62
I. TEKNIK ANALISIS DATA
1. Uji Asumsi
Pada penelitian kali ini, peneliti akan menggunakan beberapa jenis uji asumsi. Uji asumsi yang pertama adalah uji linearitas residu. Uji
linearitas residu digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak Ghozali, 2001. Selanjutnya adalah uji
normalitas residu yang digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki kontribusi normal
Ghozali, 2001. Uji asumsi yang ketiga adalah uji heteroskedastisitas homogenitas residu. Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain Ghozali, 2001.
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis menggunakan regresi dengan program SPSS for Windows versi 22.0
. Analisis ini bertujuan agar peneliti dapat mengetahui kekuatan hubungan antar variabel secara keseluruhan dan juga
peneliti dapat melihat arah hubungan dari kedua variabel yang telah ditentukan.
3. Analisis Tambahan
Peneliti melakukan analisis tambahan dengan teknik korelasi. Tujuannya adalah untuk mengukur kekuatan asosiasi hubungan antara
varibel perilaku seksual dengan variabel kelekatan terhadap ibu pada remaja dengan rentang usia yang telah ditentukan.
63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PERSIAPAN PENELITIAN
Persiapan yang pertama dilakukan adalah meminta izin kepada pembuat skala IPPA-M untuk menerjemahkan dan menggunakan skala
tersebut. Proses selanjutnya adalah proses penerjeman dengan metode back translation
. Proses back translation dimulai dengan menerjemahkan skala asli yang berbahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia. Penerjemahan
dilakukan oleh orang yang pernah tinggal di negara dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa ibu minimal selama dua tahun dan mengerti tentang psikologi.
Setelah hasil terjemahan didapatkan, skala Bahasa Indonesia tersebut kembali diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dengan melakukan diskusi bersama
dosen pembimbing dan orang yang ahli dalam berbahasa Inggris. Skala dalam Bahasa Inggris tersebut kemudian dikirimkan kembali kepada pembuatnya
untuk diperiksa keselarasannya dengan skala asli. Selanjutnya adalah membuat skala perilaku seksual. Skala tersebut dibuat oleh peneliti dengan
beberapa orang dan dosen. Melalui proses diskusi dan professional judgement yang dilakukan oleh dosen pembimbing, skala perilaku seksual dibuat dengan
8 item pertanyaan. Persiapan kedua adalah melakukan uji coba terhadap kedua skala agar
siap untuk digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya. Peneliti melakukan uji coba untuk memastikan apakah penggunaan bahasa dalam
64
kedua skala mudah dipahami oleh orang awam. Kemudian, peneliti mengurus surat izin terlebih dahulu kepada pihak berwenang untuk dapat menyebarkan
skala ke beberapa sekolah yang ada di daerah Yogyakarta.
B. PELAKSANAAN PENELITIAN
Pada tahap pertama, peneliti melaksanakan pengambilan data dari bulan Maret sampai April tahun 2014 di beberapa SMP, SMA, dan SMK di
Sleman dan kota Jogja. Dalam proses pengambilan data ini, peneliti dibantu oleh beberapa rekan. Kami bersama-sama mengunjungi beberapa sekolah
yang telah kami tentukan untuk pengambilan data. Setelah itu, peneliti melaksanakan pengambilan data pada tahap kedua selama bulan Mei 2015.
Peneliti bersama beberapa rekan mengunggah skala penelitian ke dalam survey online lalu menyebarkannya melalui jejaring sosial. Untuk skala
online , semua orang yang masuk dalam kriteria yang telah ditentukan dapat
mengisi survey tersebut. Peneliti telah menentukan kriteria yaitu sedang berpacaran dan berusia antara 19 sampai 22 tahun. Kedua kriteria tersebut
ditempatkan di awal survey sehingga ketika orang yang mengisi tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan, maka survey tersebut akan langsung berhenti
secara otomatis. Dengan demikian, orang yang berada di luar kriteria tidak dapat mengisi survey tersebut. Hal ini dilakukan peneliti agar peneliti
mendapatkan subjek yang lebih luas namun tetap sesuai dengan tujuan penelitian ini.