67
residual memiliki distribusi normal atau tidak. Peneliti melakukan uji normalitas residu variabel kelekatan terhadap ibu pada perilaku seksual
remaja dengan analisis grafik dan analisis statistik Kolmogorov-Smirnov. Gambar 3
Uji normalitas dengan analisis grafik
Berdasarkan hasil grafik tersebut, dapat terlihat di beberapa bagian menunjukkan pola distrubusi yang sedikit berbelok ke kanan dan ke kiri
skewness. Akan tetapi, pola persebaran data berada pada garis dan pergerakannya mengikuti arah garis. Dapat diartikan bahwa data
terdistribusi normal. Hal ini juga dibuktikan dengan uji Kolmogorov- Smirnov
.
68
Tabel 4 Uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov.
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov
adalah 1.358 dengan signifikansi 0.05. Hal ini dapat diartikan bahwa data terdistribusi normal.
2. Uji Linearitas Residu
Uji linearitas residu dilakukan untuk melihat apakah data yang diperoleh bersifat liner atau tidak. Peneliti melakukan uji linearitas residu
pada variabel kelekatan terhadap ibu dan perilaku seksual remaja dengan analisis grafik. Analisis numerik tidak digunakan peneliti karena analisis
numerik memiliki kekurangan yaitu jika variabel tidak berkorelasi akan terlihat seolah-olah tidak linear.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
322 Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 2.36590570
Most Extreme Differences Absolute .076
Positive .068
Negative -.076
Kolmogorov-Smirnov Z 1.358
Asymp. Sig. 2-tailed .050
69
Gambar 4 Uji linearitas dengan analisis grafik
Berdasarkan grafik scatterplot di atas, dapat dilihat bahwa persebaran data tidak menunjukkan pola non-linear. Pola non-linear
ditunjukkan dengan persebaran data yang membentuk pola U atau S Damanik 2014. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data antara
variabel kelekatan terhadap ibu dan perilaku seksual pada remaja memiliki hubungan dan pola yang linear.
3. Uji Homoskesdatisitas
Model regresi yang baik adalah model yang memiliki homoskesdatisitas residu. Peneliti menggunakan analisis grafik untuk
menguji homoskesdatisitas dengan melihat pola persebaran data. Jika persebaran data menunjukkan suatu pola tertentu, maka tidak ada
homoskesdatisitas atau disebut heteroskedastisitas. Sebaliknya, jika pola persebaran data tidak menentu dan menyebar maka dapat dikatakan
homoskesdatisitas Ghozali, 2001.