Uji Homoskesdatisitas HASIL PENELITIAN
73
b. Uji Korelasi Kelekatan Terhadap Ibu dengan Perilaku Seksual Pada Remaja yang Berusia 10 sampai18 Tahun.
Sebagai analisis tambahan, penulis melakukan uji korelasi antara variabel kelekatan terhadap ibu dengan perilaku seksual pada
remaja berusia 10 sampai 18 tahun. Hal ini bertujuan agar peneliti dapat mengetahui bagaimana hubungan variabel kelekatan ibu-anak
dengan perilaku seksual dan seberapa besar kekuatannya pada remaja dengan rentang usia yang lebih spesifik. Berikut adalah hasil
perhitungan korelasi dengan taraf signifikansi one tailed p0.01 : Tabel 8
Hasil korelasi kelekatan terhadap ibu dengan perilaku seksual pada remaja berusia 10 sampai 18 tahun
Berdasarkan tabel di atas, hasil uji korelasi menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0.104 dengan nilai p = 0.115. Data ini
menunjukkan bahwa ada tidak korelasi yang signifikan antara kelekatan terhadap ibu dengan perilaku seksual pada remaja berusia
10 sampai 18 tahun. Hal ini dikarenakan nilai signifikansi p tidak
Correlations
TS_PS TS_IPPAM
TS_PS Pearson Correlation
1 .118
Sig. 1-tailed .104
N 115
115 TS_IPPAM
Pearson Correlation .118
1 Sig. 1-tailed
.104 N
115 115
74
memenuhi standar taraf signifikansi one tailed yaitu p0.05. Dengan demikian, hipotesis kedua dalam penelitian ini ditolak.
c. Uji Korelasi Kelekatan Terhadap Ibu dengan Perilaku Seksual Pada Remaja yang Berusia 19 sampai 22 Tahun.
Sebagai analisis tambahan, penulis melakukan uji korelasi antara variabel kelekatan terhadap ibu dengan perilaku seksual pada
remaja yang berusia 19 sampai 22 tahun. Hal ini bertujuan agar peneliti dapat mengetahui bagaimana hubungan variabel kelekatan
ibu-anak dengan perilaku seksual dan seberapa besar kekuatannya pada remaja dengan rentang usia yang lebih spesifik. Berikut adalah
hasil perhitungan korelasi dengan taraf signifikansi one tailed p0.05:
Tabel 9 Hasil korelasi kelekatan terhadap ibu dengan perilaku seksual pada
remaja berusia 19 sampai 22 tahun
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, uji korelasi menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0.184 dengan nilai p = 0.004. Data ini
Correlations
TS_PS TS_IPPA_M
TS_PS Pearson Correlation
1 -.184
Sig. 1-tailed .004
N 207
207 TS_IPPA_M
Pearson Correlation -.184
1 Sig. 1-tailed
.004 N
207 207
. Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
75
menunjukkan bahwa ada korelasi negatif yang signifikan antara kelekatan ibu-anak dengan perilaku seksual pada remaja berusia 19
sampai 22 tahun. Kesimpulannya adalah semakin tinggi tingkat kelekatan terhadap ibu, maka semakin rendah keterlibatan remaja
dalam perilaku seksual. Akan tetapi, kekuatan hubungan ini tidak terlalu kuat walaupun signifikan. Korelasi semakin kuat apabila
koefisien korelasi mendekati -1 atau +1, sedangkan koefisien korelasi pada data ini hanya sebesar -0.184. Dengan demikian, hipotesis ketiga
dalam penelitian ini diterima bahwa kelekatan terhadap ibu memiliki korelasi negatif yang rendah dan signifikan dengan perilaku seksual
pada remaja akhir yaitu remaja yang berusia 19 sampai 22 tahun.