20
Rahong Utara
,
SMAN 2 Rahong Utara, dan SMAN 1 Reok. Dengan demikian data diambil pada 6 kecamatan di kabupaten Manggarai.
Khusus tentang 19 SMA sampel, diperoleh data primer bahwa di SMA-SMA ini terdapat 36 SMA yang berusia
≤ 9 tahun; 26 SMA yang belum terakreditasi; dan 32 SMA yang belum memiliki laboratorium. Data guru fisika
juga memperlihatkan bahwa terdapat 21 guru yang berusia ≤ 26 tahun; 37
guru dengan lama mengajar ≤ 5 tahun; 21 guru yang masih D3; 10 guru yang
bukan berspesialisasi ilmu fisika; 53 guru swasta; dan 21 guru kontrak dan honorer lampiran 9. Dengan kata lain, mata pelajaran fisika pada beberapa
SMA di Manggarai masih diajar oleh guru yang belum berpengalaman, berpendidikan D3, guru dengan spesialisasi lain, guru swasta, guru kontrak, dan
guru honorer.
C. Populasi dan sampel
Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa SMA kelas XI IPA pada 29 SMA di Manggarai dengan populasi 969 siswa T.A. 20152016. Jumlah anggota
sampelnya 602 siswa atau 62 siswa. Penarikan anggota sampel bervariasi. Ada sekolah yang jumlah sampelnya sama dengan jumlah populasi yaitu semua SMA
yang jumlah anggota populasinya ≤ 60 siswa. Sampelnya ditarik secara populasi
dan oleh Bungin 2005: 111 disebut sampel total. Ada juga sekolah yang jumlah populasi 60 siswa, anggota sampelnya ditarik secara acak, sehingga sampelnya
disebut sampel acak random dengan teknik mengundi Bungin, 2005: 116-117 melalui langkah-langkah kerja sbb:
a. Jumlah anggota sampel sama dengan jumlah anggota populasi Untuk SMA yang jumlah populasi siswanya
≤ 60 siswa, jumlah anggota sampel yang diambil adalah semua 100 siswa yang hadir saat
pengambilan data penelitian. Dengan demikian, persentasi anggota sampel berbeda-beda setiap SMA. Anggota sampel pada 17 SMA ini langsung
ditetapkan untuk mengisi kuesioner.
21
b. Jumlah anggota sampel berbeda dengan jumlah anggota populasi Untuk SMA yang jumlah populasi 60 siswa, anggota sampelnya diambil
dengan langkah-langkah kerja sbb: 1.
Mengacu kepada daftar hadir sekolah, penulis mencatat semua nama dan nomor urut siswa kelas XI IPA dalam satu rombongan belajar rombel pada
dua SMA dengan masing-masing cara sbb: 1. Untuk SMAN 1 Langke Rembong, menarik 47 74 siswa nama dari
total 156 nama siswa kelas XI IPA dari 4 rombel untuk dijadikan anggota sampel. Setiap rombel terdiri dari 39 siswa. Ke-4 rombel IPA 1 -
4 masing-masing diambil 20 siswa yaitu siswa yang bernomor urut ganjil 1 – 39 seperti nomor urut 1; 3; 5; …; 39 jumlah 80 siswa untuk 4
rombel, namun ada 6 siswa bernomor ganjil yang tidak hadir saat pengambilan data. Dengan demikian, jumlah siswa yang diambil sebagai
sampel hanya 74 siswa. Sebelum diundi, terlebih dahulu penulis menentukan nomor ganjil atau genap secara acak.
2. Untuk SMA Setia Bakti, ditarik 66 64 siswa nama dari total 97 siswa pada 3 rombel kelas XI IPA 1 - 3. Dua rombel IPA 1 dan 2 masing-
masing terdiri dari 32 siswa, dan 1 rombel IPA 3 terdiri dari 33 siswa. Setiap nama siswa dalam 1 rombel ditulis pada kertas kecil kemudian
digulung, lalu dimasukkan ke dalam botol kemudian digoyang merata. Diambil satu per satu sebanyak yang dibutuhkan. Nama-nama siswa
dicatat sebagai anggota sampel. Perlakuan ini dibuat untuk masing- masing 3 rombel. Kelas XI IPA 1 dan 2 masing-masing diambil sebanyak
21 siswa jumlah 42 siswa untuk 2 rombel dan kelas XI IPA 3 diambil sebanyak 22 siswa. Jumlah anggota sampel menjadi 64 siswa.
2. Menetapkan dan mengumumkan nama-nama siswa yang masuk dalam
anggota sampel. 3.
Menetapkan waktu pengambilan data
22
4. Mengumpulkan siswa dalam dua rombel per SMA untuk mengisi jawaban-
jawaban dalam pernyataan kuesioner dan form daftar mata pelajaran. Jumlah dan nama-nama siswa per SMA tampak pada lampiran 2 dan 8.
Dengan demikian subyek penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA T.A. 20152016 sebagai sumber data dan obyeknya adalah persepsi siswa
terhadap mata pelajaran fisika. Sebaran lokasi kecamatan, nama sekolah, dan sampel penelitian tampak pada tabel berikut.
Tabel 3. Sebaran anggota sampel siswa SMA kelas XI IPA di kabupaten Manggarai No.
Nama SMA Sampel siswa
per kecamatan Jumlah siswa
sampel siswa
Kecamatan Langke Rembong
1 SMAN 1 Langke Rembong
74 47
2 SMAN 2 Langke Rembong
50 100
3 Bintang Timur
18 100
4 Widya Bakti
16 100
5 Karya
21 100
6 St. Thomas Aquinas
39 100
7 Setia Bakti
64 66
8 St. Fransiskus X.
54 100
Kecamatan Ruteng
9 St. Klaus
36 100
10 Budi Dharma
17 100
11 SMAN 1 Ruteng
26 100
Kecamatan Lelak
12 SMAN 1 Lelak
19 100
Kecamatan Cibal
13 SMAN 1 Cibal
32 100
14 SMAN 2 Cibal
14 100
Kecamatan Reok
15 St.Gregorius
32 100
16 MAN Reok
35 100
Kecamatan Satar Mese
17 SMAN 1 Satar Mese
22 100
18 SMAN 2 Satar Mese
16 100
19 SMAN 3 Satar Mese
17 100
Jumlah 602
23
Pemilihan sekolah-sekolah yang menjadi sampel di atas dilakukan berdasarkan jumlah populasi siswa kelas XI IPA yang terbanyak. Sebab ada
sekolah yang di dalam data Dinas PPO kabupaten Manggarai 23 April 2016 dicantumkan dengan jumlah siswa yang banyak, namun data faktual saat
pengambilan data ternyata jumlah siswanya lebih sedikit akibat dari ada siswa yang pindah masuk atau keluar bahkan ada sekolah yang masih menggunakan
data tahun ajaran sebelumnya.
D. Variabel penelitian