Lain

18

B. REMAJA

1. Definisi Remaja

Remaja adalah salah satu tahap perkembangan manusia dimana terjadi perubahan yang besar pada manusia muda Santrock, 2002. Pada waktu inilah perubahan secara fisik terjadi dengan sangat cepat. Perubahan fisik yang jelas terlihat adalah perubahan bentuk tubuh baik pada laki-laki maupun perempuan. Perubahan fisik yang lain juga terjadi pada organ reproduksi. Pada masa remaja, organ reproduksi mulai matang. Kematangan organ reproduksi ditandai dengan terjadinya pubertas Santrock. 2002. Biasanya, terjadinya pubertas pada remaja disertai dengan kesibukan remaja untuk mengenali tubuh mereka dan mengembangkan citra dirinya mengenai gambaran tubuh mereka. Pubertas sendiri adalah suatu periode pada masa remaja dimana kematangan kerangka tubuh dan seksual terjadi secara pesat. Salah satu perubahan fisik yang terjadi selama masa pubertas adalah menarche atau haid pertama pada perempuan dan mimpi basah pada laki-laki. Remaja tidak hanya ditandai dengan perubahan fisik saja, tetapi remaja juga mengalami perubahan pada aspek kognitif, sosioemosional, dan interpersonal. Secara kognitif, rasa ingin tahu remaja terhadap suatu hal muncul karena pada masa remaja seseorang mulai mengembangkan pemikiran operational formal Piaget, dalam Santrock 2002. Pada fase ini, seseorang mulai dapat berpikir dengan abstrak, logis, dan berusaha menarik kesimpulan dari informasi-informasi yang didapatnya dari 19 lingkungan di sekitarnya. Ketika remaja bertumbuh dan berkembang, interaksi interpersonal remaja mendapat banyak pengaruh dari pihak luar seperti orang tua, teman sebaya, komunitas, budaya, agama, lingkungan sekolah, dan media AACAP, 2003 dalam Spano, 2004. Menurut WHO, remaja adalah orang-orang yang berusia 10 sampai 20 tahun Sarwono, 2011. Menurut Spano 2004, masa remaja secara global terjadi pada usia 10 sampai 21 tahun. Sedangkan Santrock 2007 membagi remaja menjadi dua rentang usia. Pertama adalah masa remaja awal dengan rentang usia 10 tahun hingga 13 tahun. Kedua adalah masa remaja akhir dengan rentang usia 18 tahun hingga 22 tahun. Santrock membedakan masa remaja awal dengan akhir karena pada masa remaja akhir individu telah mencapai transisi perkembangan yang lebih mendekati masa dewasa. Senada dengan Santrock, Steinberg 2002 juga melakukan periodisasi pada masa remaja. Remaja dibagi menjadi tiga periode, yaitu remaja awal berusia 10 sampai 13 tahun, remaja tengah berusia 14 sampai 18 tahun, dan remaja akhir berusia 19 sampai 22 tahun. Berdasarkan pendapat beberapa ahli yang telah dipaparkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa remaja adalah seseorang yang berusia 10 hingga 22 tahun.

2. Tahap Perkembangan Remaja

Santrock 2002, menjelaskan bahwa masa remaja adalah peralihan dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan berubahnya fisik maupun kognitif seseorang. Spano 2004 melihat tahap perkembangan remaja berdasarkan rentang usia dan mengkategorikan perkembangan 20 tersebut ke dalam lima area perkembangan yaitu pergerakan menuju kemandirian, ketertarikan masa depanperkembangan kognitif, seksualitas, perubahan fisik, dan etika dan norma diri. Tahapan perkembangan remaja menurut Spano adalah sebagai berikut : a. Remaja awal 10-14 tahun 1 Pergerakan menuju kemandirian. Konsep identitas mulai muncul pada diri remaja dan akan terus dibentuk dari waktu ke waktu. Remaja juga mulai belajar untuk mengekspresikan perasaannya melalui tindakan. Pada masa ini, perhatian terhadap orang tua mulai menurun dan digantikan dengan ketertarikan untuk bergabung dengan teman sebaya yang dekat dengan dirinya. Pergaulan ini memiliki pengaruh yang besar karena remaja mulai menyadari bahwa orang tuanya tidak sempurna sehingga remaja pada masa ini mencoba mencari sosok lain yang dapat memberikan cinta selain orang tua. Kecenderungan untuk kembali ke perilaku kekanak-kanakan masih cukup besar ketika remaja mengalami konflik. 2 Ketertarikan masa depanperkembangan kognitif. Secara kognitif, pada masa ini remaja mulai mengembangkan kemampuan untuk berpikir abstrak. Remaja pada masa ini lebih banyak tertarik pada apa yang ada dihadapannya saat ini. Namun, ketertarikan terhadap karir atau mimpi di masa depan mulai muncul. Pada masa ini juga kemampuan untuk bekerja atau melakukan suatu kegiatan sangat besar.